The Happy Family (We Got a Baby!)

Project Kerja

Ali berjalan menuju ke sebuah Restoran dipinggiran Jakarta, lalu ia duduk diantara jajaran Meja yang masih kosong. Ia bersandar pada kursi dan memijat kepalanya. Pagi ini sama seperti Pagi sebelumnya, Ya! seperti biasa ia akan menghadapi karakter Galak dari Istrinya, dan mendapat perlakuan tak enak. Ali melirik jam tangannya, ia sedang menanti seseorang. Tiba-tiba dua orang menghampirinya.

"Ali! Udah lama?" Sapa salah satu dari mereka.

"Ohh.. belum kok!" Jawab Ali ramah, lalu mempersilahkan mereka duduk.

"Kok lo kaya kurang semangat gitu! Kenapa sih?" Tanya Cio, yang merupakan rekan kerja Ali juga.

"Biasa.."

"Kenapa? Lo ada masalah sama Illy?"

"Masalah Kecil sih!"

"Kenapa sih? Cerita dong!"

"Ya.. gitu deh! akhir-akhir ini Illy jadi galak! Dia sering marah-marah ngga jelas gitu! Gue jadi ngga betah dirumah! Apalagi kalian semua tau kan? Prilly kalau teriak kaya apa? Suaranya itu tuh! udah sama kaya Speaker Mesjid!"

"Lo ngga tau sih! Kalau perempuan lagi hamil itu emang kaya begitu! Bawaannya tuh kadang pengen marah-marah atau manja gitu lah!" Ujar y/n.

"Tapi dia keterlaluan banget deh! Tadi malem, dia nyuruh gue buat cari tukang sate yang ada kumisnya! Gila kan? Tengah malem Bro!"

"Itu sih namanya Ngidam! Lo harus turutin apa kemauan dia! Kalo ngga, lo mau anak lo jadi tukang ngiler nantinya?"

"Iya sih!"

"Oh ya! sebelum kesini gue udah SMS lo! Nyampe ngga SMS nya?" Tanya y/n.

Ali merogoh sakunya, mencari benda itu. Namun hasilnya nihil. Ali baru ingat sesuatu, bahwa handphone nya ketinggalan di Meja makan tadi pagi.

"Oh iya! Handphone gue ketinggalan!"

"Ohh.. yaudah.. mendingan sekarang kita lanjutin pembahasan tentang Project kerja kita!" Ujar Cio.

Setelah 3 jam mereka bertiga membahas tentang project kerjanya, Ali pun bergegas pulang ke rumah.