My First Love, Niall! ✔

7⟩ First Date?

Luke mulai mencari Linneas kemana-mana. Tapi sampai sekarang, ia belum melihatnya, bahkan melihat ujung rambutnya saja belum.

Ia pun memutuskan untuk mencarinya ke taman belakang sekolah and..

gotcha! Here she is!

Luke pun mulai mendekatinya, rasa ingin menepuk bahunya tetapi Luke tidak punya keberanian untuk menyentuh Linneas.

"Hei.. What are you doing here?" Tanya Luke, sontak membuat Linneas sedikit terkejut dan melihat ke arah Luke sambil tersenyum tipis.

Oh God! Jika setiap hari dia senyum seperti ini kepadaku, mungkin aku sudah mati berdiri, Batin Luke.

"Nothing" Balas Linneas pelan.

"Baiklah, lalu mengapa kau pergi tadi?" kata Luke dan mendudukan tubuhnya disebelah Linneas.

"Yaa.. Karna aku ingin pergi!" Tukas Linneas. "Daripada harus mendengar ocehan Niall? Membuat telinga ku sakit saja, Hehe.."

Luke terkekeh pelan. Setelah itu ia terdiam. Ia berfikir, Mungkin kah ini waktu yang tepat untuk mengajak Linneas pergi bersamanya?

"Umm Linn?" Tegur Luke. Linneas menoleh lalu menatap Luke dengan tatapan 'ada-apa-?'. Luke pun menarik nafas panjangnya sebelum berbicara lagi.

"-Apakah besok kau pergi dengan seseorang ke pesta sekolah?" Lanjut Luke.

Ayolah Linn, Kau harus pergi denganku, Batinnya.

"Umm, Iya. Kenapa memangnya?"

Terimakasih pada Patrick yang sedang mencuri balon di Bikini Bottom, Luke langsung mempupuskan harapannya.

"Ehmm, sudah ya? Baru saja aku ingin mengajakmu." Kata Luke. Sebenarnya sih, Alibi. "By the way, siapa orang itu?"

Linneas langsung mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar. "Uhm, Niall. Tadi dia mengajakku, dan akhirnya besok aku akan pergi bersamanya."

DEG!

Luke langsung mendengar suara dari pecahan di hatinya. Suara nyaring itu langsung saja terngiang di telinga batin Luke.

Salah Luke, ia tidak memberi tahukan Linneas yang sebenarnya. Aku takut jika semuanya jadi terlambat...

"Owhh.. Niall ternyata." Tukas Luke miris. "Oiya, sepertinya aku lupa untuk mengumpulkan biodata kelas 10 kepada Mr. Whils. Aku duluan ya Linn?"

Linneas hanya mengangguk atas pamitan Luke. Dengan senyum miris, Luke bangkit dari bangku itu dan mulai melangkahkan kakinya menjauh dari Linneas.

****

Lily berjalan di koridor sekolah menuju arah Cafètaria yang biasa dikunjungi oleh Calum, sesekali juga ia menggerutu.

"Mengapa harus Calum?!"

Itu salah satu hal yang membuatnya freez seketika.

Tapi tiba-tiba, langkah terhenti saat melihat sesosok Pria berparaskan Asia yang tengah asik melahap hotdog di dalam Cafètaria.

Got it, Calum!

Lily langsung mempercepat langkahnya fan menghampiri Calum yang asik mengunyah.

"Jadi ini alasan mengapa kau tiba-tiba menghilang?" Ujar Lily dingin pada Calum.

Sementara Calum dengan wajah tanpa dosanya melirik. ke arah Lily dan berkata..