You've Got Me From Hello part 9,10 EPILOG

123K 3.7K 261
                                    

by Santhy Agatha

twitter : @santhy_Agustina

email : demondevile@gmail.com

blog : www.anakcantikspot.blogspot.com

Fanpage Facebook : santhy agatha

“Pengorbanan adalah memberi, di dalamnya ada cinta yang menguasai.”

9

Azka meninggalkan rumah Celia dengan marah. Marah besar. Berani-beraninya Celia mengancamnya seperti itu, padahal Celia sendiri telah mengkhianatinya bersama Eric. Apakah Celia pikir Azka tidak akan tahu? Apakah Celia pikir Azka begitu bodohnya?

Dengan kencang dia mengendarai mobilnya, dia butuh bertemu dengan Sani. Di saat kemarahannya menggelegak seperti ini, hanya Sani yang bisa menenangkannya.

Ketika sampai di depan cafe, Azka memarkir mobilnya dengan sembrono. Dia tergesa memasuki cafe itu, hendak mengambil beberapa makanan kecil untuk dibawa ke apartemen Sani, tadi dia sudah berjanji untuk datang jam sembilan malam ke sana.

Tetapi kemudian langkahnya tertegun, melihat ke kursi di bagian sudut, tempat favorit Sani ketika duduk, dan melihat sosok itu di sana.

Sani? Kenapa dia ada disini? Bukankah dia masih sakit?

Azka melangkah mendekat, kerinduannya meluap. Dia ingin memeluk gadis itu ke dalam pelukannya, untuk menenangkan hatinya dari kemarahannya terhadap Celia.

“Sani, kenapa kau ada di sini? Bukankah kita janji bertemu di apartemenmu?”

Sani mendongak dan Azka tercekat, tatapan mata Sani kepadanya penuh kemarahan... kemarahan yang dibalut dengan luka.

Seketika itu juga Azka menyadari bahwa Sani sudah tahu mengenai pertunangannya dengan Celia.

“Kau membohongiku.” Suara Sani bergetar meskipun dia tampak berusaha tergar, Azka melirik ke anggur merah yang dibawa Sani, dan mengernyit. Perempuan itu sudah menghabiskan lebih dari satu gelas.

“Aku bisa menjelaskannya kepadamu, Sani.”

“Tidak!” Sani menyela dengan keras, lalu tertawa ironis, “Ironis bukan? Aku meninggalkan tunanganku karena dia berselingkuh dengan perempuan lain, tetapi sekarang aku malah menjadi selingkuhan dari seorang lelaki yang sudah bertunangan.” Matanya menyala penuh kemarahan kepada Azka, “Kau sangat kejam, Azka melakukan ini semua kepadaku.”

“Aku bisa menjelaskannya Sani, semua ini tidak seperti yang kau kira....”

“Apakah perempuan bernama Celia itu benar-benar tunanganmu?”

Azka tertegun, lalu memejamkan matanya dengan pedih, “Ya.”

Air mata mengalir di mata Sani, menuruni pipinya. Dia tampak amat sangat terluka,

“Apakah... apakah... kau mencintainya?”

Mata Azka menajam. “Apakah aku mencintainya? Tidak. Kau pasti bisa merasakan itu, aku jatuh cinta setengah mati kepadamu, tidak mungkin aku mencintainya.”

“Apakah pertunangan yang kau lakukan dengan Celia dulu itu berlangsung atas nama cinta?” Sani bertanya lagi, berusaha menghapus air matanya dengan usapan tangannya.

Azka memandang Sani dengan pedih, tidak mampu berbohong, “Pada mulanya semua atas nama cinta... lalu.”

Hati Sani teriris perih, Azka sama saja dengan Jeremy, lelaki itu dulu menjalin pertunangan mereka atas nama cinta, kemudian mengkhianatinya begitu saja karena perempuan lain. Oh ya ampun! Teganya Azka melakukan ini semua kepadanya. Sani tidak mau mendengar apapun dari Azka, semua ini terlalu menyakitkan untuk dia tanggung,

You've Got Me From Hello - Red Night [ Colorful Of Love ] NOVEL EDITIONWhere stories live. Discover now