Flashback

27.7K 864 9
                                    

"Bun, aku main ke taman komplek ya." Izin Zee kepada bunda.

"Ia Ze, hati-hati. Gak ajak Mas Atta?" Tanya bunda.

"Gak usah Bun, Zee sama temen kok. Zee udah punya temen sekarang Bun. Zee gak main sama mas Atta lagi." Ceritanya kepada Bunda.

"Wah, bagus dong. Anak Bunda udah punya temen. Diajak main ke rumah coba temennya sekali-kali Zee. Nanti bunda bikinin pie blueberry."

"Oke deh Bun, nanti aku ajak mereka ke rumah. Aku berangkat ya Bun." Pamitnya sambil mencium tangan Bunda.

Sesampainya di taman komplek Arla dan Leon sudah menunggu Zee untuk bermain bersama. Arla dan Leon adalah anak seusia Zee yang tinggal di komplek yang sama dengan Zee. Mereka yang sama-sama masih duduk di bangku sekolah dasar hanya dapat bermain bersama pada sore hari. Karena mereka bertiga tidak sekolah di tempat yang sama.

                              ******

Enam tahun berikutnya, semakin hari persahabatan mereka semakin erat. Mereka selalu pergi bersama, bermain bersama, liburan bersama, bahkan sejak SMP hingga sekarang mereka akan menduduki bangku SMA, mereka disekolahkan di sekolah yang sama.

"Zee cepetan, Arla sama Leon udah nunggu di luar." Teriak bunda.

"Iya Bun, lima menit lagi aku turun."

Zee sudah rapi dengan seragam baru putih abu-abu nya. Begitu pula dengan dua sahabatnya. Mereka pamit pada bunda untuk segera berangkat sekolah. Karena ini merupakan hari pertama bagi tiga sahabat ini menjadi siswa di SMA Nusantara.

Setibanya di SMA Nusantara, mereka turun dari mobil yang telah diparkirkan oleh Leon. Seperti anak baru lainnya, mereka segera menghampiri mading yang berderet di koridor sekolah untuk melihat di kelas mana mereka berada.

"Nemu nih, nama gue. Di kelas X-2." Ujar Leon kepada dua sahabatnya itu.

"Eh, kita sekelas Le." Pekik Arla sambil ber tos ria dengan Leon.

"Lo gimana Zee? Udah nemu namanya?" Tanya Arla pada Zee.

"Belum nih. Bantu cari kek. Masa hari pertama sekolah gue belum dapet kelas? Kan gak lucu." Rengek Zee.

Leon yang sedang membantu mencari nama Zee sedikit tertawa mendengar rengek sahabatnya itu.

"Yang sabar kali Zee nyarinya. Pasti ada kok."

Arla pun ikut mencari nama Zee di deretan mading tersebut. 

Nama-nama siswa diurutkan berdasarkan abjad. Bukan berdasarkan kelas mana yang mereka dapatkan. Mereka membagi menjadi tiga bagian. Zee memeriksa mading bagian Kiri, Leon memeriksa mading bagian tengah, sedangkan Arla pada mading bagian kanan.

"Nemu nih Zee."

Zee Dan Leon pun berlari kecil menghampiri Arla. Nampak oleh mereka tulisan nama Zee di mading Zeevanya Diandra | Kelas X-2. Seketika mereka histeris dan saling berpelukan. Dengan bahagia, ketiga sahabat ini melenggang mencari kelas yang telah mereka dapatkan tersebut.

Setibanya dikelas, mereka langsung mengambil posisi yang menurut mereka strategis. Bangku di deretan tengah, nomor tiga dari depan menjadi tempat andalan mereka sejak berada di SMP. Zee dan Arla duduk berdua, sementara Leon yang saat ini masih sendiri, duduk dibelakang dua perempuan tersebut.

Lonceng berbunyi menandakan kegiatan disekolah akan segera dimulai. Seluruh siswa siswi SMA Nusantara berlarian menuju lapangan sekolah untuk mengadakan upacara, tak terkecuali Zee, Arla dan Leon. 

Upacara selesai, seluruh siswa siswi berhamburan masuk kelas karena sinar terik matahari pagi yang membuat mereka gerah.

"Hai, ada orang yang duduk disini?"

Tanya seorang anak lelaki kepada Leon.

"Gak kok, masih free duduk aja."

Ujar Leon kepada chairmate barunya tersebut.

"OK thanks. Kenalin nama gue Arkana Wirya Kusuma. Panggil gue Arkan aja. Lebih simpel."

Arkan memperkenalkan dirinya sambil menjabat tangan Leon.

"Gue Leon. Leon Deannova." Membalas jabatan tangan Arkan "Kenalin ini dua sahabat gue." Leon menunjuk Zee dan Arla.

"Hai, gue Zeevanya Diandra, panggil Zee aja. Cewe cantik disamping gue ini Arla."

Senyum Zee sambil memperkenalkan dirinya dan Arla.

"Hai Arkan, gue Arla Thalia. panggil Arla." Kata Arla seraya menjabat tangan Arkan.

                              ******

Sehari berlalu. Hari baru di kelas yang baru, dan juga teman baru. Senang rasanya bertemu teman baru seperti Arkan. Sepertinya persahabatan antara Zee, Arla dan Leon akan bertambah dengan seorang anggota baru yang bernama Arkan. 

Arkan memilih bersekolah di SMA Nusantara karena memang sekolah tersebut merupakan sekolah negeri favorit dikota ini. Bukan hanya itu, Arkan juga termasuk salah satu murid unggulan semasa SMP.

Will Be Happy Ending (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang