It Will Rain

7K 54 9
  • Venované anggota I ♥ Topeng kaca
                                    

It Will Rain

Dina KD

 

 Setiap kali menengadah ke langit, kau selalu terbayang


            Langkah kakiku terhenti ketika melihat langit ,matahari telah meninggalkan singgasananya menuju peraduannya ,masih tersisa cahayanya yang bewarna jingga bercampur ungu seakan lukisan mahakarya . Maya duduk di tepian memandang langit yang indah .Dan teringat seseorang ,dia yang menguasai hatinya ,pria yang ia cintai


' Pak Masumi '

 

Jerit hati Maya , ia tidak akan melupakan malam dimana ia menemui " Mawar Ungu " di Izu ,itu terjadi tiga bulan yang lalu ,Masumi menepati janjinya ,dia menelpon Maya melalui Hp nya tiap malam walau sejak di Izu ,mereka berdua tidak bertemu.


            Masumi yang menginginkannya , sejak Shiori mencoba bunuh diri dan keluarga Takamiya marah , Masumi berhati hati karena tak ingin Maya disalahkan . Tapi rasanya keinginan Masumi tidak terkabul Persatuan Drama memutuskan ' Daito ' sebagai peyelenggara Bidadari Merah . Kali ini Maya tersenyum besok dia akan bertemu pujaan hatinya .



Kerinduan kembali Mengusik

 

              Masumi berada di kantornya yang luas ,sambil membawa secangkir kopi ,ia menikmati keindahan Matahari tenggelam yang penuh warna . di atas meja tampak perjanjian kontrak yang dibuat antara Daito dan Maya Kitajima . Masumi tersenyum  dan makin lebar ,ia akan bertemu dengan Maya ,pujaan hatinya .


' Besok , ......... aku sudah tak sabar ingin bertemu denganmu ,Mungil '

 

            Masumi memuaskan diri memandang langit sore ini ,seperti yang biasa ia lakukan bila kerinduan mengusik hatinya .


                                                                       ***************

            " Tak perlu buru buru ,Mungil . Baca saja pelan pelan isi kontrak itu ,bila ada yang kamu tambah atau dirubah ,atau kamu tanyakan ,kamu bisa bertanya kapan saja " kata Masumi sambil tersenyum dan tak melepaskan pandangannya pada Maya sedikit pun .


            Yang dilihat pun menjadi salah tingkah . Maya terkejut karena Pak Masumi sedikit lebih kurus tapi sejak Maya memasuki kantor tadi senyum Pak Masumi tak lepas dari bibirnya dan entah mengapa membuat detak jantung Maya berdebar lebih keras .


            Maya bisa melihat dibalik senyum Masumi ada kekwatiran yang tak terucap ,ingin menghibur Masumi "Kapan saja ? kalau teringatnya jam 12 malam atau  jam 3 dini hari ,apa aku bisa menelpon anda ? " Tanya Maya sambil memiringkan kepala seakan memikirkan sesuatu yang berat .


            Senyum Masumi melebar ,mengerti bahwa Maya menggoda " untukmu ,Mungil , kapan saja " kata Masumi , rona wajah Maya makin memerah ketika pandangan Masumi menjadi mesra . " ehem " kata Maya berdehem pelan dengan gaya sok penting " tapi Pak Masumi aku ingin menambah beberapa hal " , Masumi Nampak menikmati kebersamaan mereka walau ini hanya tentang Masalah pekerjaan " memangnya tentang apa ?" Tanya Masumi .

It Will RainWhere stories live. Discover now