Heart Like Yours-18

354K 25.4K 454
                                    


Author

BUG!

"Jaga omongan lo!"ucap Reyhan yang sudah berada di atas tubuh David membuat David yang sudah tak berdaya terkekeh "Kenapa harus marah kalau itu memang fakta, Rey?"tanya David membuat Reyhan kembali mengepal-kan tangannya

"Setidaknya gue sama lo tanding secara sehat"ucap Reyhan lirih membuat David melayangkan satu pukulan ke wajah Reyhan

"SEHAT?! LO BAHKAN NYATAIIN PERASAAN LO DI DEPAN GUE REY!"ucap David membuat Reyhan yang tidak terima kembali membalas pukulan tersebut

David yang pastinya kalah dengan Reyhan yang memegang sabuk hitam taekwondo, tetap berusaha untuk membuat wajah Reyhan se-hancur mungkin

Sama seperti Reyhan yang membuat perasaan-nya hancur

"APA BEDANYA GUE SAMA LO, DAV!"teriak Reyhan membuat Davd menyipitkan matanya

"Gue? Sama lo? Bedanya gue ga nusuk sahabat gue sendiri, sedangkan lo—"

BUG!

Pukulan kembali mendarat di wajah David karena Reyhan yang merasa hati-nya tersayat mendengar David mengatakan bahwa dirinya telah menusuk sahabat-nya sendiri

"Jangan lupa kalau lo punya sifat players dari SMP!"teriak Reyhan membuat David menaikan satu alisnya "Terus itu yang ngebuat pengkhianat ga ada bedanya sama players?"tanya David membuat Reyhan geram lalu memukul kembali wajah David membuat kesadaran David menghilang secara perlahan beriringan dengan suara Fera yang berteriak

David mendengar suara Fera yang berteriak "REYHAN!"

Lalu kesadaran-nya hilang sepenuh-nya.

.....

Fera memperhatikan wajah David yang sedang terlelap, tampak begitu damai

Bukan terlelap, lebih tepat-nya tak sadarkan diri.

Setelah Fera melihat David yang sudah tergeletak di lantai juga Reyhan yang sudah bertengger di atas tubuh David, membuat Fera yakin bahwa David lagi-lagi kalah dengan Reyhan

Seperti dua tahun yang lalu.

Fera memperhatikan wajah David yang sudah penuh dengan luka memar, bahkan pelipis-nya koyak.

Lagi-lagi perasaan merasa bersalah, melingkupi hati Fera membuat Fera memejamkan matanya lalu tangan-nya terangkat untuk membenarkan rambut David yang berantakan

"Maafin gue, Dav"ucap Fera yang masih setia merapikan rambut David dan mata-nya tak lepas dari wajah David

Sahabatnya sedari SD.

Teman sebangku-nya sedari SD.

Musuh bebuyutan-nya sedari SD.

Orang pertama yang di sukainya.

David, orang itu adalah David.

Fera bahkan masih ingat bagaimana awal percakapan mereka

"Yang duduk di sebelah lo, ga ada-kan?"

"Gue duduk sendiri, lo bisa—"

"Mulai sekarang, kita duduk berdua"

Air mata Fera sudah tidak dapat terbendung lagi, pertahanan yang Fera buat seketika runtuh

Bahkan Fera masih berusaha untuk menghentikan tangisan-nya.

"Jangan nangis, gue ga suka"ucap suara menginterupsi membuat Fera yang tadinya sedang merapikan rambut David menarik tangan-nya, tetapi David menahan-nya lalu menggenggam tangan Fera

Heart Like YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang