3; Harian Dan Kelahiran

751 64 6
                                    

Selamat Membaca~

.

.

.

.

.

"Dhea? Itu Dhea?" Pikir Gita dalam hati. Gita menghampiri perempuan yang disebutnya Dhea itu.

Saat beberapa langkah, Gita terdiam sejenak. Ia melihat sekujur tubuhnya, tak berubah. Gita lanjut berlari kencang menuju gadis yang bernama Dhea itu.

Saat sudah ada dihadapannya Dhea, Gita tak percaya dengan pertumbuhan Dhea. Dhea semakin cantik. Gita terakhir bertemu gadis itu enam tahun yang lalu. Sekarang, gadis itu sudah tumbuh dewasa.

Tunggu, siapa Dhea? Pasti kalian bertanya-tanya tentang gadis itu. Gadis yang bernama Dhea Angelina Caesar, yang kerap dipanggil Dhea atau Dey. Anak dari pasangan suami istri bernama Gabyera Steffira dan Boby Antonio Caesar (Adik dari Mendiang Ayah Gita.) Dhea terlahir sebagai anak tengah diantara adik dan kakaknya. Hubungan Gita dan Dhea sebagai saudara. Sejak dulu, mereka sangat dekat, bagaikan lem perekat yang sangat kuat. Karena, dulu rumah mereka hanya berjarak beberapa langkah. Namun, saat Mendiang Kyle memutuskan untuk pindah rumah karena urusan diluar kota, mereka terpisah. Dan kejadian itu tepat 6 tahun yang lalu. Mereka sejak itu tak pernah bertemu lagi.

Ya, Gita tau ini hanyalah sebuah mimpi. Tapi, ia sangat merindukan sosok yang menemaninya dari kecil. Keduanya saling melepas rindu. Gita dan Dhea bermain bersama.

Tiba tiba, Gita dibawa kesuatu tempat oleh Dhea. Gita hanya mengikuti Dhea yang membawanya entah kemana.

Mereka berhenti disuatu tempat, yang terang. Membuat matanya Gita silau. Entah tempat apa yang Dhea tunjukkan. Tapi, dari cahaya itu muncul siluet tubuh dua manusia yang jalan berdampingan. Gita tak tahu itu siapa. Namun, dari postur tubuhnya Gita cukup familiar.

Semakin lama, dua siluet tubuh itu semakin dekat dan semakin dekat. Aku menyipitkan mata untuk memastikan. Ternyata..

"Mama.. Papa?" Ucapnya dengan mata yang berbinar.

Cahaya itu pudar dengan perlahan-lahan, dan muncullah dua sosok wanita dan pria. Keduanya tersenyum, benar dugaan Gita. Itu adalah Kyle dan Valerie. Wajah yang dirindukan oleh Gita.

"Kamu semakin cantik, sayang" puji Valerie sang ibu, sambil mengusap-usap pipi anaknya itu. Air mata Valerie juga menetes tanpa seizinnya.

Kyle yang disebelah kanan Valerie, berjongkok dan menatap kedua mata anaknya itu. Lalu berkata, "Gita sayang, kamu sudah dewasa sekarang. Kamu sudah bisa mandiri sekarang. Jadilah yang terbaik untuk mama, papa, kakak, dan Cici kamu, ya" Gita mengangguk, air matanya menetes, senyumnya ditampakkan.

Kyle berdiri, menatap istrinya itu, Keduanya mengangguk, berbagi kode rahasia. Mereka berdua berbalik badan, lalu meninggalkan mereka berdua.

"Kamu sudah melepaskan rindu mu pada orang tuamu, kan Gita?" Tanya Dhea yang ada disampingnya sambil melirik kearah Gita.

"Sudah. Terimakasih, Dhea" ucapnya.

Tiba tiba, ia terbangun lagi dengan keadaan air mata yang mengalir sedikit. Gita duduk di ujung kasur, "Gita ga bakal ngecewain mama dan papa. Gita bertahan demi Cici dan kakak" monolog Gita.

Bungsu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang