Mila

Chapter 24

berawal dari tatap
indah senyummu memikat
memikat hatiku yang hampa lara

senyum membawa tawa
tawa membawa cerita
cerita kasih indah tentang kita

terkadang ku ragu
kadang tak percaya ooh
tapi ku yakin kau milikku

kau membuatku bahagia
di saat hati ini terluka
kau membuatku tertawa
di saat hati ini terbawa
terbawa oleh cintamu untukku, untuk kita

terkadang ku ragu, kadang tak percaya ooh
tapi ku yakin kau milikku

kau membuatku bahagia di saat hati ini terluka
kau membuatku tertawa di saat hati ini terbawa
terbawa oleh cintamu untukku, untuk kita

kau membuatku bahagia di saat hati ini terluka
kau membuatku tertawa di saat hati ini terbawa
terbawa oleh cintamu untukku, untuk kita

berawal dari tatap - yura yunita

7 bulan kemudian.....

sudah 7 bulan kevin pergi meninggalkan bandung dan tentunya pergi meninggalkan mila tanpa jejak. semua akses sosial media kevin sudah tidak aktif dari instagram, path, twitter sedangkan line sayangnya kevin memblock mila,ricky dan juga poland dari contact linenya. selama 7 bulan ini mila seperti kehilangan separuh jiwanya ia sama sekali tidak bersemangat untuk menjalani kehidupannya. kuliah mila pun terbengkalai dan mila pun terpaksa mengambil cuti paksa karena sudah beberapa bulan mila tidak lagi masuk kuliah. selama 7 bulan pula lagu kenangannya bersama kevin yang berjudul berawal dari tatap terus terputar karena dengan lagu ini lah mila dapat mengingat memori kebersamaannya dengan kevin. kini mila hanya ditemani oleh ricky yang selalu setia berada disamping mila sebagai sahabatnya dan semenjak kejadian 7 bulan yang lalu ricky terus merasa bersalah karena dirinyalah mila dan kevin jadi seperti ini. setiap harinya ricky selalu membujuk mila untuk kembali beraktivitas seperti biasanya tapi sayang usaha ricky sia-sia, mila sama sekali tidak bergeming, ia hanya menghabiskan waktunya untuk diam di apartementnya saja. tubuh mila pun sudah terlihat sangat kurus, matanya yang sembab dan menimbulkan bulatan hitam diarea bawah mata mila yang menandakan bahwa dirinya sangat sekali kurang tidur. kini ricky pun sibuk menjaga mila setiap harinya, sampai-sampai ia harus menetap di apartement mila untuk mengawasi mila karena ricky terlalu takut jika mila akan melakukan sesuatu yang mungkin bisa merugikan dirinya.

hari ini kebetulan sedang libur akhir semester karena ujian akhir sudah selesai, ricky pun berniat untuk mengajak mila pulang ke jakarta untuk menemui kedua orangtuanya. tapi sayang mila enggan untuk kembali ke jakarta karena ia takut kedua orangtuanya khawatir dengan kondisinya yang sekarang. namun ricky berusaha terus menerus membujuk mila untuk pulang ke jakarta karena ricky tidak punya cara lain, mau tidak mau orangtua mila harus tahu keadaan mila sekarang ini.

"mil pokoknya gue gamau tau lu harus nurut sama gue, kita harus ke jakarta sekarang. nyokap sama bokap lu harus tau kondisi lu yang sekarang, gue yakin nyokap lu bisa nanganin kondisi lu yang kaya gini karena nyokap lu kan psikolog dan gue yakin mil lu bakal bisa balik lagi kaya mila yang dulu, mila yang selalu ceria bukan mila yang seperti ini. oke sekarang gue beresin barang-barang lu dulu, udah gitu 1 jam lagi kita berangkat ke jakarta" ucap ricky sambil membereskan barang-barang keperluan dirinya dan juga mila.

-- MILA --

"sayang, kita makan ice cream yu di cafe itu" ucap syenna kepada seorang lelaki yang ia anggap sebagai kekasihnya itu, kebetulan hari ini syenna dan lelaki itu sedang berada disebuah mall di bilangan jakarta

"sorry aku lagi ga mood dan please stop panggil aku sayang karena aku ga ngerasa kalo kita pacaran" ucap lelaki itu sambil menatap syenna dengan tatapan sinis.

"kamu lupa ya ? waktu itu kan kamu bilang kalo kamu cinta sama aku dan dari situ kita kan pacaran, masa kamu lupa sih sayang?" ucap syenna sambil bergelendotan mesra di tangan kekar lelaki itu.

flashback on

saat itu hujan sedang turun dengan derasnya, syenna sedang mengendarai mobilnya ditengah hujan untuk menuju ke rumahnya. tapi ketika syenna sedang melewati suatu jalan, ia melihat seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan, karena merasa iba syenna pun turun dari mobilnya dengan menggunakan payung yang memang tersedia di dalam mobilnya. setelah ia membuka payungnya, syenna pun langsung berlari dan menghampiri lelaki tersebut.

"loh kevin ?? bangun vin ! vin bangun !" teriak syenna sambil memukul perlahan pipi kevin

"duhh mampus ga ada orang lagi, vin bangun vin !" teriak syenna lagi tapi kevin tetap saja menutup matanya alhasil syenna pun dengan susah payah mengangkat tubuh besar kevin dan membopong kevin masuk kedalam mobilnya. selama di perjalanan kevin masih tetap memejamkan matanya dan sesekali ia mengigau dan memanggil nama mila. karena syenna tidak mengetahui alamat rumah kevin, syenna pun mengajak kevin untuk pulang ke rumahnya. setelah syenna sampai di rumahnya, ia pun menyuru pa makmur untuk membantu dirinya membopong tubuh kevin. akhirnya syenna dan pak makmur pun membaringkan kevin di ranjang milik syenna, setelah pak makmur keluar syenna pun menggantikan pakaian kevin yang basah setelah itu syenna pun mengecek suhu tubuh kevin dan ternyata kevin pun terkena demam yang sangat tinggi. dengan cepat syenna pun mengambil handuk basah untuk mengompres kening kevin setelah itu syenna pun duduk tepat di samping kevin sembari memperhatikan wajah kevin yang tampan saat ia memejamkan matanya.

selama 2 bulan kevin tinggal di rumah syenna karena kevin enggan pulang ke rumah dan dia pun muak melihat kelakuan mamanya dengan terpaksa ia pun menerima tawaran syenna untuk tinggal di rumahnya. kevin pun sekarang memiliki gaya hidup yang sama seperti syenna, syenna sering mengajaknya untuk pergi ke club lalu syenna pun mengajak kevin untuk merokok dan minum bersama. alhasil saat malam itu ketika kevin sedang mabuk berat ia melihat syenna seperti mila dan ketika itu pula lah kevin menyatakan cinta kepada sosok perempuan yang ia anggap mila padahal perempuan yang ia peluk itu adalah syenna bukan mila. semenjak itu pula syenna menganggap kevin sudah menjadikan dirinya sebagai kekasihnya. pada keadaan ini pula lah syenna yang terkenal sebagai wanita nakal dan murahan pun langsung mengajak kevin untuk bercinta tapi sayangnya kevin tidak menerima ajakan syenna tapi syenna sudah terlebih dulu mendapat ciuman yang cukup intens dari kevin karena dalam keadaan mabuk kevin menyangka jika syenna itu adalah mila.

flashback off

"aku ga pernah ngomong gitu, udah ya sekarang aku mau ke toko buku dulu mau beliin titipan papa udah gitu aku harus pulang" ucap kevin sambil menarik tangannya untuk melepaskan cengkraman tangan syenna

"ih sayang ko kamu gitu sih ?? yaudah aku temenin deh ke toko buku, oh iya mama kamu masih di london emang ? yah kamu ga bakal nginep lagi di rumah aku dong" ucap syenna manja kepada kevin

"iya mama masih di london makanya udah 5 bulan kan aku tinggal di rumah, aku gatau mama kapan pulang mungkin ga akan pernah pulang ya itu doa aku. yaudah aku ke toko buku dulu" ucap kevin lalu pergi meninggalkan syenna tapi syenna tetap saja menguntit kevin dari belakang.

-- MILA --

"ayo mil berangkat, lu udah siap kan?" tanya ricky yang kini sedang mengangkut koper miliknya dan juga mila

"udah" ucap mila yang kini bangkit dari tempat tidurnya dan mengikuti ricky dari belakang.

akhirnya mila dan ricky pun sudah sampai di dalam mobil pribadi milik ricky, ya ricky sengaja tidak menggunakan mobil mila karena ricky tau sudah 7 bulan ini mobil mila tidak digunakan dan mungkin mobil mila sudah harus di service karena sudah lama tidak dipakai. ricky pun kini melajukan mobilnya menuju jakarta, sepanjang perjalanan mila hanya memutar lagu berawal dari tatap yang tentu saja membuat ricky bosan mendengarnya karena pasalnya selama ricky menginap di apartement mila lagu itu lah yang sering mila putar setiap harinya.