•°•°•Happy reading yeorobunn°•°•
Becky Pov
Sudah beberapa minggu ini aku bekerja di salah satu apartement milik seseorang.
Aku tidak tau siapa pemiliknya karena selama aku bekerja disini, belum pernah aku bertemu dengan penghuninya.
Irin yang merekomendasikannya pun seakan menyembunyikan identitas pemiliknya.
Yang ia katakan waktu itu adalah jika pemiliknya memang jarang pulang dan tidak tentu jam nya. Dan ia juga yang bilang padaku jika aku hanya boleh bersih2 di pagi dan sore hari saja.
Anehnya pemilik rumah ini seperti tidak menaruh curiga pada orang baru sepertiku. Karena ia memberikan kunci apartemennya padaku yang tentunya aku dapatkan lewat Irin.
Tak ada foto apapun di tempat ini. Jadi aku tidak tau rupa penghuni ini seperti apa. Yang kutahu jika dia adalah perempuan.
Kegiatanku disini pun tidak terlalu berat seperti waktu di cafe, dan gajinya pun cukup besar. Entahlah apa pekerjaan bosku ini, sehingga bisa menggaji asisten rumah tangga sebanyak ini.
Aku sangat bersyukur sekali ada seseorang yang baik seperti dia.
Semoga aku lekas bertemu dengan bosku, agar aku bisa mengucapkan terimakasih kepadanya secara langsung karena sudah mempekerjakan aku disini.
Becky Pov end.
Tak terasa sudah hampir petang Becky masih berada di apartement tersebut.
"Huft Akhirnya beres juga.", Becky merebahkan dirinya di sofa, dia merasa kelelahan. Mungkin karena efek kehamilannya.
"Nak, kau baik2 ya didalam sana. Jangan menyusahkanku oke?.", ucapnya seraya mengelus perutnya yang masih terlihat rata.
Beberapa saat kemudian ia memejamkan matanya tampak lelap tertidur di sofa apartemen Freen.
.
.
Klik
Bunyi pintu yang telah terbuka kuncinya.
Seseorang masuk, siapa lagi kalau bukan pemilik rumah yaitu Freen.
Dia berjalan menuju dapur, mengambil minum. Setelahnya ia menuju ruang tengah.
Matanya menatap sosok yang tengah tertidur lalu mendekatinya perlahan, tidak ingin mengusik si wanita yang sedang tertidur itu.
Perlahan ia membungkukkan badannya untuk meraih tubuh wanita tersebut. Digendongnya dia dengan mudah, lalu ia pindahkan ke kamar dan sang wanita hamil itu tak terusik sama sekali.
Ia menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik wanita bak bidadari tersebut.
"Hai Angel. Apa kau begitu kelelahan bekerja di rumahku sampai2 tertidur di sofa." Ucapnya tanpa dibalas.
"Maafkan aku jika pekerjaan yang kuberikan membuatmu lelah. Jaga kesehatanmu."
"Little bean. Jadilah anak baik oke. Jangan nakal didalam sana. Kasihan Mommy mu." Ucapmya dengan sedikit menyentuh perut Becky.
"Tidurlah yang nyenyak. Kali ini aku ijinkan kau untuk menginap dirumahku. Goodnight Angel, i miss you.", setelah mengucapkan itu, Freen keluar dari kamar tersebut dan menuju ke kamar tamu untuk tidur disana.
Tanpa freen sadari, sebenarnya Becky sudah sudah terbangun dan mendengarkan. Namun ia tetap pura2 tertidur, karena dia tidak tau harus bagaimana menghadapi situasi yang tidak terduga ini.
Dia tidak menyangka jika majikannya adalah Freen. Mantan kekasihnya dulu.
Setetes air mata mengalir dari pelupuk mata gadis berwajah malaikat itu.
"Maafkan aku Freen. Kenapa kau masih baik kepadaku. Sedangkan apa yang kulakukan terhadapmu dulu sangat jahat"
.
Entah apakah ini yang dinamakan takdir.
Sejauh dan sekeras apapun dia mencoba menghindarinya, namun Tuhan memiliki cara untuk mempertemukan mereka kembali.
'mungkin emang Freen itu jodohmu Beck. Gapapa gak berbatang. Pakai jari pun juga enakk, bener gak sih gays?🤭'
TBC
Jangan lupa vote dan komen manteman. Biar aing semangat hehe.
Kecup cium dari thor bal abal, dadah paipaiii😘
KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDIAN ANGEL (FREENBECKY VER)
Fanfiction"Phi, let's break up", Becky memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Freen. Freen hanya berdiri ditempatnya dan melihat Becky pergi menjauh, menjauh dari segala yang telah mereka lalui. Ia masih ingat setiap kata yang dia ucapkan pada Becky...
