S2 53.Siapa dia?

28 3 0
                                    

HELLO JANGAN LUPA VOTE YA 🌚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HELLO JANGAN LUPA VOTE YA 🌚






Zegran mengetuk pintu ruangan tuan muda nya lalu masuk

"Maaf mengganggu waktu nya tuan muda,semu persiapan untuk penangkapan nanti malam sudah siap"ucap zegran

"Hm.. jangan lupa beritahu gadis itu"ucap galaxy

Para tetuan muda dan tuan besar akan melakukan penangkapan kolega bisnis yang berkhianat

"Baik tuan muda, kalau begitu saya izin undur diri" zegran membungkuk kan badan dan langsung pergi

.
.
.
.
.

Malam pun tiba kini mereka tengah berada di sebuah gedung dan tengah mengintai

Jevano,Agam dan Aleksi bersembunyi di tumpukan jerami dengan memegang revolver

Zavier,Arsya dan galaxy bersembunyi di tembok

Arya, Marvel dan xyan berada di gedung sebelah

Zegran, Zhafran dan irhis yang berada di balik gentong yang berukuran cukup besar

Jevano pun mengkode untuk langsung memulai penyerangan

*DOR
*DOR

Jevano menembaki beberapa orang berbaju hitam di sana, mereka adalah bodyguard dari si penghianat tersebut

Kini pun terjadilah aksi saling menyerang,Agam menembaki dan membabi buta semua bodyguard tersebut

"Sangat menyenangkan"ucap Marvel dengan menghajar semua bodyguard hingga terkapar

Saat jevano tengah melawan bodyguard tiba-tiba ada seorang di belakang nya akan menembak namun di gagal kan oleh Irish dengan menembak orang tersebut dengan sniper nya

Pertarungan pun kini selesai semua bodyguard dan para tangan kanan serta tetuan mereka tengah berkumpul di sana

"Papa lihat seperti ada anggota baru dan perempuan"ucap zavier menatap Irhis

"Dia sekertaris sekaligus tangan kanan kami"ucap Arsya

"Siapa nama mu gadis kecil"ucap jevano menatap Irhis sedangkan yang di tatap hanya menatap datar

"Saya Irhis tuan besar"ucap gadis itu

"kemampuan mu patut di beri pujian"ucap Arya

"Trima kasih banyak tuan besar"ucap gadis itu

"Baiklah kalian bisa pulang dan beristirahat"kata xyan lalu para semua tetuan langsung meninggal gedung tersebut

'mungkin ini akan menyenangkan' batin seseorang

Malam pun tergantikan dengan pagi kini keluarga besar itu tengah berada di meja makan untuk melaksanakan sarapan pagi

Sudah 3 tahun sejak Milka meninggal mereka tak pernah melakukan sarapan pagi seperti ini

Mereka pun sarapan dengan tenang dan tak ada pembicaraan

Beberapa menit kemudian mereka selesai sarapan dan tengah berkumpul di ruang keluarga

"Marvel bagaimana dengan pekerjaan mu"tanya lovisa

"seperti biasa"ucap nya datar dengan menatap layar laptop

Marvel sudah lulus dari sekolah nya dan sekarang langsung memegang perusahaan keluarga Alvarez karena kepintarannya nya, xyan pun juga sama memegang perusahaan Moonstone

"Mama sangat merindukan momen seperti ini, Tapi... Anggota keluarga kita berkurang" mevis tersenyum sendu menatap lovisa yang menunduk

Sedangkan semua anggota keluarga hanya menghela nafas dan menunduk

Mereka begitu merindukan bungsu mereka yaitu Milkasa serina Alvarez kesayangan Alvarez dan moonstone permata mereka

Meskipun Milka bukan anak kandung mereka,tapi mereka sangat menyayangi nya seperti anak kandung sendiri

.
.
.
.
.

Di sebuah gedung terdapat beberapa bodyguard yang berjaga dan seseorang yang sedang duduk dan memainkan pisau nya

"Rencana mu begitu rapi"ucap seseorang

"Yeahhh... Rapi, sampai si bodoh itu masuk ke perangkap ku sekarang"ucap orang itu bersmirk

"Aku jadi tidak sabar untuk membunuh nya dan bertemu dengan para bujang itu"orang tersebut terkekeh kecil

"Seperti nya akan seru"ucap seseorang

"Baiklah saat nya rencana  di mulai"

"Tunggu pembalasanku keparat"iamelempar pisaunya hingga mengenai papan targetnya


"Tunggu pembalasanku keparat"iamelempar pisaunya hingga mengenai papan targetnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PLOT TWIST LAGI NI

JADI SIAPA SEBENARNYA MEREKA

JANGAN LUPA VOTE UNTUK KELANJUTAN CHAPTER

MILKASA SERINA ALVAREZ (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang