gilang mendekati viona yang sedang menangis
" pliss kak jangan sakiti aku" mohon viona
gilang mendekat dan menghapus air mata viona
viona menjauh
gilang menarik viona untuk mendekat ke dekapannya
dia memeluk viona lembut dan mengelus rambut viona untuk menenangkannyasetelah di rasa tenang,gilang mulai mengajak bicara viona
gilang meraih tangan viona
viona masih ketakutangilang tersenyum dan memeluk viona lagi
" jangan takut yah" ucap gilang meyakinkan
gilang melepas pelukannya
dia menarik viona menghadap ke arahnya,gilang tersenyum" aku akan jelasin yah tapi kamu janji harus percaya" ucap gilang
viona masih terdiam
" apa yang di katakan cleo tadi ada benar dan salahnya juga" ucap gilang menjelaskan
" kenapa kakak tega lakuin itu" ucap viona
gilang tersenyum manis
" dulu aku dan dani punya kebiasaan buruk tentang seks dan kami akan puasin hasrat kami di manapun dan kapan pun bahkan sama siapapun" ucap gilang menjelaskan
viona masih serius mendengarkan
" setelah aku kenal kamu,aku berusaha menahan itu semua,aku bahkan pernah menjalani pengobatan untuk menyembuhkan kebiasaan itu" ucap gilang
viona masih terdiam
" dan sekarang aku sudah bebas dari kebiasaan itu sayang" ucap gilang meyakinkan
" kakak yakin?" tanya viona
gilang mengangguk
" tapi kenapa kakak tega membunuh dan bahkan menjual mereka?" tanya viona
gilang tertawa meledek
" ihh kok ketawa" kesal viona
" pasti cleo kan yang bilang" tebak gilang
viona mengangguk
" sini sayang biar aku peluk dulu" ucap gilang
viona bersandar di bahu gilang
" cleo bilang kayak gitu karna dia iri aku lebih milih kamu" ucap gilang
" masa sih?" tanya viona
" iya , aku kan ganteng makanya cleo gak terima itu" goda gilang
" dihh,pede banget" protes viona
" emang benar kan? buktinya kamu mau sama aku" goda gilang
gilang tersenyum
" jadi gimana nih,mau jadi pergi gak?" tanya gilang
" kamu usir aku?" tanya viona
" kan kamu yang bilang mau pergi, jadi gak nih?" goda gilang
viona pura pura berpikir
" gak ah,disini enak tinggal di rumah mewah,uang jajan lancar dan bahkan di sekolahin lagi di kedokteran" ucap viona
" intinya jadi cewe matre nih" ucap gilang
" lah, emang kamu gak mau aku porotin?" tanya viona
gilang berdiri di hadapan viona
" ambil semua harta ku sayang ,ambil hatiku dan kalau perlu belah dadaku ambil jantungku" ucap gilang
viona tertawa terbahak bahak
gilang ikut tersenyum dan duduk di samping viona
" itu semua cuman masa lalu, dan masa depanku adalah kamu" ucap gilang lembut
" ihhh gombal" protes viona
gilang tersenyum dan membawa viona ke pelukannya
masih setia gak nih nunggu kelanjutannya 🤔
tapi author harap masih setia ya😁
KAMU SEDANG MEMBACA
si hyper VS si polos 18+
Romance⚠️AWAS TEGANG⚠️ KONTEN MENGANDUNG🔞🔞🔞🔞🔞 ADEK IMUT IMUT SILAHKAN MUNDUR⚠️ 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞