Chapter 56

2.8K 363 12
                                    

Suasana makan malam kali ini terasa berbeda, bagaimana tidak anak perempuan mereka itu kembali berulah. Tidak perlu tatapan tajam yang di berikan ibunya.

Dia tetap melanjutkan aksi nya.

"Suap baby lagi dad!." Perintah nya

"Makan sendiri gwen." Tegur giel

"Tidak mau lah, makan di suapin daddy lebih enak." Ucap nya dengan menunjukkan wajah tengil nya.

Jennie diam karena tengah menyusun strategi melawan bocah itu.

Setelah dapat mengunggingkan senyum nya. Dan melancarkan aksi nya.

"Giel." Panggil jennie

"Emm, ada apa ma." Sahut nya menoleh ke arah ibunya sambil mengunyah makanan di mulut nya.

"Mama boleh tidak malam ini tidur ikut giel?." Tanya nya

Lisa yang mendengar itu langsung menoleh kearah jennie dan giel.

"Tentu saja boleh, giel sudah lama tidak tidur didalam dekapan mama."

"Baiklahh, nanti mama akan memeluk giel sepanjang malam."

"Yeeeess, giel tidak sabar akan itu."

Lisa dengan segera menghentikan mereka.

"Tidakk boleh, malam ini mama tidur bersama daddy."

"Bisa gagal bikin manoban junior malam ini jika jennie tidur dengan giel." Ucap nya dalam hati

"Waeee." Ucap giel tidak terima.

"Kau itu sudah besar tidur sendiri saja."

"Bukan giel yang meminta tapi mama sendiri yang mau." Sahut jennie.

Menatap jennie dengan wajah memelas nya, seakan tidak terima dengan keputusan itu.

"Daddy tidur dengan baby saja ya." ucap Si bocah itu turut ikut menyuarakan suara nya

Lisa menggelengkan kepala nya.

"Baby harus belajar tidur sendiri ya."

Mendapat penolakan dari sang ayah membuat nya sedih. Mengalihkan pandangan nya ke arah ibunya. Ternyata jennie tersenyum menang dan membalas nya menjulurkan lidah nya.

"Maaaa, tidur di kamar kita ya."

"No, malam ini mama tidur dengan jagoan mama." Tolak jennie

Mood nya mendadak turun. Makan dengan tergesa-gesa. Dengan raut wajah tidak bersahabat.

Suara dentingan dari alat makan itu saling beradu.

"Pecahkan saja sekalian dad." Ucap giel.

Lisa hanya memberikan tatapan datar nya.

"Daddy selesai." Ucap nya. Langsung berdiri beranjak meninggalkan ruang makan.

"Daddy sudah tua masih saja merajuk heran."

"Mungkin daddy lagi banyak pikiran, kalian lanjutkan saja makan nya."

Mereka berdua hanya menganggukkan kepala nya.

"Mom." Panggil musuh bebuyutan jennie.

Jennie hanya menatap nya dan menaikkan kedua alisnya, seakan bertanya ada apa.

"Kita baikan ya hehe." Kekeh nya.

"Memang nya kita ada bertengkar? Kenapa mengajak mommy berbaikan?." Tanya jennie

"Aaaaa mommy." Rengek nya.

"Ckk, bisa nya cuma merengek, bikin ulah, bikin masalah, seperti itu saja bisa nya." Sahut giel acuh tak acuh

BABY SISTTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang