03.

571 87 6
                                    

Annyeonghaseyo, selamat membaca.

Ini hanya fiksi jangan menyamakan cerita ini dengan kehidupan mereka.

•••••••
[HAPPY READING]

*
*
*
*
*
|
|


Freya melihat sekeliling kelas, tampaknya dia sedang mencari seseorang.

"Cari apa Fre?"

"Lo lihat Flora gak rel?" Farrel mengangguk.

"Rapat osis kayaknya."

Flora Shafiqa, atau yang kerap disapa Flora, teman Freya, teman? Sepertinya itu kurang yakin, sebab Flora itu tipikal cewek dingin, dan cuek, hanya bersama Freya saja sifat itu hilang.

Flora gadis yang di juluki botol Yakult itu tersenyum menatap Freya, gadis karamel itu tampak sangat menggemaskan jika terlihat serius.

Freya melepas kacamatanya, dia menatap Flora, dan menaikan satu alisnya. "Kenapa?"

Flora mengerjabkan matanya beberapa kali lalu mengalihkan pandangannya. "Gak papa, ehmm, anu gue balik kekelas dulu ya." Freya mengerutkan keningnya menatap Flora yang telah berlalu dari sana.

"Aneh banget."

°°°°°

Christy beberapa kali memukul tangan Shani, sedangkan Shani? Dia hanya fokus ke layar hp nya saja.

"Ih, Cici mah." Shani melirik adeknya lalu kembali menatap layar hp nya.

"Cici, Cici marah ya soal semalam?" Tidak ada respon dari Shani, Christy berdecak.

"Cici gak marah, cuman kenapa kamu nyembunyiin ini semua?"

Christy mengubah duduknya sedikit lebih nyaman, gadis berponi itu menunduk dan memainkan jari-jemari nya.

"Maaf."

Christy mengigit bibir bawahnya mendengar helaan napas Shani.

"Kamu tau itu gak boleh kan?" Christy mengangguk.

Memang salah jika memiliki hubungan segender, tapi, rasa cinta itu muncul secara tiba-tiba kan? Kita tidak bisa menargetkan orang yang harus kita sukai. Mau suka sama yang itu eh malah yang ini yang kita suka, tapi Christy juga tau bahwa hubungan segender itu sebuah kesalahan besar, entahlah Christy tidak tau harus berbuat apa sekarang.

Shani berdiri dari duduknya, Christy menatap Shani, Shani menahan tawa saat adeknya itu hampir menangis.

"Hei, kenapa mau nangis hm?" Christy memeluk Shani, menyembunyikan wajahnya diperut rata sang kakak, Shani mengelus rambut Christy.

"Jangan nangis, Cici gak marah, udah gak papa." ucap Shani menenangkan Christy yang sudah menangis.

°°°°°°

Freya mengacak rambutnya frustasi, setelah pulang sekolah dia menemui Christy sudah tidak ada ditempat itu, dan kata suster yang ada disana dia sudah dibawa pulang oleh kakanya.

Masalahnya Freya tidak tau dimana rumah christy, ditambah lagi gadis itu juga baru tau jika Christy mempunyai kakak.

Hampir setahun mereka menjalani hubungan, Freya dan Christy sama sekali belum mengetahui keluarga satu sama lain. Disebabkan oleh keduanya yang belum siap jika harus berhadapan dengan keluarga mereka. Meski mengenali satu sama lain sebagai teman itu rasanya berat, maka dari itu keduanya berpacaran secara diam-diam saja tanpa siapapun yang mengetahuinya.

Freya berjalan memasuki bangunan tinggi itu, dia menatap sekeliling mencari seseorang, tujuan nya saat ini adalah kakak sepupunya ya, Chika.

Chika turun dari atas kamar, menyatukan alisnya menatap Freya yang berjalan kearahnya. "Kenapa?" tanya Chika.

"Kakak tau Shani?"

Sebelum keluar dari rumah sakit jiwa itu, Freya sempat bertanya siapa nama yang membawa Christy dari sana, suster itu menjawab Shani, Shani nama yang tidak asing bagi Freya, setelah dia mengingat-ingat ternyata Chika pernah bercerita bahwa dia mempunyai teman bernama Shani, walau tidak yakin tapi apa salahnya dicoba kan? Mungkin saja itu Shani yang sama.

"Shani? Shani Indira?" Freya mengangguk itu nama yang persis yang disebut suster itu.

"Ada urusan apa sama dia?" Freya mengikuti Chika yang berjalan kearah ruang tamu dan duduk disofa.

"Christy kak, kata suster disana dia dibawah sama yang namanya Shani." Chika menatap Freya.

"Terus?"

Freya berdecak sebal. "Kak, aku mau ketemu Christy.....pacar aku." Chika tertawa mendengar kalimat terakhir Freya.

Semenjak kejadian dimana Chika melihat wallpaper Freya, gadis karamel itu memutuskan untuk jujur saja dengan kakak sepupunya, karna Freya yakin bahwa Chika bisa menjaga rahasia.

"Jadi kamu mau tau dimana rumah Shani?"

"Iya kak."

"Ya udah ayo, aku anter."

Freya tersenyum, sebentar lagi dia akan bertemu dengan Christy.

••••••••

Jangan lupa tinggalkan jejak, baik itu komen ataupun vote, karna satu komen dan vote itu berharga buat aku.

Jangan lupa follow akun aku ya.

Kamshamida.

Girlfriend || Frechris [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang