PART 33

3.7K 134 10
                                    

"Tidakbisakah kau lebih merusak moment romantis ini Nona?" Jalalmelepaskan tangan nya dari wajah Jodha, Jodha hanya nyengir tanpadosa pada Jalal

^^^

"Hhh,,Baiklah"Kata Jalal datar
Jalal mengambil makanan yang ada di atas mejayang sudah disiapkan oleh Javeda sebelumnya, nampak ia mengaduk-adukmakanan tersebut dengan sendok agar tercampur rata.

Jodhamelihat handphone nya tampak satu pesan dari Javeda yang mengatakanbahwa Bhaksi akan pulang terlambat karena masih harus memilihbeberapa design yang cocok untuk winter season tahun di catalogmereka depan.


Jalalsudah akan menyuapi Jodha masih tetap dengan wajah datarnya, saatsendok tersebut sudah berada di depan mulut Jodha, Jodha tidak maumembuka mulutnya. "Hufh,,Lihatlah wajahnya sekarang, tanpaekspresi, apa dia marah karena aku menghentikan nya tadi, kekanakansekali dia" Batin Jodha
"Buka mulutmu Jodha" Kata Jalalkarena Jodha tak kunjung membuka mulutnya
"Kau marah padaku?"Tanya Jodha
"Tidak"

"Hehehe,,MaafTuan" Rajuk Jodha sambil mengerjap-ngerjapkan matanya seperti anakkecil, melihat tingkah Jodha yang manis ini membuat Jalal tersenyumpadanya
CUP – Jodha mengecup singkat pipi kanan Jalal membuatJalal kaget dengan ciuman kilat Jodha
Melihat reaksi Jalal membuatJodha tersenyum geli dan kembali melanjutkan aksi nya – CUP –Jodha kini mencium pipi kiri Jalal
"Masih marah padaku Tuan?"Tanya Jodha setelah aksi nakal nya barusan
Jalal mengelus kepalaJodha dengan sayang, Jodha menutup matanya menikmati elusan tanganJalal di kepalanya
"Tidak sayang,,Bagaimana bisa aku marahpadamu dengan tingkah manismu barusan,,hhmm" Jawab Jalal danmencium sekilas hidung mancung Jodha
Jodha membalas dengan senyummanis
"Baiklah Nona, Sekarang makanlah"
Jalal menyuapiJodha hingga makanan itu habis, sesekali mereka bercanda dan berbagihal apa saja yang mereka lalui beberapa hari ini saat mereka tidakbertemu
"Ok,, Sekarang minum obatmu Nona"
"Ugghh,,Akusudah seperti orang penyakitan yang terus menerus mengkonsumsiobat-obatan" Gerutu Jodha, namun ia tetap meminum obat yangdiberikan Jalal padanya
"Memang kau penyakitan" Kata Jalalenteng pada Jodha
"Jalaaalll" Teriak Jodha kesal
"Hahahaa,,,Makanya kau harus cepat sembuh sayang, supaya tidak perlumengkonsumsi obat-obat ini lagi dan juga,,," Jalal sengajamenggantung ucapan nya
"Dan juga apa?" Tanya Jodha
"Danjuga,,,The Worlds dan Wellington sudah sangat merindukan mu sayang"Jawab Jalal menggoda
"Hhh,,Benarkah The Worlds dan Wellingtonyang merindukan ku atau pemiliknya?" Kata Jodha dan membuat Jalalterkikik geli
"Menurutmu?" Jalal balik bertanya
"Eemm,,Menurutku pemiliknya lah yang merindukan ku, ya aku sadar denganpesonaku hingga membuat "Tuan Pemilik" itu terus menerusmerindukan ku,,,Hehee" Jawab Jodha percaya diri
"Hahaha,,Kaupercaya diri sekali sayang tapi apa yang kau katakan itu memangbenar. Aku merindukan mu Jodha dan ingin selalu melihatmu berada disekitarku, jika kau sudah kembali bekerja maka siang dan malam akubisa terus melihatmu di sekitarku, siang hari di The Worlds dan malamhari Wellington"
"Huffhh,,, Yang ada kau akan mengganggukubekerja Tuan, aku tidak bisa konsen bekerja jika kau berada disekitarku, ah mungkin aku akan melamar pekerjaan di tempat lain saja"Kata Jodha pura-pura berfikir dengan mengetuk-ngetukan jari dikepalanya
"Hahaha,, Jangan berharap Nona, aku tidak akanmembiarkan mu bekerja di tempat lain selain dua tempat itu" JawabJalal
"Egois" Ketus Jodha dan bersandar pada kursi rodanya,wajahnya cemberut ia menghembuskan nafasnya keatas membuat poni nyamelayang-layang, Jalal yang melihat itu menjadi gemas dengan tingkahlucu gadisnya ini
Dengan cepat Jalal mengecup bibir Jodha yangsaat ini terlihat sangat menggoda membuat Jodha sontak melototkearahnya dan hanya dibalas kekehan oleh Jalal.


"Okesayang,, Setelah minum obat sekarang waktunya kau untuk tidur" KataJalal dan sekarang Jodha sudah berada dalam gendongan nya
"Ja-lal"Kata Jodha gugup menyadari tindakan Jalal padanya walau tak dapatdipungkiri ia juga senang dengan perlakuan Jalal ini
"Tidurlahsayang" Jalal menundukan kepalanya mencium lembut mata Jodha, iamulai melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamar Jodha(Parah,,, Mr Jalal modus nya udah kronis, kiss-kiss muludaritadi,,hihihi)

SEUNTAI HARAPANKU (FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang