viona keluar dari kamar mandi dan bergegas mengeringkan rambutnya
sedang asik mengeringkan rambutnyatiba tiba viona mendengar suara aneh dari belakang rumahnya
" perasaan aku aja kali" batinnya
krak
viona spontan kaget mendengar suara itu
dia berjalan pelan ke arah pintu belakang dan mengintipnya dari lubang kecil yang ada disanaviona kaget dan spontan menutup mulutnya dia melihat seorang pria berusaha membobol pintu belakang rumahnya
dia berlari ke kamar dan mengunci pintu kamarnya
" aku harus ngapain" ucap viona ketakutan
brakk
pintu sudah berhasil di bobol
pria berpakaian serba hitam dan memakai masker berhasil masukviona semakin ketakutan
" aku harus gimana" gumamnyadia meraih ponselnya dan mencari kontak seseorang
tuttt tuttt tuttt" plis angkat kak" mohon viona
beberapa kali viona mencoba menghubungi tapi tak kunjung di angkat
viona frustasi, dia menggigit ujung kukunya mencoba menenangkan pikirannya agar tidak gugup
tok tok tok
pria itu mengetok pintu kamar viona dengan sangat kerasviona ketakutan,dia bersembunyi di bawah meja dan menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara
gilang keluar dari toilet dan meraih ponselnya
" tumben tu cewe nelfon,mana banyak gini lagi" ucap gilang sambil scrool panggilan dari viona
gilang bersikap bodo amat dan meletakkan kembali ponselnya
dia menatap lagi ke arah ponselnya" atau jangan jangan" ucap gilang
dia meraih ponselnya dan mencoba menghubungi viona
" CK! kok gak diangkat" kesal gilang
" gue harus ke rumahnya"
gilang mengambil kunci mobilnya dan berlari ke parkiranklekk klekk
pria itu mencoba membuka knop pintu kamar vionaviona semakin ketakutan
pria itu menendang pintu kamarnya
brakkkkarna kondisi pintu kamar viona sudah mulai rusak dengan satu tendangan pria itu berhasil masuk
" kamu di mana sayang" ucap pria itu
viona kaget
" kak dani" batinnya" viona sayang kamu dimana" panggil dani lembut
viona menunduk dan berdoa semoga dia tidak di temukan
dani melihat viona yang sedang sembunyi di kolong meja
" ternyata kamu disini sayang" ucap dani
aaaahhhhh
viona berteriak ketakutandani menarik viona kasar dari kolong meja itu
" lepasin" berontak viona
" gue gak akan lepasin lo lagi" tekan dani
" tolongg tolonggg" teriak viona
viona menggigit tangan dani dan berusaha kabur
" awww" ringis dani
viona berlari keluar ke belakang rumahnya
" viona jangan lari lo" teriak dani
dani mengejarnya sekuat tenaga dan berhasil menangkapnya
dia menarik viona paksa" ikut gue" paksa dani
" aku gak mau" tolak viona
dani menarik viona untuk masuk kemobilnya
" masuk" paksa dani
viona bersikeras menolak
dani masih terus memaksanya masukbugh
seseorang memukulnya dari belakang
dani jatuh dan terperosokdengan cepat gilang menarik viona ke sampingnya
dani bangkit dan tertawa hambar
" sekarang lo jadi pahlawannya dia" tanya dani
gilang tersenyum devil
tanpa aba aba dani langsung menyerang gilang dan meninju perutnya
" aww" ringisnya
dani terkekeh
" lo tantang gue ladeni" ucap gilang
perkelahian antara kedua sahabat pun di mulai
dani berhasil membogem pipi gilang dan tersungkur,dia tersenyum devil
" gimana mau lawan gue lagi" tantang dani
gilang bangkit dan membalas pukulan
bugh bugh bugh bugh
gilang meninju dani membabi buta sampai dani terkulai lemas
dani berusaha berdiri dan memegangi perutnya
" mulai detik ini kita bukan lagi sahabatan tapi lawan" ucap dani
gilang tersenyum tanpa penyesalan
dani masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari sana
Jangan lupa vote yah💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
si hyper VS si polos 18+
Romance⚠️AWAS TEGANG⚠️ KONTEN MENGANDUNG🔞🔞🔞🔞🔞 ADEK IMUT IMUT SILAHKAN MUNDUR⚠️ 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞