One

13.6K 447 45
                                    

My first fanfic,
Hope you like this story.
Don't forget to vomment(s) if you like it.
Enjoy!

Hai, namaku Aliava Liliana Greta, kalian bisa panggil aku Ava atau Lili, umurku enambelas tahun, itu artinya, tahun depan aku sudah berumur tujuhbelas tahun.

Aku punya 2 kakak laki laki, salah satu dari mereka adalah anggota dari Magcon, iyaaa.... Magcon itu loh, yang isinya cowo kece kece :v

Matthew Lee Espinosa.

Anak tertua dari keluargaku alias kakak pertamaku. Kalau aku jelaskan kak Matt seperti apa, yang pasti dia itu dewasa, suka nyuruh nyuruh, tapi intinya, dia perhatian dan baik, kak Matthew bukan anggota Magcon.

Jack Edward Johnson.

Kakakku yang satu ini beda 9 bulan denganku, jadi aku tidak usah memanggil sebutan "kak" ke awal nama Jack. Jack itu orangnya perhatian, baik, walau terkadang ia sedikit gila, jingkrak jingkrak tidak jelas dirumah, Jack tetap adalah kakak kedua ku yang aku sayangi.

Dan aku, aku dan keluargaku tinggal di New York, ayahku orang asli New York tetapi ibuku adalah warga asli Indonesia, tetapi hanya aku yang dilahirkan di Indonesia dan dibesarkan disana selama delapan tahun, jadi aku lancar berbahasa Indonesia. Sedangkan kedua kakakku dibesarkan di New York, oleh karena itu mereka tidak bisa berbahasa Indonesia.

***
Ava's POV

"Kak, kakak gak ada acara kan hari ini?" Tanyaku ke kakakku yang paling tua, yaitu kak Matthew.

"Enggak, kenapa Va?" Jawab kak Matthew lembut.

"Aku pingin ke starbucks nanti sama anak anak Magcon."

"Kebetulan nih, kamu belum aku kenalkan dengan Shawn ya? Dia selama ini terlalu sibuk, sampai sampai ia jarang sekali memiliki waktu untuk berkumpul bersama Magcon boys lain, itu sebabnya kak Matt yakin kamu belum pernah berkenalan dengannya."

"Wahh, berita bagus itu kak, temanku menjadi bertambah, thanks ya kak."

"No prob, nanti akan kak Matt kenalkan ke Shawn, dia anak yang baik, perhatian, pintar nyanyi, bermain gitar dan dia juga tampan loh."

"Jangan membuatku menjadi semakin penasaran."

"Tunggu saja nanti."

Tiba tiba, Jack datang sambil berlompat lompat, ia menggenggam iphonenya, demi Tuhan, apalagi yang akan ia lakukan setelah terakhir dia menceburkan iphonenya ke wastafel karena ia kira iphone nya sedang terbakar, sekarang mungkin dia akan menjadikan iphone nya sebagai bola ping pong.

"Hai Ava, hai Matt, oh ya, nanti siang seluruh anggota Magcon akan berkumpul di Starbucks, sekitar pukul satu siang, tentu kita akan ikut ke sana, oh ya Shawn juga ikut loh." Jelasnya setelah memotong pembicaraan antara aku dan kak Matthew.

"Kita sudah tau dari tadi Jack!!" Teriak kak Matt kesal.

"Eheheh. Maaf, deh." Tukas Jack sembari menggaruk bagian belakang kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

"Sudah deh, sebaiknya kita bersiap siap saja sekarang." Aku melerai mereka berdua, menurutku kalau mereka di biarkan bertengkar mungkin Mom Diana, dan Dad Geraldine yang sekarang sedang ada tugas di London akan mendengar teriakan mereka.

Kak Matt memutar bola matanya kesal, sedangkan Jack kembali lagi ke kamarnya.

Setelah bersiap siap, tepat pukul 1 satu siang, kami berangkat ke starbucks dengan mobil Dad.

Sesampainya disana, aku melihat sudah banyak sekali orang yang ngerumuni pintu masuk starbucks. Bisa dipastikan mereka semua adalah fans Magcon. Tapi sayangnya, starbucks sudah di booking oleh Magcon boys yang sedang reunian, jadi mungkin fans fans Magcon hanya beberapa saja yang bisa masuk ke dalamnya.

Only You - Shawn Mendes (Completed)Where stories live. Discover now