Closer

10.1K 671 39
                                    

"Hyerin! Kajja, ini sudah jam 07.38!" Teriak Jongin di pagi hari yang indah ini. Teriakan itu disebabkan karena Hyerin yang bangun kesiangan. Itu akan menjadi rutinitas yang akan dilakukan Jongin menggantikan eomma Hyerin, sepertinya.

"Ne!" Sahut Hyerin dari dalam kamar. Ia lalu berlari dengan cepat menuju tempat Jongin berada. Ya. Jongin sedang di meja makan sekarang. Ia terlihat sedang menikmati sarapan yang dibuatnya sendiri. Hyerin yang melihat sarapan sudah tersedia untuknya itu langsung saja melahap dengan tergesa.

"Ayo, cepat! Nanti aku telat ke sekolah!" Teriak Hyerin saat melihat Jongin yang masih santai menikmati sarapannya, seakan tidak memperdulikan Hyerin yang sedang terburu-buru.

"Itu bukan urusanku. Sana, jalan kaki saja," Sahut Jongin lalu kembali menyuap sarapannya. Padahal itu hanyalah sepotong roti panggang yang gosong buatannya. Hyerin mengerucutkan bibirnya kesal.

"Jongin, jebal. Antarkan aku ke sekolah." Hyerin memelas menatap Jongin. Jongin ingin menghindari tatapan itu karena pasti ia akan luluh. Ia tahu Hyerin seperti itu kalau ada maunya saja. Jongin mulai memahami sifat Hyerin dengan cepat.

"Geurae, ambilkan tas kerja yang ada di kamar dan kunci mobil di atas nakas," Desah Jongin yang telah kalah karena tatapan Hyerin. Hyerin tersenyum senang lalu berlari menuju kamar dan mengambilnya. Ia segera kembali dan memberikan barang yang diminta Jongin.

Setelah itu Jongin memberikan segulung dasi berwarna hitam ke tangan Hyerin. Gadis tu menatap bingung ke dasi dan lelaki di depannya.

"Pakaikan aku dasi," pintanya.

Hyerin sedikit malas melakukan itu, namun ia mau tidak mau melilitkan dasi di kerah kemeja yang Jongin pakai. Ini seperti adegan dalam drama romantis menurut Hyerin.

"Hei, apa kau menangis? Matamu terlihat bengkak." Hyerin menggeleng cepat. Ia memang menangis semalam, tapi tak mau mengakuinya kepada Jongin. Ia takut kalau Jongin akan mengejeknya.

Jongin lalu menatap Hyerin yang sedang memasangkan dasi untuknya. Ia tersenyum menatap Hyerin. Hyerin yang merasa diperhatikan itu lalu menatap mata Jongin. Ia terkejut. Jongin sedang menatapnya dengan lembut sekarang. Ia segera mengalihkan matanya dan kembali konsentrasi memakaikan dasi itu. Jantungnya berdetak kencang ketika menyadari bahwa Jongin menatapnya.

"Yap! Sudah selesai," ucap Hyerin puas sambil menatap dasi yang terpasang rapi di kerah kemeja Jongin.

"Gomawo," sahut Jongin lalu melangkahkan kakinya keluar dari apartemen dan diikuti Hyerin dari belakang. Tak lupa membawa kunci mobil dan tas kerja miliknya. Mereka pun segera menaiki mobil dan mobil itu melaju cepat meninggalkan basement apartemen.

.........

"Hyerin!" Sapa Jiwon ketika Hyerin baru datang ke kelas. Ia langsung duduk di sebelah Jiwon. Hampir saja Hyerin terlambat datang ke sekolah hari ini.

"Hyerin, apa tadi Jongin Oppa tidak mengantarmu? Kenapa kau telat datang hari ini?" Tanya Yoojin yang berada di sampingnya.

"Ah, tadi ia mengantarku. Tapi aku telat bangun hari ini," sahut Hyerin sambil tertawa.

"Yoojin-ah. Jangan pernah tanyakan kenapa Hyerin sering terlambat, karena itu memang kebiasaannya dari dulu," ujar Jiwon yang mendapat kekehan dari Yoojin.

"Tapi Hyerin..." ucapan Jiwon terputus karena sonsaengnim datang ke kelas mereka. Pertanda jam perlajaran akan dimulai.

"Apa?" Tanya Hyerin berbisik.

"Nanti saja." Mereka lalu diam dan mulai membuka buku pelajaran.

.........


Saat jam istirahat.

Married with Jongin (Kim Jongin EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang