33

21 3 6
                                    

Selamat, kamu memang menakjubkan
Selamat, bagaimana kamu bisa begitu baik?
Bagaimana kamu bisa menginjak-injakku?
Aku melihat wajahmu tersenyum, aku kira kamu melupakan segalanya~

" tuan... berhentilah bernyanyi... apa anda tidak lelah? " ujar dohyun menghela napas lelah melihat seungmin yang tidak bisa diam, bergerak terus seperti ulat keket.

" berani sekali kau menegurnya! " bisik yuhan, mempelototi dohyun.

" aku bosan... kau tau bosan tidak? Semua urusanku sudah selesai... aku baru bisa gerak lagi ketika gedung pesananku siap... mengganggu keluarga kim yang seperti robot hidup itu juga membosankan... " keluh seungmin.

" lebih baik anda pulang dulu ke dorm, latihan dance dan vocal bersama grup anda... setelah gedung selesai dibuat, anda bisa kembali ke sini... " ujar dohyun memberi saran.

" jika aku pulang, mereka akan menahanku disana... dan lebih parah lagi mereka akan ikut aku pergi... itu hanya akan menyusahkan... video call sudah paling benar... "

" bersabarlah sebentar lagi bos, waktunya tiga bulan kan? Tinggal sebulan lagi... " ujar yuhan berusaha menenangkan.

" sebulan itu lama... eh tapi... " ujar seungmin buru-buru mendekati yuhan, duduk rapat pada anak buahnya itu.

Menatap penuh selidik seolah yuhan baru saja mencuri, membuat laki-laki itu sedikit gugup.

" apa apa bos? " tanya yuhan keringat dingin.

" aku pernah melihatmu sangat akrab dengan mafia itu... yuning gege... kalian tertawa, berbincang akrab... apa kau mengenalnya? " tanya seungmin penasaran, membuat yuhan tidak dapat menahan senyum.

" bos lupa asalku darimana? "

" untuk apa aku mengingatnya? Perihal diri sendiri aja sering lupa apalagi orang lain.. " jawab seungmin julid.

" yuning gege itu.... gege ku... " jawab yuhan membuat kedua orang disana terkejut bukan main.

" mafia bodoh itu gege mu?!! " pekik seungmin.

" si gapura emas berjalan itu gege mu?!! " pekik dohyun.

" iya... apa kalian tidak sadar dengan marga kami? " ujar yuhan bertanya-tanya.

" siapa yang akan memperhatikan itu?!! " ujar seungmin dan dohyun bersamaan.

" tapi kau bilang padaku kau anak tunggal!! " ujar seungmin bingung sekaligus kesal.

" benar, kau juga tidak pernah bercerita apapun... " ujar dohyun menimpali.

" yuning ge di coret dari kartu keluarga karena kenakalannya, itulah kenapa aku mengatakan diriku anak tunggal... yuning ge juga sudah putus kontak dengan ku... kami baru bertemu lagi ketika bos mengajak ku untuk melihat lahan dan gedung... " jawab yuhan menunjukkan fotonya bersama yuning.

" ya ampun, jika aku tau kau adalah adik seorang konglomerat... aku tidak akan pernah menggajimu! "

" heh! Mana bisa begitu! Kau bisa dipenjarakan bos karena tidak memberikan bayaran ku sebagai anak buah... " protes yuhan.

" tapi wajah kalian tidak mirip... " ujar dohyun menelisik wajah yuhan dengan foto yuning.

" satu ayah beda ibu... "

" kok bisa? " tanya seungmin penasaran.

" ibu yuning ge meninggal karena sakit, lalu menikah dengan ibuku.... "

" sudah jelas, tuan yuning jadi nakal karenamu... dia pasti tidak mendapat kasih sayang dari ayahnya semenjak kehadiran kalian... jadi dia lebih pilih senang-senang di luaran sana hingga di cap anak nakal, lalu diusir...  " julid dohyun membuat yuhan menatapnya
dalam.

" eh? E... benar ya? " tanya dohyun merasa bersalah.

" kau ini! Mulut itu di kasih rem dikit! " tegur seungmin memukul belakang kepala dohyun hingga si empunya meringis.

" itulah alasan kenapa aku kabur dari rumah.... "

" lalu apa kata yuning ge saat melihatmu pertama kali? " tanya seungmin penasaran.

" menyapa pada umumnya...  yuning ge orang baik... dia tentu saja bersikap baik padaku... meski awalnya terkejut melihatku sudah tumbuh dewasa.... "

" dia tidak memintamu untuk ikut dengannya? " tanya dohyun yang dibalas anggukan oleh yuhan.

" lalu kenapa kau tidak ikut? " tanya seungmin membuat yuhan tertawa sinis.

" ayah akan membunuh yuning ge setelahnya... jika ayah tau aku bersama yuning ge, dia akan berpikir yuning ge lah yang membawaku kabur selama ini...  yang ada aku berhutang nyawa dengan yuning ge... aku tidak mau... "

" tidak menarik, padahal aku sangat menunggu pertengkaran mafia bodoh itu dengan keluarganya sendiri... " ujar seungmin membuat kedua anak buahnya menatapnya malas.

" kenapa melihatku seperti itu? Kalian mau ku kirim ke proyek, biar ikut nguli disana bareng teman kalian yang lain?!! " ancam seungmin membuat keduanya buru-buru menggeleng.

" aku tidak punya bakat nguli bos... " ujar dohyun cepat.

" daripada bangunan barumu roboh karena ku... lebih baik jangan... " ujar yuhan cepat.

" dohyun! Pergi masak sana... aku lapar... apapun itu yang penting enak... " titah seungmin yang dengan cepat di kerjakan.

" yuhan, pijet bahu gue... gue mau lanjut nyanyi... " ujar seungmin kembali mengotak-atik remot tv nya.

" apa yuning ge sudah menikah? " tanya seungmin penasaran.

" sudah... dia duda tanpa anak... istrinya meninggal dibunuh musuh... " ujar yuhan yang dibalas anggukan oleh seungmin.

" kenapa bos menanyakan itu? " tanya yuhan penuh curiga.

Sungguh ia tidak mau jika bosnya itu mengincar gege nya..

" gak ada, soalnya aura yuning ge itu... beh... aur-auran.. aura lakik! Nguar banget...apalagi aura kaya... gimana ya... memikat banget... bikin siapapun yang ngelihat bakal terikat sama pesonanya... "

" gak kayak lu, katanya adeknya... tapi aura lu.. aura kemiskinan... " ujar seungmin membuat yuhan kesal bukan main.

" akhh!! Kau! Mau potong gaji ya! " omel seungmin pada yuhan yang memperkuat pijatannya.

" gak sengaja... " ketus yuhan membuat seungmin menahan tawa.

" pijat yang benar.... "

Baik~

( padahal setelah bangunan ku selesai dia akan kubunuh karena pasti akan merepotkan kedepannya, tapi kalo begini... bagaimana caranya aku membunuh yuning ge? Dia bukan tipe orang yang bisa di perintah... menghapus ingatannya pun... ada yuhan... ) inner seungmin frustasi.

Eternal Corp, 2 ( SKZ )Where stories live. Discover now