Author
Vina dengan senang pulang kerumah sepupunya dan berteriak histeris karena dirinya sudah tamat kuliah. Nadya mengikuti Vina dari belakang hanya bisa tersenyum kecil melihat tingkahnya yang masih sangat sangat kekanak kanakan, Nadya duduk di kasur kamar dimana tempat selama ini mereka tidur. "kapan kita mau pulang?" tanya Vina yang membuat Nadya terdiam sebentar, "entah, lo telpon bapak gue deh pulsa gue abis males isi." ucap Nadya masuk kedalam toilet.
Nadya keluar dari toilet dan langsung melihat wajah sumringah dari Vina, "napa ? muka lo kek dapat lotre berturut turut, Oke! sekarang gue takut ngeliat lo" ujar Nadya bergidik ngeri dengan Vina yang tetap tersenyum. Vina meloncat loncat di atas kasur sambil tertawa keras, " kita pulang 2 hari lagi sayang.." Nadya mengangguk dan tersenyum walaupun dia masih belum yakin apakah dia bisa menahan perasaannya yang ia kurung selama bertahun tahun?
Nadya keluar kamar dan turun ke lantai bawah dengan langkah pelan, tidak ingin menganggu adegan romantis Ken dengan pacarnya. Dengan cepat Nadya langsung ngacir ke dalam dapur tanpa diketahui oleh dua orang yang sedang dimabuk cinta. Wanita yang sudah menginjak umur 22 tahun itu mencari cari kemasan saset susu coklat yang selalu ia minum tiap sore. "mana sih?" gumam Nadya kesal. Nadya melebarkan matanya saat melihat note yang ditulis oleh Ken
Susu coklat lo gue minta SEMUANYA!! :) -Ken
"KEENNNNNNN" teriak Nadya kesal pasalnya susu coklat itu susu yang paling enak yang pernah ia beli dan itu mahal. Ken langsung masuk ke dalam dapur dengan wajah tanpa dosa membuat Nadya geram dengan cowo yang ada didepannya, "lo minum semua SUSU COKLAT GUE ?!" geram Nadya sedangkan Ken terlihat santai. "Gak semua, ada sisa 10 entar gue balikin.." ucap Ken. Nadya menunjuk note yang tertempel di kulkas, " ini maksudnya apa ?" Ken tertawa kecil membuat Nadya mencibir, Ken berdeham kecil meredakan tawanya. " sengaja" jawab Ken dengan seringaian kecil. Nadya langsung menghujamkan segala cubitannya ke tubuh Ken sehingga laki laki itu mengaduh. "iya-iya aww ampun ampun." ucap Ken menghindari cubitan dari Nadya.
selesai acara cubit cubitan Nadya mendorong Ken keluar dari dapur, "Nanti lo harus balikin 10 saset itu! sana balik sama pacar lo" usir Nadya mendorong tubuh Ken keluar. Nadya menghela nafasnya kesal melihat sifat Ken membuatnya teringat akan sosok Kevan.
Nadya berjalan keluar lewat pintu belakang melihat hamparan rumput hijau yang menyegarkan mata, Nadya memejamkan matanya membiarkan kenangan masa lalu berputar putar di otakannya seperti komedi putar.
~~
Kevan berjalan ke arah ruangan kerjanya, laki-laki itu duduk di kursi kerjanya dan menyandarkan punggungnya sambil melihat ke arah bingkai foto menampakan seorang gadis yang cantik jelita dengan bola matanya yang coklat ke abu abuan dan bibirnya yang merah merekah mengenakan seragam SMA. Kevan mengambil foto itu dan mengelusnya pelan, "kapan kamu balik? bisa gila aku nungguin kamu terus, come back D" gumam Kevan membuang nafasnya kasar. Febrian masuk kedalam ruangan kerja Kevan dan menggeleng gelengkan kepala, "najis, kek orang gila lo." sindir Febrian.
"oh iya, 2 hari lagi Nadya balik." ucap Febrian duduk di depan Kevan. sedangkan laki laki itu hanya mengedikkan bahu, "jadi.." Kevan mengerutkan keningnya. "jadi apa ?" Febrian menghela nafasnya dan menjitak kepala Kevan dengan kencang, "bodoh, lo gak mau kasih hadiah atau suprise gitu ?"
"gak tau..." jawab Kevan frustasi. Febrian menepuk pundak Kevan, "kasih sesuatu yang berharga buat dia.. jangan sia sia in waktu.." ucap Febrian lalu keluar dari ruangan kerja Kevan. Laki-laki itu terdiam memikirkan perkataan Febrian. "baiklah, aku akan membuatkan kejutan untukmu D tunggu saja" tekat pemuda itu.
Vina : Bego lah, Nadya jadi murung sial kalo keinget lo...
Kevan : Masa ?
Vina : Iya sial, apalagi si Ken pake mirip lo segala..
Kevan : Hahaha, tenang pas dia balik ke Jakarta dia gak bakal murung lagi percaya ama gue..
Vina : Serius lo ? pake cara apa ? lo mau ngapain emangnya??
Kevan : rahasia gue.. entar lo juga tau ..
Vina : dih sok pake rahasiaan, yaudah ah gue mau beres beresin barang..
Kevan tersenyum kecil, ia tau kejutan apa untuk Nadya dan itu akan membuat suatu moment yang akan sulit dilupakan. Kevan langsung keluar dari ruang kerjanya dan pergi ke tempat dimana ia akan membuat rencananya.
Kevan mengirim pesan ke 3 orang yang dia yakin bisa membantu dirinya,
Kevan : Temuin gue di tempat biasa jam 5.
Kevan tersenyum kecil lalu melajukan mobilnya semakin cepat, semakin cepat ia sampai semakin bagus membuat rencananya berjalan lancar.
"kamu sudah terlalu membuatku gila dan sekarang giliranku yang akan membuatmu gila D." gumam Kevan dengan senyuman miringnya..
T B C ..
N : AHHAHAHAHAHAHAHA bentar lagi epilogg.... Pia juga ada cerita Be My Girlfriend tentang kakak sepupu Nadya ituloh si Daniel wkwkw yang berminat silahkan liat di profile kalo berminat ... MAKASIH yang udah setie ama cerita absrud dan cerita pertama hahahahahaha, makasih atas bintangnya yang lumayan banyak menyinari cerita ini ^^
Gracias a todos ustedes
07.10.15
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry
Teen FictionCewe tomboy yang punya sahabat cowo dari kecil, mengikuti sesuai aliran tanpa tau perasaan dari keduanya tumbuh, kesalahan fatal yang membuat salah satu dari mereka pergi.. Nadya Priscilia Antonius Jerricho Kevan Davidson