14. Perfect Playboy?

7.1K 1.1K 716
                                    

Mari melestarikan vote dan komen di setiap bab cerita ini sebagai bentuk apresiasi kalian pada penulis.

Jadilah pembaca yang bijak yang tahu cara menghargai karya orang lain setelah menikmatinya.

Jadilah pembaca yang bijak yang tahu cara menghargai karya orang lain setelah menikmatinya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Bibir Ayasya tak henti-hentinya mengulang bacaan kometar sebuah akun misterius yang akhir-akhir ini semakin aktif mengomentari tweet-nya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Bibir Ayasya tak henti-hentinya mengulang bacaan kometar sebuah akun misterius yang akhir-akhir ini semakin aktif mengomentari tweet-nya. Awalnya ia pikir hanya akun biasa, tapi setelah dua bulan secara aktif mengomentari tweet-nya, ia semakin penasaran. Akun dengan username Perfect Playboy berfoto profile laki-laki dengan gitar bass hitam putih. Ayasya yakin pemiliki akun tersebut seorang lelaki yang tengah mengaguminya.

Ayasya bisa menarik kesimpulan itu karena setiap akun tersebut berkomentar pasti kalimatnya begitu manis dan indah tertuju pada dirinya. Satu hal yang unik, akun itu selalu memanggilnya dengan sebutan 'Nona'. Disisi lain Ayasya takut, bagaimana jika akun stalker yang berniat jahat?

Ayasya berdecak dan menggeleng. Nihil, masa stalker selalu berkomentar manis dan indah? Ayasya akui, setiap ia membaca komentar akun itu, ia terbawa perasaan meski ia tidak tahu siapa sesoorang dibalik akun itu. Hanya saja perkataannya yang menunjukkan sisi kekagumannya pada Ayasya, itu berhasil membuat Ayasya baper.

"Coba lagi, ah!" gumam Ayasya mulai mengetik untuk membuat tweet lagi.

Satu-dua atau bahkan lima detik masih belum ada tanda seseorang menyukai tweetnya. Namun, belum sampai satu menit, akun Perfect Playboy menjadi akun pertama yang berkomentar. Bahkan saat yang menyukai tweetnya masih puluhan. Apa ini?

 Apa ini?

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Playboy PerfectibleDonde viven las historias. Descúbrelo ahora