42. nonton konser

3.3K 288 25
                                    

Pagi ini Ronald dan Salsa sedikit terlambat datang ke kantor akibat Salsa yang kembali mual. Ronald tak langsung ke kantor karena mereka ada janji temu dengan klient.

Ronald langsung melajukan mobilnya ke tempat yang sudah ditentukan. Salsa yang masih menahan mual hanya bisa diam karena memang Ronald tadi sudah menawarinya untuk beristirahat.

"sayang kamu beneran udah gapapa?"

"gapapa mas, cuma masih kerasa dikit"

"seharusnya tadi kamu istirahat ajaa"

"ck jangan bilang gituu, kan aku udah janji bakal professional"

"yaudah yang penting kalo kerasa ga enak langsung bilang aku ya"

Sekitar dua puluh menit mereka gunakan untuk perjalanan menuju tempat janji. Kini mereka sudah sampai, wajah Salsa terlihat sangat pucat meski bibirnya terlihat merah merona.

"sayang kamu beneran okey?", tanya Ronald khawatir

"okey, udah ayok", jawab Salsa

Ronald dan Salsa memasuki private room restaurant yang sudah dipesan oleh klient mereka. Membutuhkan waktu tiga puluh menit untuk Salsa menahan rasa tidak enak diperutnya sebab meeting itu sekarang sudah selesai.

"you okey?"

"ga enak banget perutnyaaa", wanita itu merengek karena menahan rasa diperutnya

"yaudah kita pulang yaa"

"jangan kita ke kantor aja"

"yaudah tapi kamu harus makan yaa, mau apa?bubur?"

"mau mam anggur aja", jawab Salsa

Disaat mual-mual seperti ini memang hanya anggur jenis muscat yang dapat masuk kedalam perutnya.

Ronald membawa Salsa masuk ke dalam mobil, lelaki itu mengambilkan anggur yang sudah Salsa siapkan dan memberikan pil pereda mual untuk Salsa.

"nih dimakan", ucap Ronald

"thank you", ucap Salsa menerima anggur tersebut

Setelah itu Ronald menjalankan mobilnya menuju kantor, sungguh pagi yang sangat melelahkan bagi Salsa. Tubuhnya terasa sangat lemas sampai tak terasa ia tertidur.

Ronald yang tak tega dengan kondisi sang istri akhirnya membawa wanita itu pulang. Sesampainya di rumah Ronald langsung menggendong Salsa masuk kedalam rumah, namun saat Ronald hendak meletakkan Salsa di tempat tidur istrinya itu malah terbangun.

"enghhh", lenguh Salsa

Mata Salsa berkedip-kedip menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam kornea matanya.

"kok pulang si?", tanya Salsa ketika sudah selesai mengumpulkan kesadarannya.

"kamu istirahat aja ya, aku aja yang ke kantor"

"ihh gamauuu"

"udah pokoknya kamu hari ini istirahat ga boleh kemana-mana"

"ish kamu mah ga asik"

"aku udah minta tolong mbok Inna buat bawa kompresan nanti perutnya dikompres siapa tau membaik"

Salsa mengangguk. "makasih yaa, maaf kalo hari ini aku sama abay ngerepotin", ucap Salsa merasa bersalah

"engga dong sayaaang in ikan emang tanggung jawab aku, pokoknya semua hal yang menyangkut kamu sama abay sekarang jadi prioritas aku, okey?"

Salsa tersenyum, suaminya itu tau sekali cara menenangkan pikirannya.

"yaudah aku pamit yaa, aku usahain pulang cepet"

"iyaa, hati-hati yaa"

Ronald mencium kening Salsa serta perut rata istrinya. "baba kerja dulu ya bay", ucap Ronald

Tertawan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang