Pekerjaan

15.3K 865 10
                                    

Saat di depan pintu kantor aku berusaha membuka pintu

"Siapa lo ... Lo harusnya gak ada disini soalnnya ini di depan kantor CEO" ucap sesorang padaku

-----------------------------------------------------------

Hi guys

Maaf ya kemarin gak upload

Sebagai permintaan maaf saya upload cerita yang lebih panjang ni
Di baca ya

Jangan lupa vote and comments juga ya

-----------------------------------------------------------

Alexa pov

Mati gue! seharusnya gue lihat dulu sepi apa ngak dan seharusnya gue ganti baju dulu!

Tunggu tunggu suara nya familiar di telinga ku

"Heh jawab" ucpanya

Ahaa! Gue tau ini suara siapa.
Gue kerjain ah! Hehehe

"Memangnya apa urusan lo hah? Terserah gue dong mau di sini atau dimanapun emang urusan lo gitu?" ucapku tanpa melihat wajahnya dan berusaha membuka kunci pintu pura pura salah

Tit tit

Suara kunci pintu salah

"Heh! Apa yang lo lakuin hah? Beraninya lo buka kunci pintu kalau salah gimana hah?!!!" ucap nya marah dan berusaha membaliku dengan kasar

Yah gak mungkin salah ... Orang gue CEO nya

Enak juga ya kerjain dia hahaha

"Hahaha ... Enak banget ya kerjain lo ya stevan - asisten - ... Hahaha" ucapku disela sela tawaku

"Xaxa!! Enak banget ya lo kerjain gue hah?! Gak tau apa lo gue udah panik setengah mati gara gara liat orang di depan kantor lo?!!" ucapnya ketus

"Santai aja kali" ucapku cepat

"Santai ... Santai pala lo peang!!" ucapnya

"Btw ngapain lo disekolah? gue kan gak panggil lo" ucapku bingung

"Dasar ... Mulai pikun ya lo ... Lo sendiri kan yang sms gue buat ketemuan di kantor sekolah" ucapnya

"Ya gitu? Perasaan engga stev lo aja mungkin yang salah" ucapku cepat

"Lo kali ... Nih lihat aja sendiri" ucapnya sambil mengeluarkan i - phone nya dari saku dan menunjukan sms yang kukirim

"Oh! Gue ingat sekarang" ucapku cepat sambil membuka pintu dan segera masuk ke dalam sebelum disemprot sama steven

Tit tit nit

Suara pintu dibuka dan aku langsung masuk buat nyelesain kerjaab kantor

"Stev udah lo cari belum berkas yang gue minta ?" ucapku setelah duduk di kursi

"Udah ... Ini" katanya sambil meletakan berkas tentang sekolah Alxin di meja ku

Aku pun mengambil berkas membuka dan membaca nya

"Stev! Apa maksudnya ini hah !" ucapku marah

"Seperti yang lo lihat xa ... Pak Hendra Wibowo melakukan korupsi di sekolah lo" ucap stevan

"Sialan ... Berapa banyak yang diambil sama dia" ucapku menahan amarah

"300 juta" ucap nya

Ap .. Apa !!! 300 juta !

"Apa !! Bagaimana bisa seperti ini ... Perusahaan memberi uang 350 juta dan dia ambil 300 juta ! Terus uang sisa nya kemana ?! " ucap ku

"Dia kasih 50 juta atas nama perusahaan dan 100 juta lagi dari perusahaan tetapi mengklaim bahwa dia yang memberi uang tersebut ke sekolah atas nama dia sendiri" ucap nya pelan tapi aku mendengar nya

"Apa !! Udah berapa lama dia melakukan itu?" ucap ku kaget

"Sekitar 5 tahun, belum lagi tahun ini" ucap nya

"Hah ! Berarti dia udah ambil 1.400.000 secara pribadi" ucapku cepat

"Iya" ucapnya jengkel karena aku terus membentak nya yang tidak bersalah

"Terus uang itu dia apa in ?" ucapku padanya

"Menurut penyelidikan uang nya dipakai buat keluarga dia sendiri terutama anak nya adinda buat membeli apapun keinginan nya" ucap nya

"Kenapa bukan istrinya ?" ucapku heran

"Karena istri nya meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di jalan tol dekat sini" ucap stevan

"Apa ayah tidak tau tentang ini ?" ucap ku heran

"Om George sudah tau masalah ini sejak awal tapi memilih untuk diam dan - " ucap stevan terputus saat Alexa berbicara

"Apa ? Kenapa ayah memilih untuk diam ... Ayah juga tau kan kalau ini merugikan perusahaan nya sendiri" ucap ku heran pada stevan

" maka nya dengar dulu!" ucap stevan

Gila dia kenapa emosi nya gak bisa di kontrol banget pakek nge bentak lagi kan harus nya aku yang nge bentak dia kan ... Dasar aneh

"Iya iya" ucap ku cepat sebelum di marahin

"Om George membiarkan nya untuk mencari bukti bukti yang kuat buat memasukan nya kedalam penjara tanpa ada perlawanan yang keras agar bisa memasukan nya dengan mudah" ucap stevan

"Sekarang bukti bukti sudah kuat apa belum?" ucapku

"Sudah hanya perlu perintah mu untuk memasukan nya ke penjara" ucap nya sambil tersenyum

"Hahha ... Tenang saja aku akan melakukan sesuatu didalam hidup nya untuk menghancurkan nya" ucap ku sambil tersenyum licik

"Melakukan apa?" ucap steven

"Membuatnya ...

-----------------------------------------------------------

Hi guys

Author kembali lagi ni
Maaf ya kemarin gak di upload soalnya hilang semangat

Jangan lupa ya buat vote and comments untuk cerita nya






SECRET NERD CEO (Slow Update)Where stories live. Discover now