On and On (part 2)

1.3K 87 7
                                    

Autor POV

"Bangunlah ... Kumohon bangunlah ! Kang Cho Rim !" seru sesorang sangat keras sambil terus memompa rongga dada yeoja itu agar mengeluarkan semua air yang sudah terlalu banyak diminum maupun dihirupnya. Karena tidak berhasil, ia akhirnya memberikan napas buatan. Dan itu berhasil, Cho Rim langsung menyemburkan banyak air. Tak lama kemudian dia tersadar.

Hyuk lalu menggendongnya ke UKS. Cho Rim hanya melihat Hyuk dengan tatapan polos.

"Jangan melihatku seperti itu" celetuk Hyuk yang berhasil membuat semburat merah di pipi Cho Rim

"Gomawo" kata Cho Rim lirih

Mereka akhirnya sampai di UKS dengan canggung, saat Hyuk menidurkan Cho Rim ke kasur, mata mereka bertemu. Wajah Cho Rim langsung merona merah namun salah satu dari mereka tidak ada yang menghindari tatapan itu. Hyuk mendekatkan wajahnya lalu mencium kening Cho Rim

"Istirahatlah" ucap Hyuk lalu meninggalkan Cho Rim yang masih terpaku. Tidak lama setelah kepergian Hyuk, Ravi datang ke UKS.

"Cho Rim-ah, kau tidak apa-apa?" tanya Ravi khawatir

Cho Rim hanya menjawab dengan menganggukan kepala. Tak lama setelah itu, dia sudah berada di alam bawah sadarnya. Ravi yang melihat itu hanya tertawa lucu. Dia langsung mencium ke dua mata Cho Rim.

"Tidurlah yang nyenyak" gumam Ravi lalu kembali ke kelas.

Tanpa mereka sadari, Hyuk melihat semuanya dengan mata elangnya.

~ ~ ~

Cho Rim POV

Keluargaku dan keluarga Hyuk hari ini mengadakan pertemuan. Kami hanya melakukannya untuk mempererat tali persaudaraan. Tapi menurutku itu hanyalan alasan. Kenyataannya adalah agar aku dan Hyuk lebih dekat. Dan itu terbukti ketika Hyuk diperintahkan duduk disampingku.

"Gomawo" kataku berterimakasih karena dia telah menyelamatkanku

"Aku tidak melakukannya karena mencintaimu" balasnya dingin

Sikapnya berubah lagi. Apakah dia selalu begini? Benar-benar aneh. Lagian apa aku pernah bilang kalau dia mencintai ku? Tidak, bukan?

"Cho Rim hebat sekali dalam hal pelajaran" pujinya tiba-tiba membuat kami semua menatapnya

"Dia mendapatkan nilai 50 untuk kimia. Dia terlalu asik berpacaran di kelas" lanjutnya, membuatku marah seketika. Dia mempermalukanku !

"Aku tidak berpacaran" balasku tegas. Tapi mereka semua terlihat tidak percaya dengan perkataanku.

"Kalian seharusnya menjaga satu-sama lain" ucap Lee So Eun, calon ibu mertuaku dengan nada kecewa

"Aku sudah menjaganya namun dia selalu menghindar" kata Hyuk meyakinkan"Dia lebih senang bersama pacarnya"
Heol, sekarang aku benar-benar terpojokkan !

~ ~ ~

Aku dan Hyuk terpaksa menuruti perkataan eomma untuk mengunjungi kebun kakek Hyuk. Pemandangan disana sungguh indah, kalian akan dimanjakan oleh pegunungan hijau dan hawa sejuk yang selalu menemani. Belum lagi ditambah dengan penduduknya yang sangat ramah.

"Oppa !" yeoja cantik itu tiba-tiba datang menghampiri ketika kami baru saja menampakkan kaki di kebun ini, ia lalu memeluk erat Hyuk. Aku hanya melongo dibuatnya

"Oppa, kenapa kau tidak memberitahuku jika datang kemari?" tanyanya manja sambil bergelantungan dilengan Hyuk dengan manja

Cih, apakah dia tidak melihatku? Kenapa dia hanya menyambut cowok brengsek itu? Hei, Cho Rim!! Kau tidak menyukainya kan? Kenapa sekarang aku bersikap seperti tunangan yang sedang cemburu huhh? Buru-buru aku menggelengkan kepala, menghilangkan pikiran anehku tersebut.

VIXXWhere stories live. Discover now