5

10.6K 921 40
                                    

Yeri berjalan-jalan dan menemukan kerumunan di mading. Itu pasti hasil ujian. Yeri langsung masuk ke kerumunan itu melihat daftar ranking itu. Yeri mengutas senyum ketika melihat nama Mark berada di nomor satu. Dan... matanya tertuju pada nomor 50. Yaitu Kim Yeri. KIM YERI?!!

Yeri menutup mulutnya kaget dan keluar dari kerumunan itu. Ia menemukan Mark sedang berdiri di kejauhan dan tersenyum. Yeri menghampirinya.

"Mark aku tidak tahu harus berbicara apa. Aku sangat berterima kasih padamu" kata Yeri. "Ah iya ini fotonya aku kembalikan sesuai janji" kata Yeri.

Mark menerima foto itu. "Selamat untukmu. Itu bukan karena aku tapi itu karena minatmu"

"Kamsamnida" kata Yeri. "Lihatlah dirimu kau berada di peringkat pertama. Selamat" sambung Yeri.

"Aku tahu aku mendapatkannya karena aku belajar kali ini" kata Mark santai lalu pergi.

Yeri langsung menatapnya kesal. "Kadang baik kadang kasar apa maunya"

-

Malam ini rencananya Yeri, Appanya dan keluarga Mark akan makan malam bersama dan setelah itu mereka akan pergi ke tempat karaoke.

"Jeno-ya! Markkeu-ya ayo bernyanyi!" Kata Tiffany.

"Cih aku tidak ingin terlihat bodoh seperti Kim Yeri" kata Jeno sambil melipat tangannya di dada. Tiffany langsung menepuk pundaknya.

"Ayo Markkeu" kata Tiffany.

"Apa bedanya bernyanyi di sini dan di rumah?" Tanya Mark.

"Dasar tidak asik" komentar Donghae.

Mereka pun bernyanyi ria kecuali Jeno yang hanya memandangi mereka dan Mark yang memainkan Iphone nya.

"Saatnya kita minum soju untuk merayakan keberhasilan Yeri. Untuk Mark dan Yeri hanya segelas saja ne. Jeno kau masih di bawah umur jadi kau minum teh saja dulu" kata Donghae.

Mereka pun bersulang. "Untuk keberhasilan Kim Yeri!"

"Tenang saja soju ini tidak berefek mabuk. Hanya pusing saja" balas Appa Yeri.

Mereka pun berbicara sebentar dan akhirnya akan pulang. Saat Yeri berjalan kepalanya pusing dan dia terhuyung hingga jatuh.

"Yeri-ya! Kau mabuk?" Kata Appanya sambil menepuk pipi Yeri pelan.

"Haish... Markkeu cepat gendong dia!" Suruh Tiffany.

"Mwoya? Kenapa aku?" Kata Mark.

"Aku saja yang menggendongnya" kata Appa Yeri. Ketika hendak ingin menggendongnya ia merasa tidak kuat.

"Mark cepat batulah ia" kata Donghae.

Mark pun terpaksa menggendong Yeri di punggungnya.

"Kami akan menyiapkan mobil dulu ne!" Kata Tiffany. Ia merencanakan sesuatu.

Tiffany, Donghae, Appa Yeri dan Jeno langsung keluar ruangan karaoke itu menuju parkiran. Usut punya usut, mereka sengaja meninggalkan Mark dan Yeri.

Mark pun berjalan dengan Yeri di punggungnya dan dia tidak menemukan mobil keluarganya di parkiran. "Ah.. aku ditipu oleh keluargaku sendiri"

Dengan terpaksa ia tetap menggendong Yeri menuju arah pulang. "Kim Yeri" panggil Mark.

"Mark Lee aku merasa bodoh mencintaimu. Kau itu sombong, merasa sempurna, dan suka menghina orang!" Kata Yeri di bawah sadarnya.

"Oh ya?"

"Ne. Dia tidak tahu bagaimana perasaan orang lain! Aku benci Mark Lee" kata Yeri di bawah sadarnya tapi perlahan ia mulai sadar

playfull kiss ; yeri&markleeWhere stories live. Discover now