di malam yang gelap, tepat di gudang kosong, lenguhan panjang dan jeritan nangis bergema di ruangan itu
" ahhhhk ahhhhk" desah pria bertopeng tersebut
wanita paruh baya sedang menangis meminta tolong
" ahhhhhhkkkk"
pria itu memakai kemeja dan jasnya dan meninggalkan gudang itu
sementara wanita paru baya itu menangis sambil memunguti bajunya dan berjalan tertatih tatih keluar dari gudang tersebut
pria itu adalah gilang, seorang lelaki yang perawakan tampan tetapi sang hyper, dia sangat berlebihan tentang seks , dia tidak memandang usia yang penting hasratnya tersalurkan
walaupun masih SMA dia mempunyai harta yang melimpah , warisan dari orang tuanya
disekolah gilang di kenal sebagai orang pendiam dan gak suka bergaul, temannya hanya satu yaitu dani
mereka berdua tidak ada bedanya" lo semalam kemana" tanya dani
" seperti biasa" ucap gilang
dani seakan mengerti
sekarang mereka sedang di rooftop
mereka sedang mencari target selanjutnya" gue mau yang itu" ucap gilang
gilang menunjuk ke arah siswi yang lumayan gemuk" oke" ucap dani
dani mengambil ponselnya dan menelepon seseorang" ada kerjaan buat lo, nanti malam bawa dia ke gudang biasa,nanti gue kirim fotonya" ucap dani
dan mematikan sambungan telepon" lo terima beres aja" ucap dani
gilang tersenyum
" oh yah, nanti malam gue ke bar kalo lo butuh sesuatu langsung kabarin" ucap dani
" oke" singkat gilang
malam ini mereka beraksi
seorang wanita yang masih memakai seragam SMA di tarik paksa masuk oleh dua orang pria bertopeng
" lepasin" berontak gadis itu
kedua pria itu mengikat kaki dan tangannya tidak lupa menutup mulutnya
setelah semua selesai mereka pergi
wanita itu menangispintu terbuka , gilang masuk dengan memakai topeng di wajahnya
dia mendekati wanita ituwanita itu ketakutan
" HAHHAHAHAHAHAH" gilang tertawa sangat keras, ruangan itu bergema
suasana di sana sangat seram di tambah suara hujan yang mulai turun
"kita akan bersenang senang" bisik gilang ke telinga wanita itu
dia membuka selotip yang di mulut wanita itu
" tolongggg" teriak wanita itu keras
dibalik topengnya gilang tersenyum
gilang mendekatinya lagi
" jangan mendekat " ucap wanita itu
gilang tersenyum
dia mulai membuka kancing seragam wanita itu dan melempar ke sembarang arah
" tolong " teriak wanita itu
gilang mengelus kulit putih wanita itu
dengan cepat gilang membuka semua pakaiannya
gilang tersenyum puas
" mau aku bukain atau buka sendiri" tanya gilang
wanita itu menangis
gilang langsung membuka semua pakaian wanita itu
" masih di ikat yah" ucap gilang
gilang membuka tali yang melilit di tangan dan kaki wanita itu
hendak lari , gilang langsung memukul kepala wanita itu hingga pingsan
gilang mengangkatnya ke atas meja yang sudah di sediakan
" kita mulai" ucapnya pelan
gilang naik dan langsung menindih tubuh wanita tersebut
dia menciumi seluruh tubuhnyadan meremas payudara nya sangat kuat
kini matanya teralihkan
gilang tersenyumgilang sedikit mengurut penisnya dan langsung menghentakkannya
JLEB!
hentakan yang sangat sempurnadia memaju mundurkan pinggulnya
" ahhhk ahhhhhk" desah gilang
dia sangat menikmati permainan panas itu
merasa sudah puas , gilang memakai kembali pakaiannya dan pergi
dia tidak peduli nasib gadis itu
yang penting hasratnya tersalurkan
KAMU SEDANG MEMBACA
si hyper VS si polos 18+
Romance⚠️AWAS TEGANG⚠️ KONTEN MENGANDUNG🔞🔞🔞🔞🔞 ADEK IMUT IMUT SILAHKAN MUNDUR⚠️ 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞