part 19

13.2K 747 40
                                    

Alexa pov

" Jadi apa yang harus gue lakukan sama kalian huh?" ucapku

"Xa, biar gue aja yang ngurus mereka semua, lo pergi aja ke rumah terus istirahat" ucap David

"Lo yakin?" ucap ku

"Iya" ucap David yakin

"Sebenarnya aku gak mau kasih ke kamu sih, tapi kalau mau kamu gitu, ya udah" ucap ku

Aku pergi dari pesta ultah nya Dinda dan saat di mobil aku bingung sendiri kenapa Dinda menyeringai tepat sebelum aku pergi dan si Hermawan juga masang muka sombong dan mereka membuatku curiga tapi aku hiraukan saja karena tidak mau pusing mikirin biang masalah

Aku menjalankan mobil BMW ku dengan kecepatan sedang dan tujuan ku adalah Vila yang ada di puncak gunung yang ada di bogor

Di perjalanan aku memutar musik dengan keras dan sesekali ikut bernyanyi dengan suaraku yang merdunya aduhai

"I am gonna---" nyanyianku terputus saat ada telepon masuk dan itu dari David dan dengan semangat '45 yang gak tau datangnya dari mana, akupun mengangkatnya

"Holla David, gimana dengan duo bokap anak itu ? Lancar kan?" tanyaku langsung

"Tenang, semuanya lancar kok dan aku mau ngasih kamu hadiah, mau nggak ?" ucap David di telepon

"Hadiah? Mau dong, apa dan dimana hadiahnya?" tanya ku riang

"Ohh hadiah nya udah ada didepan kamu kok" ucap David

"Hah? Mana?" tanyaku

"Bagaimana kalau kita meghitungnya berdua ?" tanya David yang disambut dengan sorakan semangatku

"3 ... 2 ... 1"

Brugghhh

"Ini hadianya Alexa Alexandra, sebenernya aku mau membuat kematianmu dengan seni tinggi tapi mengingat sikap mu yang menyebalkan aku mengubahnya menjadi kematian yang tampak seperti kecelakaan agar orang orang tidak curiga padaku" ucap David di telepon

"Kenapa?" tanya ku lemah dengan keadaan yang menggenaskan

"Karena aku mengiginkan harta keluarga mu dan tenang saja, aku juga memberi orangtua mu hadiah kejutan dan kau tau apa ? Jatuh dari pesawat yang mereka tumpangi dan tenang saja, mereka jatuh dengan keadaan baik baik saja, palingan mereka kehabisan nafas baru jatuh" ucap David

"Siapa yang menyuruhmu?" tanya ku

"Oh itu, duo anak bapak yang lo bilang menyebalkan, sebenarnya sejak lo balik ke Indo, semua drama ini dimulai, saat Ibu guru mu mengatakan bahwa Ibu Dinda gila, itu bohong yang sebenarnya Ibu Dinda ada di Italy sedang liburan dan untuk komanya bokap lo, itu rencana kami juga, kami yang buat bokap lo koma dan buat karyawan kantor yang hasil kerja nya dijiplak itu juga salah, kita merencanakan itu semua , perempuan kantoran itu, salah satu orang suruhan kami dan tujuan nya adalah saat lo mati perempuan itu akan mendapatkan beberapa saham di perusahaan ALEXANDRA CORP, pesta ultah Dinda juga kami merencanakanya tujuan nya adalah agar kami bisa menuntut mu atas pencemaran nama baik dan kami juga akan menuntutmu atas pencurian perhiasaan milik keluarg Dinda, perhiasan itu memang milik keluarga Dinda dan dengan pernyataan kematian lo dan tuntutan ini, bisa cukup kuat mengambil kekayaan keluarga lo" ucap David

Tut tut tut

'Sialan lo David, lo ingat, lo dan semua orang yang terlibat akan hancur ditangan gue dan itu adalah sumpah gue, bahkan bila gue mati hari ini, ini tidak akan membuat dendam gue hilang, untuk bonyok gue dan gue sendiri, gue bakal membalaskan dendam keluarga Alexandra'

Ucap batinku dan sebelum kegelapan menguasaiku, aku menelepon Lyntya dan mengirim pesan yang berisi 'Ly 7↓4(5)3-m3 *Ly save me kuharap dia mengerti kodeku agar segera menyelamatkan ku

------

Author pov

"Selamat pagi semuanya, sekarang saya berada di xxx daerah puncak gunung xxx, polisi telah menemukan mobil BMW dengan plat nomor xxxxxxx dengan mayat yang masih diidentifikasi *gue gak tau mau kasih plat apa, jadi ngertiin aja ya* diduga korban mengalami kecelakaan karena terjatuh dari jurang dan dugaan ini diperkuat dengan kondisi cuaca yang mengalami hujan angin dan polisi juga menduga identitas korban adalah Alexa Alexandra karena di tubuh korban hanya ada ktp beserta beberapa barang ... Alexa Alexandra adalah anak dari pasangan George Alexandra, pemimpin ALEXANDRA CORP---"

Berita itu disiarkan pagi pagi sekali oleh salah satu stasiun berita terkenal

"Hahaha akhirnya dia mati juga, terima kasih untuk anda tuan David karena sudah membantu saya membasmi mahluk satu itu" ucap Hermawan yang masih tertawa menyaksikan berita pagi itu

"Ya, tapi ingat dengan perjanjian kita, pak Hermawan" ucap David dengan seringaian

"Tentu saja saya masih mengingatnya, tenang saja, anda akan mendapatkan harta keluarga Alexandra sebesar 45% dan hanya tinggal menunggu waktu saja hingga harta mereka menjadi milik kita" ucap Hermawan

"Ya benar hanya butuh waktu hingga polisi mengeluarkan surat kematian si Alexa jalang itu" ucap David

"Tapi kenapa anda mau membantu saya menolong untuk membasmi mahluk satu itu? Soalnya setau saya anda itu sepupu dari jalamv itu" tanya Hermawan

"Memang benar kalau saya adalah sepupu Alexa tapi saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri kalau Alexa membunuh kakek dan nenek saya, mulai saat itu saya mentimpan dendam di hati terdalam saya karena itu saya membunuhnya" ucap David dengan tangan terkepal menahan emosi

"Menyakitkan, tapi sekarang anda senang bukan sudah membalas dendam anda, dendam kakek dan nenek anda?" tanya Hermawan

"Ya tentu saja, saya senang, oleh karena itu saya mengadakan pesta di club xxx dan saya harap anda akan ikut ke pesta saya" ucap David

"Tentu saja saya akan ikut, mari kita rayakan pesta secara besar besaran" ucap Hermawan menimpali

"Saya ingin, tapi sebaiknya jangan, saya takut polisi mencurigai hal ini" ucap David dengan nada memperingatkan

"Hahaha anda sangat teliti, baiklah mari kita pergi" ucap Hermawan lalu pergi dari restoran menuju tempat club dimana pesta kecil kecilan itu digelar secara privat

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menahan amarah karena mendengar percakapan mereka dari awal hingga mereka pergi dari restoran itu

Orang itu pergi sambil meninggalkan uang dengan tips dua kali lipat daru makananya

---

Hallo guys

Meet me again

Ekkkhhmm ekhhmmm

Ini bukan akhirnya loh, jadi tunggu aja kelanjutan cerita ini

Cerita pertama author yang memiliki otak yang abal abal dan cerita yang abal abal juga

SECRET NERD CEO (Slow Update)Where stories live. Discover now