Ngambeknya haechan

3.6K 237 14
                                    

















Setelah pulang dari rumah sakit anak anak itu duduk di ruang tengah mansion SEO, semua kini sedang duduk di sana bahkan jeno yang tertidur tadi sudah bangun

Jeno sempat menangis karna saat membuka matanya bukan jaehyun dan taeyomg lagi yang ia lihat. Namun ten dengan sikap keibuannya menenangkan jeno secepatnya

"mommy boleh tidak kalo hali ini aku dan kak malk bobo di lumah nana?" tanya jeno pada ten yang sedang fokus menonton

"bol-

"tidak!" tolak haechan mentah mentah

"loh kenapa tidak boleha sayang, gapapa dong kalo mereka mau tidur di rumah nana" ujar johnny

"tapi nanti chaca denan siapa?" tanya haechan polos

"alah kamu biasa juga sendiri, udah gapapa jangan gitu nono sama mar mau sekali kali nginep di rumah nana, nanti daddy jo anterin" ujar ten memberi izin yang membuat jeno senang namun berbeda dengan mark

anak itu biasa saja dimana pun ia tidur tak masalah asal ia mengenal siapa orangnya, sebenarnya mark tak tega meninggalkan haechan yang murung seperti itu tapi adiknya ini kekeh ingin di sana

"MOMMY!!" teriak haechan tak terima

"apa sih teriak teriak?! Gak baik ah" ujar ten lalu meninggalkanya pergi ke dapur

"tidak apa apa chaa nanti tidur dengan daddy saja ya. Sudah lama chaca tidak tidur bersama daddy, daddy kangen tau" bujuk johnny

"yasuda cha tidul belsama daddy saja" putus haechan akhirnya

"kapan nono di antal?" tany jeno

"memang jeno mau sekarang?" tanya balik johnny yang di jawab anggukan

"ya sudah ayo daddy antar tapi sebelum itu temui dulu mommy ten minta siapkan tas kalian" ucap johnny

Setelahnya mereka berjalan menuju dapur untuk menemui ten, dengan segera ten membereskan milik mereka berdua ke dalam tas yang berbeda lalu mereka kembali menemui johnny yang sudah siap menaiki mobil

"cha kamu mau ikut antar?" tanya ten pada haechan di gendongan johnny

Bukanya menjawab haechan malah memalingkan wajahnya tak lupa bibirnya yang di majukan, dia memang marah namun itu sangat lucu

"iyaa dia mau ikut antar" jawab johnny

"kalo begitu tunggu sebentar" ucap ten seraya kembali masuk ke dalam dan mengambil jaket untuk haechan pakai. Memang dekat namun ten tak ingin anaknya ini sakit terkena angin malam juga ingin membiaakan 

"pake jaketnya dulu sayang" ucap ten dengan mengambil sebelah tangan haechan

"nda mau!" tolaknya sambil menarik tanganya kembali

"tidak boleh begitu sayang" peringat johnyy

"chaca lihat kakak juga pakai loh" ucap mark membujuk haechan

Mata cantik itu melirik pada mark yang berada di bawahnya karna posisi haechan ya di gendong mana mau anak itu berjalan jika ada sang daddy

Tanpa berbicara apapun ten memakaikan pakaian pada haechan

Setelahnya mereka memasuki mobil semua jeno dan mark pamit dengan melambaikan tangan mereka namun mata ten tertuju pada anaknya yang hanya diam saja sudah pasti anak itu merajuk

"haha aku jadi punya ide untuk bujuk si chaca" ucap ten pada dirinya sendiri

Tak butuh waktu yang lama untuk menuju mansion jaemin, kini mobil yang mereka tumpangi sudah terparkir apik di halaman mansion

Terlanjur sayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang