50. Peras Susu

117 9 23
                                    

Di suatu hari, terlihat Gempa sedang menuju ke kandang sapi dekat rumahnya sambil membawa ember besi. Ia akan memerah susu pada seekor sapi berwarna putih dan sapi itu bernama "Ice". Sambil bernyanyi, Gempa mulai memerah susu pada sapi miliknya itu.

Gempa : "Bangun tidur, kuterus nyusu..."

Crooottt Crooottt

Gempa : "Habis nyusu, jualan susu..."

Crooottt Crooottt

Ice : "Yamete!!"

Gempa : "Eeehh...?!"

Ice : "Sorry Sorry, Bang! Kebawa suasana!"

Crooottt Crooottt Crooottt

Crooottt Crooottt Crooottt

Ice : "Bang Bang! Pelan-pelan napa, Bang!"

Gempa : "Kalo pelan, nanti kelamaan"

Ice : "Gak enak!"

Gempa : "Ya udah deh..."

Crooottt Crooottt Crooottt

??? : "Oh...!! Jadi ini kelakuan kamu ya, Icy?!"

Sapi bernama Ice terkejut melihat seekor sapi berwarna cokelat. Sapi cokelat itu bernama "Blaze" dan ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Ice. Nampak Blaze tidak senang melihat Ice sedang bersenggama dengan majikannya, Gempa.

Ice : "Eh?! Abang Blacy?! Ngapain Abang kesini?!"

Blaze : "Bilangnya cuma makan rumput doang! Ternyata ini kelakuan kamu di belakang aku ya!"

Ice : "Gak gak gak! Ntar, Bang! Aku bisa jelasin!"

Blaze : "Jelasin apanya?! Semuanya udah jelas!! Kamu udah ketangkep basah!!"

Ice : "Enggak, Bang! Ini tuh gak seperti yang Abang pikirin!"

Blaze : "Gak gak gak!! Aku dah gak butuh omong kosong kamu!!"

Gempa : "Eh eh eh! Jangan lembek dong! Kasih kesempatan buat dia ngomong dulu!"

Blaze : "EH, ANJ*NG!! Walaupun kau Bos aku, tapi kau gak bisa seenaknya lecehin adekku!!"

Gempa : "Eh!! Jangan nuduh sembarangan dong!! Ini tuh udah sesuai prosedurnya!!"

Blaze : "Prosedur apanya?!"

Gempa : "Prosedur pengambilan susu sapi lah, Kocak!"

Blaze : "Oh...!! Enak ya?! Grepe-grepe, remes-remes m*mek Adekku enak ya!? T*tit lu di sapi ya?! KELAINAN LU, NGENT*D!!"

Gempa : "EH!! JANGAN SEMBARANGAN KAU YA!! AKU PUNYA ABANG SERASA ISTRI DI RUMAH!!"

??? : "Oh...!! Jadi ini kelakuan kamu diluar ya, Gemmy?!"

Muncul sosok lelaki di belakang Gempa dan lelaki itu adalah "Halilintar", Abang dari Gempa yang juga memiliki hubungan sangat dekat. Terlihat Halilintar tidak suka pada adiknya, Gempa yang telah berbuat hal tidak senonoh terhadap sapi bernama Ice. Gempa pun kaget saat melihat kehadiran Abangnya dan ia berusaha untuk menjelaskan kronologi kejadian yang ia alami pada Halilintar.

Gempa : "Eh?! Bang Lily?! Ngapain Abang kesini?!"

Halilintar : "Bilangnya kerja!! Ternyata ini kelakuan kamu diluar ya!!"

Gempa : "Bentar, Bang! Ini gak seperti yang Abang pikirin!"

Ice : "Santai aja kali! Dimana-mana, meras susu sapi tuh ya begini!"

Halilintar : "Oh...!! Enak ya!? Grepe-grepe, m*mek diremes-remes enak ya!? T*tit lu di orang ya?! SAPI CABE!!"

Ice : "EH!! JANGAN NUDUH SEMBARANGAN KAU YA!!"

Halilintar : "SAPI GATEL!! DAH GATEL, MURAHAN LAGI!!"

Ice : "EH!! MULUT TUH DIJAGA!!KUTENDANG JUGA MULUTMU YA!!"

Gempa : "UDAH UDAH!! Tenang dulu, semuanya!! Abang Lily? Gemmy jelasin nih ya! Ini tuh udah sesuai prosedurnya, Bang! Dari jaman Retak'ka lahiran beranak tujuh pun, emang kayak gini Bang! Tuh tuh! Liat, Bang! Tuh tuh tuh! Gini, Bang!"

Crooottt Crooottt Crooottt

Crooottt Crooottt Crooottt

Crooottt Crooottt Crooottt

Gempa meremas-remas bagian vital Ice yang dapat menghasilkan susu sebagai bukti prosedur pengambilan susu dihadapan Halilintar. Namun, reaksi Halilintar.....

Halilintar : "Gemmy? Kamu tega ya!"

Gempa : "Ha? Tega kenapa?"

Halilintar : "Kamu ngelakuin hal yang gak senonoh didepan aku! Kamu tega banget sih, Gemmy!"

Gempa : "Ya Allah, Abangku! Cintaku! Sayangku! Ini tuh namanya profesionalitas!"

Blaze : "Oh...!! Mengatasnamakan profesionalitas, terus kau bisa seenaknya gitu?! Remes-remes m*mek adekku gitu?! Aku tanya kau ya!! Si paling profesionalitas!! Itu susu yang kau tarok di ember, mau dijual kemana?!"

Gempa : "Ya ke pasar dong! Masa mau dijual ke Bago Go?"

Blaze : "Terus, siapa yang minum?!"

Gempa : "Orang-orang lah!"

Blaze : "Nah itu T*LOL!! Susu sapi, ya buat sapi lah!! Ngapain lu minum susu sapi?! Biar jadi sapi gitu?!"

Gempa : *menghela nafas* "Astagfirullahaladzim...! Kau mau tau kenapa manusia suka minum susu sapi? Ikut aku!"

Blaze pun mengikuti Gempa dari belakang karena ingin mengetahui jawaban dari Sang Majikan. Sementara Halilintar dan sapi bernama Ice memandangi kepergian keduanya di kandang sapi.

Tidak lama berselang, Gempa kembali ke kandangnya dalam keadaan berlumuran darah. Namun, bukan hal itu yang membuat Halilintar terheran-heran.

Halilintar : "Gemmy? Sapi berwarna cokelat tadi kemana?"

Ting Ting Ting Ting Ting Ting.....

Datanglah seorang pedagang bakso yang berdagang menggunakan gerobak miliknya. Pedagang itu bernama "Solar" yang berprofesi sebagai pedagang bakso keliling. Solar memukul-mukul mangkok bercorak ayam jantan dengan sendoknya sebagai alat untuk menarik perhatian pembeli.

Solar : "Bakso bakso...!! Baksonya, Mbak!! Mas!! Bakso bakso...!!"

Ting Ting Ting Ting Ting Ting.....

Gempa : "Udah aku bagiin ke pedagang bakso sana!"

Halilintar-Ice : "Oh... EH?!! APA?!!"

The End

Haaayyyooo.....!! Ada yang tahu gimana nasib Blaze saat mengikuti Gempa tadi? Silahkan tulis di kolom komentar jika Readers mengetahui jawabannya! :v

Next >>>>>

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 11 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Keunikkan Boboiboy ElementalWhere stories live. Discover now