GUARDIAN ANGEL (FREENBECKY VER)

16

Hello I'm back. Happy reading semuanya.....

***

Seorang gadis menggeliat di atas tempat tidur. Dia adalah Becky yang tadi malam menginap di apartemen Freen karena ketiduran.

Gadis itu turun dari ranjang dan beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri serta beberes dan menyiapkan sarapan untuknya dan Freen. Dia berharap Freen belum pergi.

'Apakah dia sudah pergi atau masih disini.' gumam Becky.

Karena rasa penasaran yang teramat sangat. Dia pergi ke kamar lain untuk mencari Freen.

Dibukanya pintu kamar itu dan dia menemukan Freen yang masih tertidur di atas ranjang.

'kau terlihat semakin menawan phi. Tapi kenapa ada lebam di wajahnya', gumamnya lagi.

Becky mencoba membangunkan Freen, namun Freen tak kunjung bangun juga.

"Phi bangun.", Becky mencoba lagi dengan menepuk2 pelan kaki Freen. Namun lagi-lagi si dia masih betah tertidur.

"Phi Freen.", panggilnya lagi.

"Enggghhh.", sahutnya masih memejamkan mata.

"Ayo bangun. Kita sarapan, ini sudah siang phi Freen."

"Mami, kepala Freen sakit.", ucapnya lirih.

Becky yang mendengarnya pun seketika langsung mengecek suhu tubuh Freen.

"Kau sakit phi freen. Badanmu panas sekali. Tunggu sebentar ya."

.

Becky kembali ke kamar Freen dengan membawa kompresan, obat dan semangkuk sup.

"Phi, bangun sebentar ya. Makanlah setelah itu minum obat."

"Hmm.", dengan mata yang belum terbuka sempurna Freen bangun dengan dibantu Becky.

.

.

Dengan telaten Becky merawat Freen yang sedang sakit itu.

Sungguh dia tak tega melihat Freen yang terlihat pucat dan lemas.

"Phi, istirahatlah lagi agar tubuhmu cepat pulih ", ucapnya seraya membantu Freen berbaring di ranjangnya.

"Terimakasih, maaf merepotkanmu."

"Aku tidak merasa direpotkan sama sekali phi."

"Sekarang Kau pulanglah.", bukan berniat untuk mengusir, tapi dia tak ingin Becky tertular sakit. Lagi pula saat ini jantungnya juga tidak aman karena berada terlalu dekat dengan Becky.

"Aku tidak ingin kau sendirian. Aku akan disini sampai kau merasa lebih baik phi."

"Tidak perlu. Aku sudah lebih baik. Kau pergilah."

"Tapi phi..."

"Kumohon Beck.", dia tak ingin Becky menjadi kelelahan karena mengurus dirinya yang sakit.

Mau tak mau Becky terpaksa meninggalkan apartemen Freen.

Sebenarnya banyak hal yang ingin dia tanyakan kepada majikannya itu. Namun sepertinya harus ia urungkan sejenak.

.

.

.

Saat ini Becky sudah kembali ke rumahnya.
Kemudian dia menelepon Irin untuk memintanya datang ke rumah.

"Oiii beck ada apa, apa kau merindukanku?."

"Kau terlalu percaya diri Rin.", sambil memutar bola matanya dan yang dikatai hanya cengengesan.