viona sedang menyiapkan perlengkapanya seminggu ke depan di luar kota
" lo serius mau keluar kota?" tanya sonya
viona mengangguk
" kalo lo nyasar disana gimana? lo kan baru satu kali ini kesana" ucap sonya
viona mendekati sahabatnya
" doain aku aja semoga aku selamat disana dan lebih pentingnya lagi bisa bertemu sama kak gilang" ucap viona
" iya deh" ucap sonya
viona melanjutkan melengkapi perlengkapannya
setelah menempuh perjalanan jauh,akhirnya viona sampai juga di kota tujuan
hal pertama yang di lakukan viona adalah mencari tempat penginapanhari sudah mulai sore,viona memutuskan akan menemui gilang esok hari
keesokan harinya viona mendatangi kantor baru gilang
" permisi mbak,pak gilang ada gak?" tanya viona
" mbak siapa yah?udah ada janji sama pak gilang?"
" udah" ucap viona berbohong
viona diantar menuju ruangan gilang
" ini ruangan pak gilang,silahkan"
" makasih mbak" ucap viona ramah
viona mendadak nervous
" ketuk sekarang gak yah" bantinyatok tok tok
viona mengetuk pintu ruangan gilang
" masuk" suara dari dalam
viona segera membuka pintu,hal pertama yang dia lihat adalah gilang sedang tertawa bersama seorang cewek
gilang dan cleo menatapnya bersamaan
dia berdiri begitupun dengan cleogilang meraih telepon genggam yang ada di meja kerjanya,dia menyuruh seseorang ke ruangannya
tok tok tok
" masuk" ucap gilang dengan menatap datar viona
satpam perusahaanya masuk
" ada yang bisa saya bantu pak"
gilang menatap viona
" tolong bantu perempuan ini untuk keluar" ucap gilang datar
viona kaget
" kak" panggil viona
satpam itu langsung menuntun viona keluar
" kak aku mau ngomong penting" teriak viona sebelum keluar ruangan
satpam membawa viona keluar dari perusahaan
" silahkan mbak" ucap satpam
viona kaget dan sedih dengan perlakuan gilang terhadapnya
dia berjalan pergi meninggalkan kantor gilanggilang sedari tadi masih berdiri
" bapak gak papa kan?" tanya cleo
" gapapa,kamu udah boleh keluar" ucap gilang
cleo keluar dari ruangan gilang
gilang duduk di kursi,hatinya masih bertanya tanya dan bingung
" viona kok bisa sampai kesini?"
" sikap gue tadi salah gak yah"?
hati gilang masih bertanya tanya
di kota seindah ini rugi rasanya kalo tidak jalan jalan.
viona memutuskan untuk jalan jalan
dia sedang berada di pusat perbelanjaan kotasaat sedang naik kelantai dua,dia berpapasan dengan gilang dan cleo
gilang dengan sengaja membuang mukahati viona teriris dengan sikap gilang
dia memutuskan untuk mengejar gilang" kak gilang" teriak viona
gilang terhenti begitu pun dengan cleo
viona menghampiri
" kamu bisa kan menunggu di mobil" ucap gilang ke cleo
cleo hanya mengangguk dan pergi
gilang menatap viona
" ikut aku" ucap gilang
gilang berjalan duluan dan di ikuti viona
mereka sedang berada di lantai teratas pusat perbelanjaan tersebut
mereka berdua sedang berhadap hadapan
" kamu mau ngomong apa" tanya gilang datar
" kenapa sikap kakak berubah" tanya viona
gilang tertawa remeh
" kalo hanya membahas hal yang gak penting kayak gini buang buang waktu saja" ucap gilang
mata viona memerah menahan tangis
gilang melihat arloji di tangannya
" oke kalo gak ada lagi yang harus dibahas,aku permis dulu" ucap gilang
gilang berjalan dari hadapan viona
air mata viona merembes keluar dan menangis
" apa kakak sebenci itu sama aku" tanya viona sambil menangis
langkah gilang terhenti dan berbalik
" aku hanya menjalankan apa yang kamu katakan" ucap gilang
" apa yang aku katakan?" tanya viona
" menjalankan kehidupan masing masing" ucap gilang
gilang langsung pergi dari sana
mendengar itu tangisan viona makin menjadi jadi
KAMU SEDANG MEMBACA
si hyper VS si polos 18+
Romance⚠️AWAS TEGANG⚠️ KONTEN MENGANDUNG🔞🔞🔞🔞🔞 ADEK IMUT IMUT SILAHKAN MUNDUR⚠️ 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞