part 20

20K 810 155
                                    

Francy pov

Tok tok tok

"Permisi Miss. Francy, 15 menit lagi anda akan menjalankan rapat dengan perusahaan ALEXANDRA CORP" ucap sekretaris lalu keluar dari ruangan ku

"Alexandra Corp huh ? Dasar orang orang licik tidak berguna, sudah merebut bukanya menjaga dengan baik malah membuat perusahaan yang sudah dibangun dari nol dengan susah payah menjadi bankrut" ucap Francy

"Lexy, selidik dengan disertai fakta yang mendukung dan urus perusahaan itu dengan baik" ucap ku pada Lexy melalui telepon

"Maaf Miss. Francy, tetapi perusahaan yang anda maksud, perusahaan Alexandra Corp atau Lexus Company ?" tanya Lexy melalui telepon

"Kamu mengurus Alexandra Corp dan beritahu Adam kalau dia akan menangani urusan yang ada dalam perusahaan Lexus Company, dan tugas nya juga sama denganmu, sama sama menyelidiki dan sama sama mencari fakta tentang hal hal yang kalian dapat di perusahaan itu dan satu lagi kamu dan Adam harus mencari informasi secara detail, dari perusahaan itu dibangun hingga sampai sekarang dan saya ingin berkasnya berupa kertas bukan melalui email atau alat teknologi lain dan saya mau berkas nya ada di meja saya esok hari sebelum saya duduk di kursi saya, kamu paham ?" ucap ku

"Baiklah, Miss. Francy" ucap Lexy lalu memutuskan hubungan interkom

Aku menyandarkan tubuh ku di sandaran kursi, rasanya sangat menenangkan bisa bersantai walau hanya beberapa menit saja karena jadwal pekerjaan yang padat hingga ada sampai 2 bulan kedepan

Tapi aku harus bekerja lembur jika aku menginginkan libur panjang dan tidak diganggu pekerjaan kantor sedikitpun

Aku melihat jam tangan dan waktu menunjukan pukul 14.28, aku keluar dari ruangan ku dan berjalan ke ruangan rapat karena meeting jual beli perusahaan akan berlangsung dalam 2 menit

Aku membuka pintu tapi baru beberapa Cm pintu kubuka aku mendengar ada ribut ribut didalam jadi aku memutuskan untuk tidak masuk dan hanya mendengarnya dari luar ruangan

"Apa yang harus kita lakukan saat ini? Perusahaan ini akan jatuh ke tangan orang lain"

Dari suaranya bisa diperkirakan bahwa orang ini adalah David

"Sogok saja dengan uang, kudengar dia suka berlanja di toko toko bermerk dan saya juga memdengar bahwa dia suka membeli mobil mobil mahal keluaran terbaru"

Dan suara ini juga bisa kuperkirakan milik Hermawan

"Anda sangat bodoh bila ingin menyogoknya hanya untuk membantu menanam dan membeli saham di perusahaan kita agar perusahaan kita selamat, anda tidak melihat berita tahun lalu ? Tahun lalu ada salah satu karyawan yang melakukan korupsi dan ada satu orang yang menyogok atasanya agar membuatnya naik pangkat dengan cepat, dan anda tau apa yang terjadi sama mereka ? Mereka berdua sekarang berada di penjara bawah tanah di Amerika" ucap David

"Kita coba saja dahulu" ucap Hermawan

Jadi mereka mau menyogok aku dengan uang ? Itu tidak mempan tuan tuan

"Maaf tuan tuan, saya terlambat karena ada sedikit masalah yang harus ditangani" ucap ku sambil membuka pintu dan memasang poker face kelelahan

"Anda kelihatan kelelahan Miss. Francy, anda baik baik saja?" tanya David dengan muka fake face

"Terima kasih karena sudah bertanya pak ..."

"David" ucap David

"David dan maaf terlebih dahulu, bisakah kita langsung ke inti dari pertemuan kita ? Saya hanya ingin tidur di rumah" ucap ku dengan senyum menggoda pada David dan kulihat David juga membalas senyum ku dengan sama manisnya

Aduh mukanya ganteng banget tapi karena gantengnya sampai sampai aku pingin muntah di sini, kalaupun aku suka padanya aku tidak mungkin memacarinya karena dia itu sepupuku #kalian udah bisa tebak sendiri kan ?

"Benarkah tapi walaupun perusahaan kami sudah dibeli bisakah kami menanam beberapa saham di perusahaan Alexandra Corp?" tanya David dengan senyum mengembang dengan mata yang dikedipakan padaku dan suara yang sengaja di seksi seksi kan, bukanya seksi malah jadi hancur tuh suara kayak laki jadi jadian a.k.

"Ya tentu saja pak David dan berapakah saham yang anda tanam di perusahaan saya ?" ucap ku dengan membalas kedipan matanya dengan manis

"Sebesar 500 juta tapi masalahnya saya lagi krisis keuangan, bisakah saya meminjam uang anda?" tanya David

"Ah ya tentu saja, tapi saya memerlukan surat perjanjian hukum terlebih dahulu" ucap ku

"Ehmmm, baiklah" ucap David lalu berpamitan denganku dan pergi dari ruanganku

David pov

"Sialan! Gue kira dia bisa terjebak, ternyata tidak semudah itu membuat dia memberikan uang" ucap david

"Ha ha, sebaiknya kita lakukan saja perjanjian hukum itu, lagipula bila dia meminta uang nya maka kita bunuh saja dia, lagipula saksinya hanya pengacara dia, dia sendiri dan kita" ucap Hermawan

"Bener, kuharap dia masih ada di ruangan itu"

Aku segera ke tempat pertemuan tadi dan membuka pintunya dan kulihat dia sedang sibuk dengan berkas berkas dan laptopnya

Aku menegurnya

"Nanti Lexy, aku harus mengambil alih 7 perusahaan lain terutama Cirton Group. Yang kau perlukan hanya menghubungi pengacara untuk bersiap siap dan menyiapkan berkas pengambil alihan" ucao dia

Cirton Group ? Bukankah itu perusahaan terbesar nomor 5 ? Dan dia mengambil alih ? Aku harus berhati hati menghadapinya

"Maaf tapi saya bukan asisten anda" ucapku dan kulihat dia terkejut

"Ah, maaf tuan, saya tidak tahu bahwa itu anda dan apa yang anda lakukan disini ? Bukankah rapat tadi sudah selesai ?" ucap Francy

"Saya hanya menginginkan uang yang akan anda pinjamkan. Mari kita melakukan perjanjian hukum"

"Baiklah. Berapa anda akan meminjamnya?" ucap dia

"Hmmm, sekitar 750 juta dollar"

"Itu sangat tinggi tapi baiklah. Kita akan melakukanya besok di gedung ini. Jam 8 pagi. Dan apakah anda akan meminjamnya sendiri ?" tanya dia

"Tidak. Pak hermahan akan meminjamnya juga dengan jumlah yang sama"

"Baiklah tuan. Maaf tapi saya harus pulang sekarang, sekalian mengurus berkas berkas untuk besok" ucapnya tersenyum ramah

"Ah, baiklah"

"Lexy, bawa barang barang saya yang ada disini ke ruangan saya mengerti? Dan segera kunci pintunya menggunakan kunci cadangan" ucapnya melalui interkom dan tidak lama kemudian datang Lexy yang melakukan pekerjaanya

"Kalau begitu saya permisi" ucapnya tersenyum lalu meninggalkan aku disini

Hahaha bahkan dia mudah jatuh dalam perangkapku. Bahkan diluar dugaanku, dia dengan mudah mau memberikan uang sebesar itu padaku. Hahaha

--

Next part epilog

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 01, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SECRET NERD CEO (Slow Update)Where stories live. Discover now