Pagi-pagi hari aku bangun dan memulai aktivitas ku seperti biasanya, tapi dipagi yang cerah ini ada yang berbeda, ya Ferdy kekasihku datang Kerumah ku dan membawa 1001 bunga dan meletakkan di depan pintu rumah ku yang bertuliskan " Will you Marry me? " dan itu adalah pagi terindah yang pernah aku miliki, tanpa ucapkan kata yang mampu mengangkat mulut ku, tiba-tiba saja air mata ku menetes, ya itu buka sekedar air mata biasa, itu adalah air mata kebahagiaan ku yang kesekian kalinya karena fredy dan sikapnya yang sangat Menyayangiku, tanpa basa-basi lagi aku langsung mengangguk dan langsung memeluknya. Dan fredy pun berjanji akan menemui orang tua ku pada bulan-bulan ini dan akan segera melamar ku. Kebahagiaan itu pun tak bisa aku menampungnya sendiri, dan seperti biasanya aku pasti menceritakan hal itu pada sahabat ku niar, seperti biasanya aku akan menelepon atau video call dengan niar, kali ini aku video call dengan niar dan aku pun mulai menceritakan kebahagiaan ku itu.
"Hai nair, kamu baru bangun ya?haha"
"Iya nih, kamu sih pake acara video call aku pagi-pagi ini, emang kenapa? Atap rumah kamu bocor sehingga kamu harus bangun pagi banget?"
"Lah kamu ni, ya gak la. Aku bahagia banget, fredy pagi ini melamar aku dan mengajak aku untuk menikah dengan dia, kamu tau kan bahagianya aku?"
"Yah...yah... I know, udah ah aku capek"
"Tapi yar.."
Tiba"saya niar memutuskan VC ku, aku pun bingung kenapa niar enggan mendengar curhatan ku, biasanya dia paling Kepo tenang aku. "Mungkin juga karena dia kecapekan, makanya begitu. Jadi, aku maklumin aja" guman ku dalam hati.
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
You trun everything into a beautyful present
Εφηβική ΦαντασίαDetik demi detik hidup ku mulai berantakan, kebahagiaan yang pernah datang kini lenyap ditelan dusta, dan aku mulai membenci semuanya, semuanya, terlebih pada diriku sendiri. Ingin ku lenyap kan mereka yang membuat kebahagiaan ku hilang, namun aku t...
