part 15

15.9K 802 29
                                    

Author pov

Pagi hari saat di sekolah Dinda lagi memasang jebakan air di atas pintu

Setelah beberapa menit , Dinda dan antek antek nya menyeringai setelah selesai melakukan jebakan untuk si 'nerd' buat ngebuktiin ucapan nya waktu di kantin bahwa hidup si 'nerd' selama bersekokah bakal sengsara

Anak anak yang melihat dinda memasang jebakan hanya bisa diam tanpa bisa apa apa karena mereka semua takut di bully terus di keluarkan dari sekolah

"Dinda 'dia' udah datang" ucap Sinta yang termasuk antek nya dinda

"Baguslah sekarang kita lihat apa reaksi nya" ucap nya sambil menjauh dari pintu kelas dan menunggu nya masuk di meja guru

Satu

Dua

Ti...

Byurrr

"Hahahaha rasain lo" ucap dinda lalu tertawa keras di ikuti antek antek nya

"Hahhh lo lagi lo lagi dinda ... Jebakan yang kaya gini udah basi bagi gue jadi percuma aja lo ketawa" ucap xaxa meremehkan

"Lo bakal nge rasain yang lebih besar dari ini nerd!! Camkan itu !!" ucap dinda lalu mendorong tubuh xaxa ke dinding hingga mengeluarkan suara yang sangat keras

"Jadi cerita nya lo lagi nge bully gue hah?" tanya xaxa ke dinda

"Gak usah pura pura sok polos ... Lo sendiri tau apa jawaban nya" ucap dinda santai

"Gue dengan senang hati jawab gak tau dan terima kasih atas jebakan nya yang terkesan murahan" ucap xaxa lalu langsung pergi keluar kelas

"Berani berani nya dia ngomong kayak gitu ke gue !" ucap Dinda

"Kenapa sih lo gak ngeluarin dia langsung? Kan lebih cepat" ucap sintya yang juga termasuk ke dalam antek nya dinda sekaligus kembaran sinta

"Gue akan ngeluarin dia saat acara ulang tahun gue , tapi sebelum itu gue pingin lihat dia menderita terlebih dulu" ucap nya

"Terserah lo , tapi gue ngerasa sebaik nya lo hati hati sama si 'nerd' itu" ucap duo kembar itu kompak

"Emang kenapa?" tanya dinda heran

"Gak tau , tapi kita berdua ngerasa aneh sekaligus punya bad feeling sama tu cewek" ucap sinta

"Perasaan lo aja kali" ucap dinda lalu pergi ke kelas nya dan di ikuti sama antek antek nya

Tut tut tut ...

[ Di telepon ]

"Hal-" ucap suara di sebrang sana

"Lo gak papa kan xa ?" tanya ros langsung memotong suara xaxa

"Gue gak papa kok" jawab xaxa

"Lo dimana sekarang?" tanya ros

"Oh ... Gue cabut dari sekolah" jawab xaxa

"Gila lo ! Gimana kalau guru tau lo cabut ? Bisa mati lo" ucap ros

"Biarain gue juga gak peduli" ucap xaxa lalu segera mematikan telepon di sana

Tut tut tut

[ Telepon Off ]

"Gila banget dia main cabut aja _ gak ngajak ngajak gue ~ lagi" ucap ros lalu segera pergi ke kantin

Alexa pov

"Sialan banget tuh cewe , udah nge bully gue lagi" ucap xaxa kesel

Brukkk

"Aduh ! Ini siapa sih main jatuh jatuh aja ! Kan kasian kepala gue in- ehmm" ucap xaxa terpotong menjadi gumaman karena ada seseorang yang membekap mulut nya dari belakang

"Mending lo diam kalo gak mau ketangkap sama tuh guru" ucap orang di belakang ku

Mati gue ... Kalo gue ketauan bolos pelajaran dan ditangkap bisa hancur image gue di depan guru

"Kemana lagi murid itu bu?" ucap salah satu guru

"Coba cari saja di sekitar sini" jawab guru tersebut

Salah satu guru mendekat ke tempat mereka sembunyi dan tiba tiba

"Dapat kamu Frank ! Loh kok kamu ? Kamu mau bolos pelajaran juga ya?" ucap guru itu garang

Frank !! Cowok itu benar benar bawa sial di kehidupan gue

"Kenapa kalian masih diam di situ aja ? Ayo keluar sekarang!" ucap guru yang lebih tua sambil menjewer telinga kami berdua lalu menarik nya keatas keras keras agar kami berdiri dan itu berhasil membuat kami berdiri dan keluar dari tempat persembunyian

"Aaa ... Aduh bu sakit telinga saya jangan di jewer keras keras" ucap ku

"Iya nih bu Tina , jangan jewer keras keras dong telinga saya kan jadi merah" ucap Frank

"Ibu gak peduli mau telinga kamu merah atau biru !Sekarang kalian berdua ikut ibu ke ruang BK !" ucap guru yang lebih tua lalu menyeret kami ke ruang BK dengan tangan masih stay di telinga kami berdua

"Sekarang jelaskan kenapa kalian berdua bolos pelajaran sekolah?!" ucap bu Tina setelah sampai di ruang BK

"Saya malas ikut pelajaran matematika bu" ucap Frank santai

"Itu bukan alasan Frank ! Kamu di skors selama tiga hari dan ini surat pemanggilan untuk orang tua kamu" ucap ibu Tina

"Iya bu" ucap Frank lalu mengambil surat pemanggilan orang tua dan memasukan nya ke dalam saku celana

"Sekarang kamu Alexa , kenapa kamu bolos pelajaran matematika ? Setahu ibu kamu suka pelajaran matematika" ucap bu Tina

Mampus ! Gue jawab apa sekarang ?! ... ... ... Ketemu !

"Saya sebenar nya juga gak mau bolos pelajaran favorit saya bu tapi saya takut di bully sama Dinda lagi , makan nya saya sembunyi di taman supaya gak di bully" ucap gue masang raut majah ketakutan

"Kali ini kamu ibu maaf kan tapi ingat Alexa jangan pernah nge lawan Dinda ... Ibu gak mau siswi sepintar kamu di keluarkan dari sekolah ini" ucap bu Tina lembut sekaligus memperingat kan di akhir kalimat

"Emang nya kenapa bu?" tanya ku masang muka polos

"Kamu harus tau kalo Dinda itu anak kesayangan dari kepala sekolah kita , jadi semua permintaan nya bakal di kabulkan sebisa mungkin sama kepala sekolah bahkan bila itu harus mengorban kan nyawa nya sendiri" ucap bu Tina lirih

"Lah emang kenapa bu?" tanya ku lagi dengan masih masang muka polos

"Ibu nya Dinda itu punya penyakit jiwa dan belum sembuh sampai sekarang akibat kecelakaan , karena ibu nya sakit jiwa Dinda yang dulu nya masih anak baik baik jadi anak yang ngelanggar aturan untuk melampiaskan depresi nya" ucap bu Tina

Jadi karena itu dia jadi kayak gini ... Gue harus sebisa mungkin sembuhin nyokap nya

"Sekarang kamu Alexa segera pergi ke kelas dan kasih surat ini ke guru yang lagi memgajar sebagai keterangan agar kamu di izin kan masuk kelas" ucap bu Tina lalu memberi kan kertas berisi keterangan

"Dan untuk kamu Frank , kamu tidak di izin kan masuk ke kelas sebelum orang tua kamu datang ke sekolah" ucap bu Tina

"Iya bu" ucap Frank lalu segera keluar dari ruang BK

"Anak itu ! Sekarang kamu bisa pergi Alexa" ucap bu Tina

"Ehh , ya udah bu. Makasih ya bu" ucap ku lalu pergi keluar

"Akhir nya lo keluar juga ya xa" ucap orang di belakang ku

Aku pun berbalik dan aku pun terkejut melihat orang yang berdiri di belakang ku

"Lo ! Bu ... Bukan nya lo lagi ada di Amrik?" ucap ku heran

-----------------------------------------------------------

Maaf ya baru update sekarang

SECRET NERD CEO (Slow Update)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin