Menceritakan seorang gadis yang berubah menjadi seorang pembunuh untuk membalas seseorang yang telah membunuh orang yang ia cintai
Dan saat melakukan misi tersebut ia menemukan kenyataan pahit bahwa ternyata ia bukan bagian dari keluarga ALVAREZ
"N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UP LAGI NII😁 JANGAN BOSEN SAMA MILKA YAA, JIKA ADA TYPO MOHON MAKLUMIN🙏
Di Mansion Alvarez kini suram tak ada tanda tanda kehidupan hanya ada lovisa dan melvis Agam, aleksi, Arsya dan galaksi menjadi CEO mereka tinggal di luar negeri beberapa tahun lalu dan tak pernah kembali
Jevano dan zavierr selalu sibuk di kantor nya dan jarang pulang Atlas,xyan dan Marvel juga jarang pulang wajah mereka semakin datar
"Mbk, aku rindu suasana dulu"lirih lovisa
" iyaa aku juga" lirih melvis tersenyum kencut
"Kira-kira bagaimana baby kita pasti dia semakin cantik ya mbk" lirih nya menatap melvis
"Iyaaa sangat cantik... " lirih nya tersenyum
"Pasti xavierr bahagia di sana ya sa...." Lirih melvis memegang foto dua anak kecil yaitu Xavierr dan milka
" anak kita pasti bahagia di sana mbk"lirih lovisa menatap foto dua anak tersebut
DI TEMPAT LAIN~~~
"Kakak merindukan mu gadis kecil" lirih seorang laki-laki tersebut yang berumur 23 tahun yaitu Agam yang tengah memandang foto milka ia tengah berada di kantor luar negeri nya
"Kembali lah... Sayang.... " lirih agam yngg tengah duduk di kursi kerjanya
DI SISI LAIN~~~
Seorang gadis tengah melatih sang hewan peliharaan seekor serigala putih gadis itu adalah milka sang bungsu Alvarez
"Cukup untuk hari ini" ucap sang grandpa
"Baiklah" jawab milka, lalu memberikan kode kepada leo sang hewan peliharaan untuk menghampiri nya leo pun menurut kepada milka
"Baby jika nanti kita tinggal di Mansion Alvarez jangan menunjukkan sikap mu yang sekarang, meraka akan curiga" ujar melin sang Granma
"Milka tau Grandma, milka tidak ingin rencana yang milka bangun bertahun-tahun ini gagal" ucap nya tersenyum smirk menatap sang Granma
"Semoga berhasil sayang... " kata melin mengelus surai halus milka
"Baiklah ayok kita mempersiap kan barang-barang yang akan baby bawa oke... "Ajak sang Grandma
