Indra mengemaskan rambutnya yang sudah disikat rapi. Minyak wangi disemburkan ke seluruh tubuh sebelum kaki itu melangkah mencapai stokin dan beg miliknya.
Bunyi periuk dan sudip dari arah bawah mengukirkan senyuman di bibir Indra. Tali leher digantung tanpa diikat dileher seraya kaki panjang itu melangkah menuruni anak tangga menuju ke dapur.
Pandangan dihiasi susuk sang Isteri yang sudah lengkap berbaju kurung sedang meletakkan sesuatu ke dalam bekas.
"sayang.."
Alea menoleh seketika menatap sang suami di muka pintu.
"morning.."
"masak apa ?."
Soal Indra seraya menjenguk sedikit isi bekas berona biru dihadapannya.
"nasi goreng cina.. boleh ?."
Indra mengangguk bersama senyuman. Alea tersenyum seraya tanpa disuruh tangannya bergerak menyimpulkan tali leher sang suami.
Setelah berpuas hati dengan kerjanya, dada tegap itu ditepuk lembut.
"okay done."
Belum sempat Alea hendak menyelesaikan kerjanya membasuh pinggan, Indra lebih pantas menghalang. Tangan itu laju membuka ikatan apron di belakang tubuh Alea.
"now pergi pakai tudung. Saya basuh pinggan."
"tapi.."
"aip.. go.. and tolong bawak turun bag saya ye sayang."
Indra memasukkan apron ke tubuhnya. Lengan baju disinsing sehingga ke siku sebelum dia mula membasuh pinggan.
Alea tersenyum lembut seraya akur melangkah naik ke tingkat atas membiarkan Indra membasuh pinggan.
.｡*♡
"Assalamualaikum and Good morning class !!."
Sapa Alea teruja saat kakinya menapak masuk ke dalam kelas.
"Walaikumusalam and good morning teacherrr !!!."
Nyaring suara anak anak muridnya menjawab salam dan sapaan paginya.
Alea tersenyum manis, beberapa buah buku diletakkan ke atas meja.
"When teacher said Hi, you sayyy ??."
"HELLOOO."
"Good Job Everyone.."
Alea menepuk tangan meraikan murid muridnya.
"Alright before we begin our class.. Teacher wanna ask a question.."
"Who in this class has a best friend ?! Raise up you hand."
Soal Alea seraya retina dihiasi hampir semua muridnya mengangkat tangan.
Dalam berpuluh orang murid yang teruja mengangkat tangan, fokus Alea teralih pada seorang gadis kecil yang berada di tepi kelas tidak mengangkat tangan.
"Amelia.."
Langkah Alea diatur kepada gadis bernama Amelia itu. Tubuhnya bercangkuk menyamai parasnya dengan Amelia.
"Why you didn't raise up you hand sayang ?."
Soal Alea lembut bersama senyuman manis.
Gadis yang bertocang itu hanya menatap wajah Alea.
"because I don't have any best friend teacher.."
Alea sedikit berkerut namun tetap tersenyum.
"what about your classmates ?."
Amelia mengangkat wajah menatap rakan rakannya.
"Diorang taknak kawan dengan saya teacher.."
Alea berkerut nipis. Tangannya naik mengusap lembut pundak kepala Amelia seraya tubuh menatap semua murid yang berada di dalam kelas.
"class.. why you don't wanna be friends with Amelia ?."
Semua menunduk tidak menjawab atau bertentang mata dengan Alea. Alea menghela nafas lemah seraya tersenyum nipis.
"Raisha ?."
Raisha tersentak kecil apabila namanya diseru.
"yes teacher.."
