PART 32

3.8K 154 12
                                    

"Seperti ini saja" Kata Jodha cepat dan ia kembali memeluk Jalal, dan tanpa menunggu Belanda menyerang pun Jalal langsung membalas pelukan Jodha

"Itu,,Semua itu,,A-Aku,,,,"

^^^

TOKK,,TOKK,, Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar Jodha

Jalal dan Jodha nampak terkejut, Jalal segera merenggangkan pelukan nya pada Jodha

"Mungkin itu Paman Khaibar dan Bibi Anga yang sudah datang, biar aku melihatnya dulu" Kata Jalal sambil berdiri dan menuju pintu

"Aku mencintaimu" Kata Jodha pelan menatap Jalal yang saat ini sudah membelakangi nya

Jalal yang mendengar pernyataan cinta Jodha yang tiba-tiba reflek membuat ia menghentikan langkah kakinya, segera Jalal membalikan tubuhnya kembali dan melihat Jodha yang kini tersenyum manis padanya

"Bisa kau ulangi kata-katamu barusan" Pinta Jalal, seolah ia ingin menegaskan sekali lagi, ah mungkin tidak hanya sekali tapi Jalal ingin mendengar kata cinta dari Jodha berkali-kali padanya

"Hmm,,Sayangnya tidak ada siaran ulang Tuan. Lebih baik kau segera hampiri Paman Khaibar yang sudah menunggu diluar sana" Kata Jodha menggoda, sedangkan Jalal membalas dengan senyuman

"Baiklah nona, tapi urusan kita belum selesai" Balas Jalal menyeringai pada Jodha

^^^

Jalal membuka pintu dan benar saja diluar sana sudah berdiri Paman Khaibar serta Bibi Anga, tamu yang sangat di tunggu-tunggu oleh Jodha sejak tadi

Jalal langsung menyalami mereka

"Kenapa lama sekali membuka pintunya nak?" Tanya Ny Anga pada Jalal

"Eemm,,Maaf Bibi,,Tadi,,Ah ya,, Tadi aku sedang menyuapi Jodha makanan dulu" Bohong Jalal pada Bibi Anga

Ia langsung mempersilahkan Tn Khaibar dan Ny Anga masuk kedalam kamar Jodha.

"Anak ku,,," Kata Bibi Anga sesaat setelah ia masuk dan melihat Jodha yang saat ini juga tengah melihatnya

"Bibi,,," Tangan Jodha mengulurkan tangan nya

Setelah cukup dekat, Ny Anga langsung memeluk Jodha dengan erat, betapa ia sangat merindukan gadis nakal yang sudah seperti putri kandung nya ini dan begitupun dengan Jodha ia begitu merindukan pelukan hangat yang penuh kasih sayang seorang ibu dari Bibi Anga nya ini

"Paman,," Lirih Jodha pada Tn Khaibar yang sejak tadi hanya memperhatikan nya

Ny Anga melepaskan pelukan nya dan bergeser sedikit memberi ruang pada suaminya untuk menyapa Jodha

Tn Khaibar mendekat pada Jodha dan tersenyum hangat padanya, ia mencium kening Jodha

"Paman merindukan mu gadis keras kepala" Kata Tn Khaibar

"Pamaann,," Jodha merajuk manja, ia tidak rela di katai gadis keras kepala walaupun itu benar

"Kenapa? Kau tidak suka paman menjuluki mu gadis keras kepala? Siapa yang selama ini menolak tidak mau dijaga dan menolak semua bantuan yang kami berikan. Kau tahu beginilah jadinya" Kata Tn Khaibar mengingatkan, Jodha lupa walaupun dia laki-laki tapi Paman Khaibar memang lebih cerewet

"Ahh,,Sudah,,Kau ini,,Baru bertemu sudah menceramahinya,," Tegur Ny Anga pada suaminya

"Paman hanya tidak ingin sesuatu terjadi padamu sayang, kami tidak ingin kehilangan putri kami lagi untuk kedua kalinya" Kata Tn Khaibar lagi dengan mengelus puncak kepala Jodha dengan sayang

SEUNTAI HARAPANKU (FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang