9

10.5K 880 18
                                    

Keluarga Mark dan keluarga Ko melakukan makan malam bersama di restoran dan seperti biasa mereka membahas pernikahan Koeun dan Mark.

"Aku tidak setuju karena mereka masih berumur 20 tahun" kata Tiffany.

"Jadi kapan lagi?" Tanya Dongwoon. "Mark-ssi apakah kau bersedia menikah?"

Tiffany melihat ke arah Mark dengan tatapan 'jangan bilang iya'

Mark hanya mengangguk pelan.

"Nah kalau begitu daripada menunda-nunda lebih baik kita langsungkan saja pernikahan. Toh nya juga mereka masih bisa kuliah kan?" Kata Dongwoon.

"Dongwoon-ssi ayo kita rundingkan masalah perusahaan. Biarkan mereka rundingkan soal pernikahan" kata Donghae. Mereka berdua pun pindah meja untuk membicarakan soal perusahaan.

"Aku tidak setuju dengan pernikahan ini" kata Tiffany. "Koeun-ssi kenapa kau ingin menikah dengan Mark? Mark adalah orang yang kasar, sombong dan gengsian!"

"Tapi kepadaku ia orang yang baik dan lembut, ajhumma. Aku suka itu" jawab Koeun.

"Artinya kau belum mengenal Mark sepenuhnya! Bagaimana bisa kau menikah dengan Mark kalau belum mengenalnya sepenuhnya" kata Tiffany acuh.

"Eomma hentikan!" Kata Mark.

Tiffany terdiam. "Kau Markkeu. Bagaimana bisa kau menikah dengan orang yang tidak kau cintai? Kau tidak mencintainya dan aku tahu itu"

"Hentikan Eomma! Eomma boleh mengatur hidupku tapi tidak urusan percintaanku!" Kata Mark.

"Tahu apa kau soal cinta? Kau hanya tahu mengacuhkan orang yang menyukaimu dan kau tak sadar kau menyukainya juga!" Kata Tiffany. "Donghae, kajja kita pulang. Aku muak dengan semua ini"

-

Tiffany dan Mark terus bertengkar dan Jeno sudah pusing dengan pertengkaran mereka.

"Terserah eomma!" Kata Mark sambil berlari menuju kamarnya dan membanting kuat pintunya.

"Dasar keras kepala!" Kata Tiffany.

"Sudahlah yeobo. Biarkan saja ia rasakan pilihannya" kata Donghae.

"Ia tidak mencintai Koeun bagaimana bisa ia menikah dengannya? Aku tak setuju pernikahan ini aku sangat tidak setuju! Mark tidak mencintai nya ia mencintai Yeri dan aku sangat yakin mereka berjodoh!" Keras Tiffany.

"Eomma tenang" kata Jeno sambil mendudukkan Tiffany di sofa. "Eomma tidak perlu menjodohkan Kim Yeri dengan Mark hyung lagi. Karena-" Jeno langsung menutup mulutnya.

"Karena apa?" Tanya Tiffany penasaran.

"Lanjutkan kata-katamu Lee Jeno" kata Donghae.

"Karena Mark hyung mencintai Yeri. Aku yakin itu. Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri mereka..." Jeno menghela nafas. "Berciuman"

"Aku tak salah lagi" kata Tiffany.

-----

Kabar pernikahan Mark dan Koeun hampir tersebar di kampus. Yeri yang mendengar itu merasa sangat kecewa dan hatinya sangat sakit. Lami dan Hina terus-terusan menghiburnya dan memeluk Yeri.

"Jaehyun bisakah kau menyingkir? Ini bukan saatnya yang tepat untuk promosi perasaanmu" kata Lami.

"Yeri-ah kau lihat sekarang. Kau harusnya sadar siapa yang mencintaimu" kata Jaehyun. Iapun menuju dapur kantin.

Tiba-tiba Koeun datang menghampiri mereka bertiga. "Kim Yeri, kau kalah telak. Aku dan Mark akan segera menikah dan artinya kau kalah. Kau tak bisa melakukan apa-apa. Jauhi Mark" kata Koeun.

playfull kiss ; yeri&markleeWhere stories live. Discover now