SHERLY
Perasaanku saat ini ga karuan, semuanya bercampur aduk menjadi satu... tapi perasaan cemas dan hawatirku yang menjadi dominannya...
Sudah berpuluh-puluh aku menelpon bu dewi tapi tak ada jawaban... Ya tuhan tolong lindungi putriku.. aku tak mau kehilangan lagi...
"Ayo dong bie.. lebih cepet lagi bawa mobilnya... aku hawatir banget..." ucapku
"tenang bie... emangnya kamu aja yang hawatir... aku juga hawatir sayang, Aurora anak aku juga... tenangin diri kamu dan positif thinking... Aurora pasti baik-baik aja" tegas dwi
Aku terdiam... benar kata dwi aku harus tenang dan terus positif thinking... Aurora pasti baik-baik saja...
Tunggu Bunda dan Ayah sayang...
***
GITA
Aku duduk disofa teras rumah sederhana ini... Aku menunggu Alvinku yang sedang bermain didalam
"Bunda..." ucap gadis kecil yang berada dipangkuanku mengingau, aku memang membawanya ketika ia tidur bersama ibu-ibu tua yang sedang bermain bersama alvin sekarang
Lihatlah wajahnya... begitu mirip dengan ibunya... mata, hidung, bibirnya semuanya sama... membuatku ingin cepat-cepat mengirimkannya keneraka...
Ehh tapi setauku anak kecil itu ga akan masuk neraka, kalo gitu aku titipin kamu keAyah juga Bunda aku yah... biar mereka jaga kamu disurga... kan ayah sama bunda kmu dineraka oke?? Gita memang Pintar...
Tak lama Alvin datang, dia tersenyum kearahku ehhh sebentar pipinya terluka??
"Alvin... kenapa sama pipi kamu hah??" tanyaku
dia malahan tersenyum lebih lebar dan mengendong Aurora, Ya gadis kecil yang berada dipangkuanku ini Aurora
"ceritanya nanti ya sayang, lebih baik kita pergi dari sini" ucapnya dan berjalan menuju mobil
"emmm baiklah..."
Beberapa Hari lagi... Tunggu Aku Penghianat!!
*-*
AUTHOR
Ketika Dwi memberhentikan Mobilnya dipekarangan rumah bu dewi, Sherly langsung turub dari mobil dan berlari kearah pintu yang terbuka lebar...
Sherly berlari menelusuri rumah yang hanya memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang tv dan ruang tamu...
Sherly sudah berada didepan pintu kamar bu dewi, Jantungnya berdegup kencang tubuhnya bergetar hebat... Sherly memutar kenop pintu kamar bu dewi dan membuka pintunya lebar-lebar
"Ahhhhh!!" teriak Sherly berbalik badan hendak lari namun tubuhnya menabrak Dwi yang berdiri tak jauh darinya
"kenapa sayang??" tanya dwi memeluk sherly
Sherly menangis "ibu bie... ibu..." isaknya
"kenapa ibu??" tanya dwi melepaskan pelukannya dan berjalan kearah kamar Bu dewi
"Ibu!!" teriak Dwi dan menendang lemari yang berada disamping pintu kamar bu dewi, Dwi menangis(?)
"Mereka udah nemuin keberadaan ibu dan sekarang... Aurora dimana??" isak sherly, mengacak rambut panjangnya dan duduk memeluk lututnya
"Terkutuklah kalian berdua!!" teriak Dwi, mencoba menenangkan dirinya dan menghampiri sherly
"Aurora... Aurora..." ucap sherly berulang kali, dia tak menangis namun matanya sangat berair... tatapannya kosong dan dia terus saja memanggil-manggil nama Anaknya Aurora
YOU ARE READING
A Psychopat 2 (I'm Come Back)
HorrorI'm Come Back Ini Belum Saatnya Aku Mati... Dan Tidak Dengan Cara Semudah Itu Aku Mati... Jangan Pernah Sedikitpun Kalian Meremehkan Aku dan Alvin... Aku Kembali Dan Ingin Bermain Dengan Kalian!! Penghianat!! Karna Kini Giliranku!! Aku Akan Bahagia...