part 13

578 10 0
                                    



Malam harinya alvin belum juga pulang, Laura yang menunggunya pun kini semakin resah, gelisah, dan khawatir menjadi satu. Pasalnya Alvin tidak biasanya pulang malam seperti ini.

Laura juga sudah mencoba menghubungi suaminya, tapi tidak diangkat. "Mas kamu kemana sih"gumamnya pelan dengan nada khawatir

"Unda unda hiks mau yayah hiks hiks"tangis Ruby yang berada digendongannya

"Iya sabar ya dek, ayahnya belum pulang sayang"ujar Laura lembut

"Hiks yayah hiks hiks"

"Sstt jangan nangis cantik, mimik aja ya mau hm?"tanya Laura

"Ndak hiks m-mau yayah undaaa hiks"tangis Ruby kini semakin kejer dan sesegukan

"Iya ya sstt diem adek nanti sesek, udah udah nangisnya sayang"ujar Laura kini membawa Ruby kedapur untuk mengambil air putih

"Minum dulu dek"ujar Laura yang dituruti Ruby

"Pelan pelan sayang"pintah Laura

"Sudah?"

"Huum"

"Yayahh"lanjutnya lirih sembari menyandarkan kembali kepalanya ke pundak Laura.

"Kamu dimana mas, perasaanku gaenak. Semoga kamu baik baik aja"batin Laura semakin kalut dengan kekhawatirannya

Laura berlalu dari dapur kini menuju ruang tamu dan mendudukan dirinya bersama Ruby dipangkuannya.

"Kita tunggu ayah disini ya"ujar Laura

"Huum"

Ruby dan Laura kini tengah menonton film ditelevisinya, lagi asiknya nonton film ponselnya berdering.

Drrtt drttt

Laura langsung mengambil ponselnya yang berada tepat disampingnya itu.

"Bunda"gumamnya

"Ya halo Bun"ujar Laura

"Nak.. hiks"

"Eh bunda kenapa? Ada apa bun? bunda kenapa nangis?"tanya Laura bingung

"A-alvin nak hiks"

Deg

"M-mas Alvin kenapa Bun?"tanyanya dengan panik dan Laura berusaha tenang

"Alvin kecelakaan sayang hiks.."

"Ngga ga mungkin, bunda bohong kan"

"Kamu kerumah sakit permata ya nak hiks bunda tunggu disini, hati hati ya"

"I-iya ya Laura kesana sekarang"

Tutt

"Ga ga mungkin"gumamnya

Laura dengan segera menggendong tubuh anaknya keluar rumah tak lupa dia mematikan televisinya.

"Undaa mau temana?"tanya Ruby yang dibawa lari oleh Laura

"Ke ayah sayang, adek mau ketemu ayah kan"ujar Laura kini suaranya bergetar menahan tangisannya

"Mau unda mau"ujar Ruby dengan excited

Laura hanya tersenyum lalu mengangguk. "Pak mamat!"ujar Laura sedikit berteriak

Pak Mamat yang tengah berada dipos satpam pun berlari menghampiri Laura.

"Iya non, kenapa?"tanya pak Mamat

"Anterin saya ke rumah sakit permata sekarang, cepet!"ujar Laura

"Ngapain non?"tanya pak Mamat

PESONA MAS DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang