LS. Chp 35

899 158 8
                                    

Vote 👽


Xeon mendongak melihat siapa seseorang yang menangkap dirinya ketika dirinya baru saja jatuh. Xeon berdencih kecil, "cih, cepat turunkan aku, bodoh. Dan apa yang kau lakukan disini?"

Bukannya mendapat ucapan terimakasih, seseorang itu malah mendapatkan makian dari Xeon. Seseorang itu hanya dapat tersenyum.

"Ck, Son? Cuih, kenal engga, san son san Son." Xeon menyindir seseorang itu.

Seseorang itu menurunkan Xeon dari gendongan nya karna Xeon sudah memberontak keras. Xeon langsung meloncat ketika merasa dekapan seseorang itu mengendur.

Damian dan teman-temannya yang masih dibawah Xeon dan seseorang itu hanya dapat meringis tertahan ketika Xeon meloncat dan menginjak mereka tanpa ada rasa bersalah.

"Aku adalah senior yang menginvite mu. Jadi segera berkemas dan bereskan kekacauan yang kau buat, Xeon." ucap seseorang tersebut.

"Tidak, aku tidak mau masuk ke tim maupun organisasi bodoh mu!" ujar Xeon menatap seseorang tak suka.

Seseorang yang mengikuti si penangkap tubuh Xeon yang jatuh tadi pun mendekati Xeon.

"Mengapa adik kecil tidak mau masuk ke dalam tim yang berisi senior-senior hebat ini hm? Semua murid junior bahkan berharap kami mau memasukkan mereka kedalam tim kami," ucap seseorang yang mendekati Xeon. Seseorang itu dengan jahil menjawil hidung Xeon membuat Xeon menatap murka.

"Sadar lah, aku tidak mau masuk ke dalam tim mu kuning, ungu, hitam. Oh ya kuning, kau nampak seperti orang yang tidak lurus, jadi menjauh dariku," celetuk Xeon terang-terangan. Si 'kuning' pun langsung jatuh terduduk dengan tangan memegang dada dan mendramatisir keadaan nya seolah dirinya adalah orang paling tersakiti di dunia ini.

"Minggir." ketus Xeon menatap sebal pada si ungu yang menghalangi jalannya.

"Tidak sebelu-"

Bruk.

Si ungu jatuh tersungkur dengan tidak elit nya. Si ungu menggeram marah.

"Waw, baru kali ini ada orang-ah makhluk yang berani mendorong Hades bahkan membuatnya tersungkur," ungkap si kuning kagum. Si ungu atau si Hades menatap si kuning tajam.

"Diamlah Aoken, dan hentikan drama mudahan mu. Cepat berdiri dan bantu junior baru mengemasi barang-barangnya," titah Hades dengan nada Julid. Hades berdiri dan membersihkan celananya yang sedikit kotor.

Hades menatap tajam pada seseorang yang berani mendorongnya. Seseorang itu berdiri di depan Xeon dan menatap Hades nyalang.

"Jika tuanku memintamu untuk minggir ya minggir!" ketus seseorang itu menatap Hades tak suka.

Xeon menatap sinis semua orang yang berada di depan jalannya dan menghalangi nya, "cukup Baphomet, kau juga menghalangi jalan ku kau tahu, cepat minggir!" bentak Xeon. Bukannya merasa sedih karena dibentak Xeon, Baphomet merasa sedih jika ternyata dia sama saja seperti Hades, menghalangi jalan tuannya.

____________

Setelah terjadi beberapa perdebatan, akhirnya tim Xeon setuju untuk bergabung kedalam tim Hades dengan syarat membebaskan mereka semua untuk bertindak. Dan tim Hades pun mengiyakannya.

Xeon kini duduk dikelilingi  para budaknya, dan kedua makhluk lelucon dengan wajah gosong mereka, rambut yang acak-acakan pun menemani kedua makhluk itu.

Sebenarnya Xeon tak begitu nyaman dengan pakaiannya, terutama celananya, cukup pendek, pahanya yang terawat terekspos bebas.

"Maaf, tuan muda Xeon, anda dapat menggunakan jas cadangan saya untuk menutupi kaki anda, tuan muda." Claude dengan sigap mengambil jas cadangannya yang ia letakkan di ruang hampa di cincin sihir dan memberikannya pada Xeon lalu diterima dengan baik oleh Xeon.

LUCIFER SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang