2

12.7K 929 17
                                    

Yeri, Lami dan Hina berencana akan makan bersama di kedai ramen milik Yeri. Saat sedang berbicara di jalan datanglah orang yang paling menganggu yaitu Jung Jaehyun.

"Yeri, Lami, Hina kalian mau kemana?" Tanya Jaehyun.

"Kedai ramen. Waeyo?" Balas Lami.

"Aku ikut ne?" Kata Jaehyun.

"Terserah" balas Hina.

Hina, Yeri dan Lami jalan lebih dahulu dan Jaehyun mengikuti mereka dari belakang. Mereka pun sampai di kedai ramen dan langsung memakan makanan mereka.

"Omoo! Ramen buatan ajhussi enak sekali tidak ada saingannya!" Puji Lami.

"Ne aku benar-benar ingin tambah" puji Hina.

"Terima kasih nak. Kedai ramen ini sudah turun temurun sekali. Ajhussi ingin menurunkan kedai ini kepada Yeri. Tapi boro-boro memasak, masak air saja ia bisa gosong" canda ayah Yeri.

"Ih tidak appa!" Sergah Yeri.

"Ajhussi jangan khawatir. Aku dan Yeri akan menurunkan kedai ini dan kami akan berusaha" kata Jaehyun sambil merangkul Yeri sedangkan Yeri langsung melepaskannya.

"Mianhaeyo Jaehyun aku menurunkannya hanya untuk Yeri bukan untukmu" kata Appa Yeri.

Jaehyun langsung membanting sumpitnya dan cemberut. Lalu ia memukul tembok rumah Yeri dengan tangannya.

"Yak Jung Jaehyun kau berlebihan sekali!" Kesal Hina.

Krak

Tiba-tiba atap rumah Yeri retak dan mulai berjatuhan. Semua orang di situ panik dan Jaehyun membimbing semuanya keluar.

"Ayo keluar! Ini gempa!" Kata Jaehyun.

Mereka semua keluar dari rumah Yeri. Yeri dan Appanya saling berpelukan karena ketakutan. Dan...

Wush

Rumah Yeri ambruk.

"Waegurae?!" Panik Appa Yeri. "Aku baru saja merenovasinya!" Kesal Appa Yeri.

"Dan kenapa hanya rumah kita yang runtuh? Kenapa rumah tetangga tidak!" Kata Yeri dengan wajah panik.

Seorang tetanggapun langsung menenangkan Yeri. "Sabarlah nak" kata ajhumma itu.

"Kata berita di TV memang ada gempa. Tapi hanya 2,0 skalarikter. Biasanya hanya menggetarkan saja tapi kenapa rumah kalian hancur?" Kata ajhussi itu.

"Itu karena kau, bodoh" bisik Hina sambil menyikut Jaehyun.

"Yak! Aku hanya memukul dindingnya. Memang rumahnya saja yang tidak kokoh" elak Jaehyun.

"Tidak mungkin gempa 2,0 skalarikter menghancurkan rumah! Lagian kau harus marah-marah seperti babi begitu?" Kata Lami.

-

Yeri dan Appanya pun berencana measuransikan rumahnya itu.

"Mwoya?! Tidak bisa?!" Kaget Yeri.

"Kenapa tidak bisa?" Tanya Appa Yeri.

"Karena rumah anda hancur karena gempa bumi. Gempa bumi tidak termasuk dalam daftar kami tuan Kim" Jawab Resepsionis itu.

"Sudah kami katakan itu bukan karena gempa bumi! Kau lihat saja hanya rumah kami di Seoul ini yang runtuh! Ini karena pondasi rumah kami kurang kokoh!" Kata Yeri mulai berdiri karena emosi.

"Maaf nona tidak ada bukti otentik" balas resepsionis itu.

Yeri membelalakkan matanya. "Asuransi macam apa ini hah? Tidak melayani kostumernya dengan baik! Kajja Appa!" Kata Yeri.

playfull kiss ; yeri&markleeWhere stories live. Discover now