What Should I Do?

Chapter 10

**
Pertunangan Choi Young Do dan Jung Soojung berlangsung sangat megah dan mewah. Pertunangan itu dilakukan tertutup untuk publik, tapi tetap saja karena status Choi Young Do, mereka berdua harus melakukan konferensi pers sesudah pertunangan itu berlangsung.

Pesta pertunangan yang diadakan di sebuah gedung ternama, dengan tamu-tamu yang luar biasa banyaknya. Kedua orang tua Choi Young Do yang memang orang terkenal, mempunyai banyak relasi bisnis, juga orang tua Soojung yang adalah CEO dari Lotte World. Juga teman-teman Young Do. Dan juga Soojung. Termasuk Go Ara dan Danny. Dua orang yang mempunyai masa lalu dengan mereka.

Young Do tidak bisa berhenti menatap Soojung ketika Danny selesai menyalami mereka dan memberi selamat. Walau Danny dan Soojung sangat pintar dalam berakting, tetap saja. Young Do sudah mengetahui semuanya, tapi pria itu belum ingin membukanya pada Soojung. Ia ingin gadis yang berdiri di sampinnya kini bercerita sendiri kepada dirinya. Tapi ia tidak yakin Soojung akan bercerita. Sepertinya gadis itu lebih suka menyimpan semua ceritanya sendiri.

"Jung Soojung, aku masih tidak menyangka kau bertunangan dengan seorang Choi Young Do!! Kau begitu beruntung!" Park Jaena, salah satu sahabat karib Soojung, berkata setelah akhirnya Soojung dan Young Do berpisah. Young Do terlihat di tengah ruangan dengan teman-teman modelnya, sedangkan Soojung kini duduk di salah satu sisi bersama Jaena.

"Kau harus belajar menerima kenyataan Jaena," kata Soojung. Ia memijat-mijat lehernya.

"Banyak sekali yang datang hm?"

"Ne. Aku letih sekali. Aku sudah berdiri dan mengelilingi ruangan ini selama 5 jam! Apa mereka tidak menyadari heels ku ini??" Soojung melirik ke arah high heels yang sudah ia lepas. Ia meluruskan kedua kakinya.

Jaena tertawa geli. "Maklum lah, orang tuamu pemilik Lotte World, orang tua Young Do tidak kalah terkenal di kalangan pebisnis. Sedangan Choi Young Do? Seorang aktor ternama,"

"..dan aku hanya ballerina biasa,"

"Kau bukan ballerina biasa Jung Soojung,"

Soojung mengangkat alisnya.

"Kau ballerina ternama di Korea,"

"Astaga bisakah kau berhenti berkata seperti itu?" Soojung merasa risih ketika Jaena mulai membahas tentang status dirinya. Jaena yang berambut sebawah telinga, tertawa melihatnya. Ia sangat suka menggoda sahabatnya ini.

"Bagaimana pekerjaanmu?" Soojung mengalihkan pembicaraan. "Kau terlalu sibuk belakangan ini, bahkan untuk membantuku menyiapkan pertunangan ini saja kau tidak bisa,"

Park Jaena terkejut mendengarnya lalu ia menyubit lengan Soojung, "Yaa! Kau saja tidak meminta bantuan sama sekali padaku! Dan lagi apakah kau sendiri menyiapkan semua ini? Bukankah Ibumu yang menyiapkan semuanya?" Jaena menyindir. Soojung meringis mendengarnya.

Jaena melihat Danny yang berdiri di gerombolan Young Do. "Aku baru tahu Danny dekat dengan Young Do,"

Bulu kuduk Soojung merinding ketika nama Danny disebut. Ia melirik ke arah Young Do cs. Danny memang berada disana.

"Apakah Young Do tahu tentang kau dan Danny?"

Soojung menggeleng. "Aku tidak menceritakan padanya,"

"Kau juga tidak menceritakan tentang Danny yang selalu menghubungimu akhir-akhir ini?"

Soojung menggeleng lagi, "Apakah aku harus mengatakan padanya? Itu urusan pribadiku, aku tidak ingin dia mengetahuinya,"

"Yaa kalian ini sudah bertunangan!" Tegur Jaena.

"Tapi kau tahu kan alasan dibalik pertunangan ini? Aku tidak merasa kita harus mengetahui masalah pribadi satu sama lain,"