20

2.7K 14 2
                                    

viona keluar dari kamar mandi dan bergegas mengeringkan rambutnya
sedang asik mengeringkan rambutnya

tiba tiba viona mendengar suara aneh dari belakang rumahnya

" perasaan aku aja kali" batinnya

krak

viona spontan kaget mendengar suara itu
dia berjalan pelan ke arah pintu belakang dan mengintipnya dari lubang kecil yang ada disana

viona kaget dan spontan menutup mulutnya dia melihat seorang pria berusaha membobol pintu belakang rumahnya

dia berlari ke kamar dan mengunci pintu kamarnya

" aku harus ngapain" ucap viona ketakutan

brakk
pintu sudah berhasil di bobol
pria berpakaian serba hitam dan memakai masker berhasil masuk

viona semakin ketakutan
" aku harus gimana" gumamnya

dia meraih ponselnya dan mencari kontak seseorang
tuttt tuttt tuttt

" plis angkat kak" mohon viona

beberapa kali viona mencoba menghubungi tapi tak kunjung di angkat

viona frustasi, dia menggigit ujung kukunya mencoba menenangkan pikirannya agar tidak gugup

tok tok tok
pria itu mengetok pintu kamar viona dengan sangat keras

viona ketakutan,dia bersembunyi di bawah meja dan menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara

gilang keluar dari toilet dan meraih ponselnya

" tumben tu cewe nelfon,mana banyak gini lagi" ucap gilang sambil scrool panggilan dari viona

gilang bersikap bodo amat dan meletakkan kembali ponselnya
dia menatap lagi ke arah ponselnya

" atau jangan jangan" ucap gilang

dia meraih ponselnya dan mencoba menghubungi viona

" CK! kok gak diangkat" kesal gilang

" gue harus ke rumahnya"
gilang mengambil kunci mobilnya dan berlari ke parkiran

klekk klekk
pria itu mencoba membuka knop pintu kamar viona

viona semakin ketakutan

pria itu menendang pintu kamarnya
brakkk

karna kondisi pintu kamar viona sudah mulai rusak dengan satu tendangan pria itu berhasil masuk

" kamu di mana sayang" ucap pria itu

viona kaget
" kak dani" batinnya

" viona sayang kamu dimana" panggil dani lembut

viona menunduk dan berdoa semoga dia tidak di temukan

dani melihat viona yang sedang sembunyi di kolong meja

" ternyata kamu disini sayang" ucap dani

aaaahhhhh
viona berteriak ketakutan

dani menarik viona kasar dari kolong meja itu

" lepasin" berontak viona

" gue gak akan lepasin lo lagi" tekan dani

" tolongg tolonggg" teriak viona

viona menggigit tangan dani dan berusaha kabur

" awww" ringis dani

viona berlari keluar ke belakang rumahnya

" viona jangan lari lo" teriak dani

dani mengejarnya sekuat tenaga dan berhasil menangkapnya
dia menarik viona paksa

" ikut gue" paksa dani

" aku gak mau" tolak viona

dani menarik viona untuk masuk kemobilnya

" masuk" paksa dani

viona bersikeras menolak
dani masih terus memaksanya masuk

bugh
seseorang memukulnya dari belakang
dani jatuh dan terperosok

dengan cepat gilang menarik viona ke sampingnya

dani bangkit dan tertawa hambar

" sekarang lo jadi pahlawannya dia" tanya dani

gilang tersenyum devil

tanpa aba aba dani langsung menyerang gilang dan meninju perutnya

" aww" ringisnya

dani terkekeh

" lo tantang gue ladeni" ucap gilang

perkelahian antara kedua sahabat pun di mulai

dani berhasil membogem pipi gilang dan tersungkur,dia tersenyum devil

" gimana mau lawan gue lagi" tantang dani

gilang bangkit dan membalas pukulan

bugh bugh bugh bugh

gilang meninju dani membabi buta sampai dani terkulai lemas

dani berusaha berdiri dan memegangi perutnya

" mulai detik ini kita bukan lagi sahabatan tapi lawan" ucap dani

gilang tersenyum tanpa penyesalan

dani masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari sana

Jangan lupa vote yah💙💙💙

si hyper VS si polos 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang