Bab 30

7.6K 117 14
                                    

Dhia merasakan sesuatu melingkari tubuhnya, dia membuka matanya perlahan, lalu dia terjerit kecil "Arghhh" terus dia menekup mulutnya, 'malam tadi, aku dia, tu? Erkkk ' Mardhia mengigit bibirnya , perlahan-lahan dia cuba meloloskan dirinya dari pelukan si suami yang masih terlena dibuai mimpi, .. Daniel tersenyum melihat gelagat isterinya ,dia mengeratkan lagi pelukanya , leher Dhia dikucup mesra, ,,

"Sayang ,nak pergi mana? Baru pukul 3 pagi sayang ,limit biy belum habis lagi tau, sini teman biy tidur sayang.. " Daniel mengigit telinga Dhia perlahan, Dhia mengeliat kegelian, ..

"Eeee gatalnya suami saya nie. Nasib badan,.." Dhia membuat gaya menyampah *rolling eyes* . "Pergi dekat Linda, dia kan sexy dan pakai baju tetlampau cukup kain,.. saya izin kan awak pasang dua. Pergi lahh" kata-kata Dhia membuat Daniel tersentak, .

"Sayang kan biy dahh minta maaf, hmmm tak apa lahh biy salah, maaf, " kata Daniel sambil memalingkan muka kearah bertentangan, 'erk laki aku merajuk ke, tak pernah-pernah dia nak merajuk haishhh nasib aku sayang kau ngek! *rolling eyes*" Dhia memeluk suaminya dari belakang "I'm sorry" ucap Dhia serba-salah, .

Daniel tersenyum, 'aku ingat dahh tak ada hati nak pujuk aku, haha ada hati lagi rupanya, sikit lagi niel, sikit lagi, hehe dia akan okay tak lama lagi..'

"Hmm maafkan biy ye?" Kata Daniel sambil mencium dahinya lembut, .

Dhia hanya menganguk menandakan dia sudah memaafkan suaminya .. 'gedik . Eeeee hampehh dapat suami gatal --" '

"Thanks sayang, jom sambung.. " Dhia membuat muka blur  "sambung apa?" . Daniel tersenyum nakal .

"Sambung nie.." dia mengigit leher Mardhia... "Ouchhh ganas , sakit lahh, " Daniel tersengih "sorry my queen.." dijilatnya leher Mardhia lalu diciumnya perlahan, "Hmm nak tidur, taknak lahh.." Rungut Dhia,  "Ehh limit biy belum habis, biy nak---" "NOOOO ! STOP AND SLEEP! OR ELSE SLEEP OUTSIDE FOR 1 WEEKS --' " Air liur yang pahit ditelan  'Fuhhh dia main ugut, heeee sokay sweetheart, biy buat sayang teruk nanti malam ' Daniel tersenyum nakal, mata memadang si isteri yang sudah lena, "Niel sayang Dhia, Jangan Tinggalkan Niel sayang " dikucup lembut ubun-ubun isterinya dan dia pum terlelap sama~ ..

◇◇◇◇◇◇

"Selamat pagi semua ". Ucap Adrian riang "Uhmmmm Sedapnya bau, Bihun Goreng, Bonda masak ye? Favorite Ad nie, Oh ya mana Dhia? Tak turun lagi ke?" Tanya Adrian hairan,

"Tidur lagi lahh tu, kamu macam tak kenal adik kamu sorang tu. Hari minggu macam nie mana pernah bangun awal. " Si Ayah bersuara lalu menghirup kopi buatan Si Bonda,

"Haha langsung tak berubah perangai dia yang satu tu,  .. Dahh Jom makan, Ad lapar, " balas Adrian sambil senyum menanyang giginya, ..

"Kamu bila nak mendirikan rumah tangga Adrian? Muzani dah ada calon ,nak tunang dah, Mikhail pula 2 minggu lagi akan mendirikan rumah tangga. Kamu nie tak ada calon ke? Ayah dengan bonda kamu nie tak lahh memilih darjat ,yang penting dia berpendidikan agama dan boleh menjaga kamu dan selalu berada disisi kamu,. Saat kamu susah dan senang bukan hanya inginkan nama saja. " Ayah memberi ceramah dipagi hari...

"Hmm maybe later not now ,  I still don't want to have any relationship with anyone. So please understand me." Adrian mengeluh lemah, ..

◇◇◇◇◇◇

"Macam mana nie habis satu badan aku kena gigit, merah-merah pulak tu. Aish dapat laki gatal macam nie lahh jawabnya kalau dia minta hari-hari" bebel Dhia sambil menepek bedak untuk menutupi 'KESAN'' tersebut, dhia mengeluh perlahan ,tersenyum sendiri mengingati kenakalan suaminya, "Gatal betul kau kan ngek, macam dapat makanan..sebut pasal makanan, hmm lapar " sambung dhia sambil memegang perutnya, 

Dahinya dikucup penuh kasih , Daniel  tersenyum melihat tubuh Dhia "awak tengok apa --" ini semua awak yang buat -- " Dhia menunjuk kan 'KESAN' tersebut, "Sakit tau tak, tau nak gigit saja kerjanya!" Ucap dhia tidak puas hati,  letus tawa Daniel    membuatkan Dhia bertambah geram. "Eeee geramnya!" Dhia mencubit lengan sasa milik Si suami   "Ouchh Tangan ketam betul lah sayang nie. " kata Daniel sambil mengusap lengan nya, "Ada saya kesah? Tak kesah dan tak nak ambil tau,, dahh jom turun,  Saya lapar nie"

"Baik tangan ketam jom makan.. ," jawab Daniel berlari anak membuka pintu bilik mereka, Dhia hanya tertawa kecil melihat gelagat si suami,  'Aku sayang kau ngek. Aku akan cuba buka hati ini untuk kau. Tapi aku tak janji bila, I love you ngek, cukup Allah yang tau perasaan aku terhadapmu.. ' Dhia hanya mampu memberikan senyuman untuk menyembunyikan semua luka yang dia alami ~~~~………

*to be continue* ..

Assalamualaikum, sorry chappy kali nie pendek sebab idea kurang, soooo enjoy reading..

#LotsOfLove...

#A_H                    

My Husband Is My EnemyWhere stories live. Discover now