A Psychopat 2 (I'm Come Back)

Hari Pertama

Gita

Aku berjalan ber-Iringan dengan Alvin masuk menuju rumah berlantai 3 dihadapanku, ini hari yang aku nantikan... membalas semua dendamku yang kupendam selama ini...

"Hari ini aku akan menepati janjiku sayang" ucap Alvin

Aku hanya tersenyum menatap Alvin yang berada dihadapanku, dia mengandeng tanganku erat dari rumah takut aku hilang katanya...

Alvinku...

Pintu Besar rumah ini terbuka, bukan sama hantu ya tapi sama 2 anak buah Alvin yang memang berada dirumah ini untuk menjaga Pasangan Penghianat Itu...

Alvin masih mengandengku menuju lantai paling atas, lantai3!! rumah ini sangat luas, rumahku dengan Alvin malahan kalah besar dengan rumah ini. Alvin bilang rumah ini untuk anak kita kelak 'Adik Jevin' hehe:D

Alvin dan aku berhenti disebuah pintu besar dilantai3 ini, Alvin melepaskan tanganya dari tanganku dan membuka ngembok pintu besar itu...

Pintu besar itu terbuka dan didalam gelap, Alvin masuk dan menghilang dikegelapan ruangan itu...

ketika aku masuk pintu tertutup dan lampu menyala, aku dibuat kagum dengan ruangan ini...

Ruangan dengan warna hitam dan putih yang mendominasinya ini Cukup Luas, dihadapanku ada pasangan penghianat yang berdiri dengan tangan yang digantung juga kaki yang dirantai... uhhh mengGairahkan sekali mereka...

Didinding kananku tertera nama Gita Lavian!! disana sudah tertata rapih alat-alat untukku bermain...

"Itu Spesial Untukmu!!" ucap Alvin

"Untukku??" ucapku memBeo

"Ya!! Just For You Babe"

Aku menghampiri Dinding Itu...

Pisau bermacam ukuran dari yang terpendek sampai yang terpanjang tertata rapih disana terlihat sangat tajam, ada juga Martil dengan berbagai bentuk dari yang biasa sampai yang ujungnya berduri tajampun ada, Garfu dengan ukiran-ukiran yang indahpun ada disini, Gergaji... Alat memahat... Pelubang dinding... Pelubang kayu... Solder... kawat berduri... hingga sumpitpun ada disini...

Alvinku memang tau apa yang aku sukai...

"Kau menyukainya??" tanya Alvin dan memelukku dari belakang

Aku manggut semangat "Kau tau sekali apa yang aku butuhkan... ini luar biasa..." kagumku

Alvin mencium kepalaku dan tersenyum sangat lebar...

Pandanganku berhenti pada sebuah benda yang menempel indah diantara alat-alat bermainku, Aku melepaskan pelukan Alvin dan hendak mengambil benda itu... benda yang selama ini aku cari...

"Apa ini asli punyaku??" tanyaku mengambil Pisau Lipat Pink kesayanganku pemberian dari ayah...

"Ya... aku sengaja mencarinya untukmu!!"

Aku menghampiri Alvin lagi dan memeluknya sebentar, aku sangat senang...

"Bagaimana kau bisa menemukannya?? seingatku pisaunya jatuh kesungai dan hanyut, Jangan bilang kau benar-benar mencarinya disungai??" Alvin malahan terkekeh

"Untukmu apapun akan kulakukan sayang..." ujarnya dan mencium keningku

"Terimakasih Alvin..."

"Apapun untukmu sayang..."

"Aku sangat mencintaimu... Alvinku..."

"Dan aku lebih mencintaimu sayang.."

Alvin mendekatkan wajahnya dengan wajahku...