Chapter 48

2K 87 2
                                    

keesokan harinya mila dan kevin sudah bersiap untuk kembali ke jakarta. kali ini mila memaksa untuk kevin mengijinkannya menyetir sampai di jakarta karena mila tidak ingin kondisi kevin kembali menurun seperti kemarin jikalau dirinya kelelahan. selama di perjalanan, mila dan kevin membicarakan tentang ricky yang baru saja memulai pekerjaan barunya hari ini, selain itu mila pun bingung karena poland tak kunjung memberi kabar kepada dirinya.

"vin kira-kira poland kemana ya ? kok dia ga ada ngasih kabar sama aku setelah urusan dia sama fandy kelar. ngebetein banget deh tu anak" ucap mila sambil fokus menyetir

"iya ya aku juga udah lama ga denger kabar poland semenjak masalah dia kelar. oh mungkin dia lagi pengen sendiri kali atau lagi sibuk sama urusannya mungkin" ucap kevin membalas

"iya tapi kan seengganya ada basa-basi kek ngeline gitu atau ngewhatsapp atau nelepon, ini sih ga ada sama sekali" cerocos mila

"sabar kali mil jangan ngomel gitu, ya mungkin dia lagi beneran gamau diganggu aja. apalagi kan dia baru ada masalah sama fandy belum ditambah masalah perasaannya sama ricky, makanya dia mau nenangin dirinya dulu kali. coba aja nanti malem kamu telepon dia"

"ya udah deh nanti coba aku telepon. oh iya kamu mau makan dulu ga ? aku laper soalnya"

"hm kayanya engga deh, cuma kalo kamu mau makan ayo deh kita cari tempat makan dulu. daripada kamu sakit"

"yaudah nanti di rest area aja ya, aku lagi pengen banget makan KFC nih udah lama ga makan itu soalnya"

"oke sayang, yaudah kamu fokus nyetir aja dulu ya" ucap kevin sambil membelai rambut mila lembut

"iya sayang" ucap mila sambil tersenyum

tak lama kemudian handphone kevin bergetar tanda ada panggilan masuk. kevin pun langsung merogoh saku celananya untuk mengambil iphonenya. terlihat nama ricky terpampang jelas di layar iphone kevin dengan cepat kevin pun mengangkat teleponnya.

"ya halo, ada apa ky?" tanya kevin yang terkejut karena tiba-tiba saja ricky menelepon dirinya

"halo vin, si mila kemana sih? dari tadi gue teleponin kok ga diangkat?"

"oh dia lagi nyetir ky, soalnya kita berdua mau pulang ke jakarta. ada perlu apa ? biar nanti saya sampein sama mila"

"ohh gitu, hm gini vin gue cuma mau ngasih tau. poland pindah ke amrik tapi gue gatau dimananya. waktu itu pas gue sama poland ribut, dia sempet bilang dia mau pindah ke amrik. dan setelah gue selidiki dia udah pindah ke amrik. gue cuma mau ngasih tau itu doang sama mila. yaudah kalian ati-ati ya, gue harus lanjutin kerjaan gue dulu."

"serius kamu ky ? yaudah kalo gitu aku kasih tau mila, semangat ky kerjanya. nanti kita obrolin lagi" ucap kevin lalu menutup teleponnya.

mila yang penasaran dengan apa yang diobrolkan oleh kevin dan juga ricky, langsung menodong kevin dengan banyak pertanyaan. pasalnya tidak biasanya ricky menghubungi kevin, biasanya ricky selalu menghubungi dirinya. tapi sekarang tidak

"itu tadi ricky yang telepon ? kok tumben sih telepon kamu ? terus kalian tadi ngobrolin apaan?" tanya mila bertubi-tubi

"satu-satu kali sayang. ini tadi ricky nanyain kamu, katanya tadi dia telepon kamu tapi ga kamu angkat. udah gitu dia bilang katanya poland udah pindah ke amrik mil"

"hah ? pindah ???" ucap mila terkejut

"sayang, udah kita obrolin ini di rest area, kamu nyetir dulu aja ya" ucap kevin sambil menenangkan mila

30 menit sudah mila menyetir, akhirnya mila sampai di rest area. tujuan mila kemari pertamanya untuk makan tapi mendengar berita tentang kepindahan poland, membuat mila terkejut dan ingin menanyakan hal ini lebih lanjut kepada kevin.

"ayo vin cepetan kita ke KFC, aku mau makan sekalian mau nanya soal poland" ucap mila buru-buru

"sabar dong sayang" ucap kevin sambil melepas safetybeltnya

"ayo cepet dong vin" omel mila yang sudah keluar dari mobil

"iya iya bentar dong" ucap kevin lalu dengan cepat mila menarik lengan kevin menuju KFC.

setelah memesan makanan, kini mila dan kevin duduk di area non smoking. mila memilih tempat berAC karena udara di luar cukup panas. kevin sedari tadi hanya melihat tingkah mila yang menurutnya lucu. selain kelaparan, mila pun benar-benar penasaran apa yang membuat poland pindah ke amerika.

"vin cepet ceritain kenapa poland bisa pindah ??" tanya mila sambil menyuap nasi dan juga ayam pesanannya

"udah makan dulu aja kamu" ucap kevin menjahili mila

"ih cepet kasih tau aku !" paksa mila

"lagian kamu, ya laper ya kepo di satuin. gini kan jadinya rempong" ucap kevin sambil tertawa

"ih kevin ! kamu mah, aku kan mau kepo juga soal poland. ayo cepetan cerita dong" rengek mila

"yaudahh, jadi gini tadi ricky telepon katanya poland pindah ke amrik. tapi dia juga gatau amrik dimananya, cuma waktu itu pas poland sama ricky ribut. poland sempet  bilang kalo dia bakalan pindah ke amrik dan sekarang poland udah pindah kesana. tadi sih ricky baru bilang itu doang, coba deh nanti di rumah kamu hubungin poland" ucap kevin

"serius vin? kenapa sih dia pindah? padahal kan kita baru aja baikan, kenapa dia malah pindah sih?" ucap mila sambil berkaca-kaca

"sayang, udah ah jangan nangis. malu tuh nanti di liatin orang-orang. yaudah kamu beresin dulu makannya cepet"

"tapi kenapa sih poland pindah ? kenapa coba dia ga bilang sama aku"

"aku juga gatau, makanya nanti kamu coba deh line dia atau whatsapp. yaudah sini biar aku suapin deh" ucap kevin sambil menyuapi nasi ke dalam mulut mila


-----------------------------------------------------------

"ya disinilah aku berada, disini aku bisa melupakan semua masalahku. disini aku pun bisa membuka lembaran baru, kehidupan baru serta cerita baru. aku harap kehidupanku akan lebih baik jika berada disini dan aku harap ricky , mila dan kevin dapat hidup bahagia tanpa aku." ucap poland yang kini sedang memandangi fotobox dirinya bersama dengan kevin mila dan juga ricky.

yap poland kini menetap di california, ia sudah menempati apartement yang sederhana. poland sengaja tidak ingin membeli apartement yang mewah walaupun poland memiliki banyak uang, poland ingin belajar menjadi anak yang mandiri dan dapat menghargai apa itu uang. oleh karena itu poland memutuskan untuk melamar pekerjaan di salah satu perusahaan terkenal di california. poland memang sudah mengurusi semua urusan kampusnya, poland sudah mengundurkan diri. selain itu poland pun tadinya berencana untuk kembali meneruskan kuliahnya disini, tapi poland pikir lebih baik ia mencari uang untuk bisa membiayai hidupnya disini.

saat ini poland sangat rindu dengan mila, dulu poland dan mila selalu bersama dan tidak dapat dipisahkan. tapi sekarang waktu dan kenyataanlah yang akhirnya memisahkan mereka berdua. walaupun poland sempat memusuhi mila, tapi ikatan persahabatan mereka cukup kuat dan akhirnya dapat membuat persahabatan mereka kembali utuh.

"mil sekarang lu lagi apa ya ? gue merasa bersalah banget ga pamit dulu sama lu" ucap poland sambil tersenyum melihat foto dirinya bersama mila

tak lama handphone poland pun berbunyi, tanda ada panggilan masuk dari aplikasi line. poland pun langsung melihat ke layar iphonenya dan ternyata nama mila lah yang tertera disana. poland pun bingung, apakah mila sudah mengetahui tentang kepindahannya ke amerika atau mila hanya menanyakan keadaannya sekarang. dengan cepat poland pun mengangkat telepon dari mila

"halo mil" ucap poland

"poland ! lu gila apa ? pindah ga ngasih tau gue , ga pamit sama gue. lu sengaja kan pindah ke amrik ? gue sebel banget sama lu" omel mila

"jadi lu udah tau gue pindah ? mil, maafin gue. ini udah keputusan gue buat pindah kesini. gue gamau ganggu lu , ganggu kevin dan juga ganggu ricky. udah cukup gue nyusahin kalian, gue mau coba hidup mandiri dengan suasana baru"

"ya tapi kenapa sih lu ga pamit ? seengganya lu bilang ke gue kalo lu mau pindah, jangan kaya gini dong"

"mil maafin gue banget, gue takut lu ga ijinin gue pindah kalo gue pamit. udah sekarang gue cuma minta lu bahagia sama kevin, gue cuma mau lu berdua sampe ke pelaminan nanti. lu ga usah mikirin gue, gue bakal baik-baik aja kok disini."

"lu tuh kenapa sih selalu gini ? gue kecewa sama lu tau ga, kalo lu pergi gue curhat sama siapa ? lu tau kan ricky juga sekarang pindah kerja ke bali. nah gue disini sama siapa ??"

"mil, sorry banget gue juga jadi ga enak sama lu. tapi apa boleh buat, gue udah disini sekarang. lu bisa kok curhat sama gue, kita tiap hari bisa skype. bentar, ricky juga pindah ke bali? gue baru tau dia pindah ke bali, gue udah ga contact lagi sama dia soalnya. udah mil, lu kan masih punya kevin. seengganya lu ga sendiri kaya gue disini"

"yaudah gue maafin, tapi awas ya lu ga mau dengerin curhat gue ! pokoknya kita tiap hari harus skype ! iya ricky ada kerjaan di bali, makanya dia pindah. yaudah kalo gitu lu harus jaga diri baik-baik dan kalo bisa lu harus sering pulang ke indo ! gue bakal kangen lu banget poland"

"iya bawel, kita bakal skype terus. yaudah lu juga jaga diri ya, salam buat kevin."

"iya gue salamin ke kevin, yaudah gue sekarang harus otw ke jakarta lagi. lu baik-baik ya poland. will miss you"

"will miss you too mil, bye. take care" ucap poland lalu mematikan sambungan teleponnya.

perasaan poland saat ini sudah mulai lega, pasalnya mila sudah mengetahui kepindahannya ke california walaupun pada awalnya mila sempat memarahi poland tapi akhirnya ia pun menerima kepindahan poland. tapi poland bingung, darimana mila tahu tentang kepindahan dirinya ke california. apakah dari ricky ? tapi ricky tahu dari mana kalau saat ini dirinya sudah berada di california ?


-----------------------------------------------------------

3 tahun kemudian......................

"sayang, ayo cepet nanti kita ketinggalan pesawat" cerocos mila pada kevin yang masih saja merapikan pakaiannya di depan kaca

"iya sayang, tenang aja kita ga bakalan ketinggalan pesawat kok. ini baru juga jam 9 pagi, kita kan flight jam 12 sayang. keburu kali" ucap kevin sambil kini memakai gel di rambutnya

"astaga kevin, daritadi terus aja dandan. centil banget sih kamu" omel mila pada kevin

"ya ga apa-apa dong, siapa tau aja ada bule yang kepincut sama aku" ucap kevin jahil dan tentu saja membuahkan cubitan di lengan kanan nya

"ohh jadi mau ganti haluan sama bule sekarang hah ?" omel mila sambil mencubit lengan kevin

"mil mil sakit , duh ampun deh kamu ini masih aja cemburuan. sayangg kita udah hampir 4 taun loh pacaran. ya mana mungkin lah aku mau ganti haluan sama bule ? kamu tetep jadi princess di hati aku kali" ucap kevin sambil mengusap-usap lengan kanannya yang dicubit oleh mila

"udah dicubit baru aja gombal, udah ah aku tunggu di ruang tamu aja. kamu lama banget" ucap mila lalu keluar dari kamar kevin dan menuju ruang tamu.

ya hari ini tepat 3,8 bulan mila dan kevin resmi berpacaran, dan kevin pun ingin merayakan anniversary di bali. kebetulan kevin pun ingin mengunjungi ricky yang sudah 2 tahun tidak pulang ke indonesia. kini mila sedang berada di rumah kevin, kebetulan mama riska dan papa sultan hari ini berada di rumah. terlihat mila yang cemberut sambil menuruni anak tangga menghampiri mama riska dan papa sultan yang sedang bersantai sambil minum teh di ruang tamu.

"loh loh mila kenapa ? kok muka kamu di tekuk gitu?" tanya mama riska

"itu loh ma kevin lama banget siap-siapnya" ucap mila sambil duduk di sebelah mama riska

"ah sudah biasa mila, kevin kan memang begitu. sudah kamu sabar aja ya, mau tante bikinin teh?"

"ah ga usah ma, bentar lagi juga mila mau pergi. oh iya mama sama papa mau nitip apa ? atau mau oleh-oleh apa?" tanya mila kepada mama riska dan papa sultan

"hmm papa ga perlu oleh-oleh, yang penting kalian selamat sampai tujuan dan kembali dengan selamat juga" ucap papa sultan sambil tersenyum

"itu sih udah pasti pa" ucap mila sambil tersenyum

tak lama kevin pun sudah selesai dengan urusannya, dan ia pun menuruni anak tangga sambil membawa koper miliknya dan juga milik mila.

"mil, koper kamu berat banget sih. bawa apa aja?" cerocos kevin sambil mengangkat koper mila

"isi batu" ucap mila ketus

"ampun deh masih aja cemberut. yaudah deh batal aja perginya kalo kamu gini terus" ucap kevin jahil

"iihhh tuh kan ma, pa kevin gitu terus tuh jailnya. males ah jadinya" rengek mila kepada mama riska dan papa sultan

"kevin, udah ah jangan usil terus. yaudah lebih baik kalian berangkat sekarang, takut macet dijalan. sekarang kan hari sabtu." ucap mama riska

"yaudah sayang sini yu, kita berangkat sekarang." ucap kevin sambil menghampiri mila dan merangkul mila dengan mesra

"hmm" ucap mila bete

"yaudah mam pap kevin sama mila berangkat dulu ya, kalian jaga kesehatan. nanti pasti kevin kasih kejutan buat kalian kalo kevin udah pulang nanti" ucap kevin sambil tersenyum jahil

"kejutan apa ?" tanya mama riska

"ahh rahasia, yaudah kevin pergi dulu ya. bye mam bye pap"

"yaudah mila juga pergi dulu ya mama, papa. take care" ucap mila sambil berpamitan dengan mama riska dan papa sultan

"iya kalian hati-hati ya" ucap papa sultan. lalu mila pun dan kevin kini menuju bandara diantar oleh pak ujang.

selama di perjalanan, tak henti-hentinya kevin menjahili mila dan membuat mood mila rusak. kevin sadar mood mila sudah berantakan, maka dari itu kevin ingin terus menjahili mila sampai akhirnya mila tiba-tiba menangis karena sudah saking kesalnya dengan kevin.

"lohh kok nangis sihh ? udah sini cup cup cup pacar aku jangan nangis dong, kita kan mau liburan" ucap kevin sambil memeluk mila dan mengusap rambut mila perlahan

"abis kamu daritadi ngomongnya mau ngeceng bule terus. udah gitu kamu bilang bule lebih asik daripada aku" ucap mila sambil menangis

"ya emang iya, bule kan lebih sexy kali mil" ucap kevin lagi sambil menahan tawanya

"yaudah udah ah aku mau pulang aja" rengek mila

"ih jangan gitu dong, udah yu kita ke bali refreshing. lagian aku juga mau refreshing, bosen sih tiap hari harus liat kamu"

"tuh kan, yaudah sana ah" ucap mila sambil mendorong tubuh kevin keras dan kembali menangis.

"ampun deh cengeng banget" ucap kevin sambil menahan tawanya

tak terasa akhirnya kevin dan mila pun sudah sampai di bandara, pak ujang membantu kevin dan mila mengeluarkan kopernya. setelah itu kevin berpamitan pada pak ujang lalu menggandeng tangan mila untuk menuju ruang tunggu.

mila sedari tadi hanya menekuk wajahnya, sungguh hari ini kevin benar-benar membuatnya emosi. mila tahu kevin hanya bercanda tapi candaan kevin membuat hati mila panas dan entah mengapa kevin seolah-olah seperti tidak mengerti perasaannya saat ini.

waktu pun kini menunjukkan pukul 12 tepat akhirnya pesawat yang ditumpangi mila dan kevin pun lepas landas menuju bali. kevin sudah menghubungi ricky bahwa dirinya dan juga mila akan tiba di bali sore ini. selain itu kevin mun ingin melihat seperti apa tempat kerja ricky saat ini dan kevin pun sudah tak sabar ingin memberikan kejutan special pada mila setibanya di bali.

TO BE CONTINUED

HAI-HAI JANGAN LUPA PADA BACA FANFICTION AKU YANG JUDULNYA "CALL ME PRILLY" YA !! JANGAN LUPA COMMENT DAN VOTE JUGA, TERIMA KASIH :) HAPPY READING





MilaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon