Wattpad Original
This is the last free part

ILUMRG == 04 ==

94.5K 2K 178
                                    

DEAL

=========================

Cody sedang ada di Jepang. Setelah seminggu penuh dia tak menghubungi, akhirnya Keyna mendapat kabar darinya.

Pria itu meminta maaf, tentu saja, karena sudah membuat Keyna cemas. Tapi setidaknya Cody masih mempertahankan hubungan mereka. Meski kecewa, Keyna tak berhak marah pada Cody.

Hati Cody masih mencintai wanita yang membuatnya patah hati. Keyna jadi penasaran siapa wanita beruntung yang berhasil membuat takluk pria itu. Apa dia cantik? Baik hati? Feminim? Lemah lembut? Keibuan? Ya ampun, jika Cody punya mantan sesempurna itu, bagaimana bisa Keyna bisa mengalahkannya dan menggantikan posisi wanita itu di hati Cody?

"Keyna, apa yang kau lakukan di sini saat jam makan siang?"

Suara yang lembut dan merdu, sekaligus suara mengerikan dalam hidup Keyna, terdengar di balik pintu kerjanya. Keyna menghela napas. Kenapa dia harus bertemu dengan Janson di saat seperti ini? Apa pria itu tak bisa meninggalkannya sendiri untuk sehari saja?

"Memangnya kenapa? Aku tak boleh tinggal di kantorku di jam makan siang?" ucap Keyna jengkel.

"Tampaknya kau sedang kesal. Ribut sama pacar?" Janson mendekati meja kerja dan duduk di atasnya dengan alis menaik. Senyuman diktator melengkung di bibirnya.

"Maaf membuatmu kecewa, tapi kami sangat mesra," kata Keyna tersenyum manis. "Dia perhatian, lemah lembut, dan menyenangkan. Lebih baik darimu."

Janson masih tersenyum. Dia akan segera mengeluarkan bisa yang mematikan. "Aku ikut berbahagia jika kau bahagia. Tapi, apa kau tahu kalau dia punya sedikit masalah?"

Senyum Keyna masih mengembang. "Masalah apa?"

"Cody itu gay."

Emosi Keyna terpancing. "Beraninya kau berkata seperti itu mengenai Cody! Kalau kau ingin menjelek-jelekkan Cody di depanku, maaf saja aku tak terpengaruh!" katanya geram.

Alis Janson menaik geli. "Kau terpengaruh, Key, percuma menyangkal. Tapi, kau tenang saja. Itu hanya dugaanku sementara. Cody terlalu sempurna untuk kategori pria idaman. Aku yakin ada hal yang dia sembunyikan, dan aku yakin sekali dia gay."

"Dia bukan gay."

"Dia gay." Janson mengangguk sok tahu. "Dan aku akan membuktikannya padamu. Lihat saja."

"Dan aku akan membuktikan padamu bahwa dia normal."

"Bagaimana kalau kita taruhan saja?" Suara Janson terdengar merdu dan percaya diri. "Jika aku berhasil membuktikan bahwa Cody gay, maka kalian harus putus dan kau jadi kekasihku. Dan bila tidak ..."

Keyna menunggu.

"Bila tidak ..." katanya lambat-lambat. "Bila dia normal. Kau bisa minta apapun padaku."

"Termasuk memintamu turun dari kursi direktur?" Tantang Keyna melipat tangan.

Janson kelihatannya menimang-nimang apa yang harus dikatakan. Keyna berharap Janson akan menolak. Tapi pria itu malah kembali tersenyum menyebalkan. Pengharapan semu!

"Kuterima. Aku tak suka taruhan yang menyangkut soal pekerjaan. Tapi bila itu untukmu, rasanya permintaanmu merupakan harga yang pantas." Janson menunduk, memberikan kecupan pada pipinya. "Silakan menikmati hari-harimu yang tersisa bersama Cody," katanya.

"Bermimpi saja kau sana!" gerutu Keyna jengkel.

Dan dengan lambaian penuh kemenangan, Janson keluar dari kantornya.

Memangnya dia pikir dia siapa? Keyna nyaris menjerit frustasi. Janson benar-benar petaka! Keyna tak akan pernah membiarkan Janson menang. Lihat saja.

icon lock

Show your support for SaiRein, and continue reading this story

by SaiRein
@SaiRein
Cody Handerson hanya mampu terbengong saat kekasihnya selama dua tahu...
Unlock a new story part or the entire story. Either way, your Coins help writers earn money for the stories you love.

This story has 20 remaining parts

See how Coins support your favorite writers like @SaiRein.
I Love You, Mr GWhere stories live. Discover now