6⟩ "Apakah kau mau ke pesta sekolah bersamaku?"

2K 169 5
                                    

Freeclass kali ini, Di isi dengan rencana Lily yang sangat konyol untuk Linneas, Yaitu..

'Menonton The Youth bermain basket'

Sebenarnya Linneas sangat tidak menginginkan ini, Tapi jika Lily memaksa? ia bisa apa?

Akhirnya, mereka sampai di lapangan basket dan langsung disuguhi pemandangan 6 laki-laki paling most wanted di sekolah yang sedang bermain basket 3 on 3 dengan asyiknya.

Oh, jangan lupa dengan sekumpulan perempuan yang berkumpul di pojok lapangan, bagaikan kawanan serigala yang menatap mangsanya dengan pandangan lapar kearah Linneas dan Lilly, yang seakan- akan bisa memakan mereka hidup-hidup.

Louis yang menyadari kedatangan mereka berdua langsung menghentikan laju larinya dan menyapa mereka berdua.

"Hey, Linneas! Lily!" katanya yang membuat yang lain ikut menghentikan permainan mereka.

Entah kapan orang-orang ini berkenalan, karna saya yang nulis aja bingung. Jadi, baca saja :)

"Hey guys!" sapa Lily penuh semangat sedangkan Linneas hanya tersenyum simpul disampingnya.

Louis, Niall, Luke, Calum, dan yang lain berjalan menghapiri mereka yang berada di pinggir lapangan.

"Hay, Linn!" sapa Luke sambil tersenyum kearahnya yang dibalas anggukan pelan oleh Linneas yang sedang memperhatikan Niall meminum minumannya.

Ia terus memperhatikan Niall yang masih asik dengan minumnya. Ya, Niall. Entah karena kejadian apa, Linneas lebih senang menatap Niall.

Mungkin karna tadi pagi? ._.

Seperti ada getaran aneh namun menyenangkan saat Linneas menatapnya ataupun berada didekatnya.

Sepertinya aku tau ini akan berakhir seperti apa:/

Tapi Kau baru 1 minggu berkenalan dengannya!

"Ah, Kenapa ini terasa sangat panas?!" gerutu Niall. Tanpa pikir panjang, ia membasahi kepalanya sendiri dengan sisa air yang ada dibotol minumnya.

He looks so hot, OMG!

Terdengar beberapa teriakan histeris dari sekumpulan perempuan yang berada di pojok lapangan tadi.

"Omg, Niall!"

"Oh god! Oh god! Oh god! Niall I love you so damn much!"

"I can't breathe! Niall!!"

"Niall you so hot!"

"I love you, Niall James Horan!"

Dan beberapa teriakan lain yang hampir menyerupai teriakan-teriakan yang tadi. Dan sementara, Linneas terlihat seperti sedang terbakar.

Mereka kira jika mereka berteriak-teriak ribut seperti itu Niall akan berpaling kearah mereka?, Batin Linneas.

What happend to her?

Kenapa dia bertingkah seperti pacar seseorang yang populer seperti Niall?

"Nah, beginikan lebih baik.." kata Niall lagi sambil mengibaskan rambut pirangnya yang basah.

"Aduh, bagus sekali ya yel?!" omel Harry yang ada dibelakangnya. Harry terlihat sedang mengusap-usap wajahnya dengan tampang kesal.

"Ada apa?" tanya Niall sambil menoleh kearah Harry.

"Air dari rambutmu itu muncrat kemukaku, tau!" kata Harry lagi masih dengan raut wajah kesalnya.

"Oh."

My First Love, Niall! ✔Where stories live. Discover now