it Will Rain 8 The Trouble begin 2

1.9K 30 3
  • Dedicated to I ♥ Topeng kaca
                                    

Masumi membuka matanya saat sinar matahari menerobos di sela korden ,dengan malas dibuka matanya , kemudian matanya kembali menutup . Hanya setengah detik yang dibutuhkan untuk bereaksi , ia membuka matanya dan menahan nafas

‘ astaga ‘

Pikir Masumi sambil menatap jam dinding jam 6.00 pagi

‘ sudah pagi ……….. ‘

Dilihatnya Maya yang masih tertidur di pelukannya , kepalanya masih  bersandar di dadanya dengan posisi sedikit mengadah ke arahnya ,tangannya melingkar dipinggangnya . Posisi kaki Maya sudah berubah kalau  tadi malam berada di samping kaki Masumi ,sekarang salah satunya diatas paha Masumi ,sedikit menekuk seperti posisi seseorang memeluk guling .

          Masumi mengamati Maya yang tertidur dengan nyenyaknya , ia mengambil rambut maya yang menutupi wajah  dan meletakkan di belakang telinga gadis itu . Masumi tersenyum dan matanya melembut .Segala sesuatu tentang Maya adalah sumber kebahagiaan buat Masumi seperti saat ini mengamati  Maya yang sedang terlelap adalah kebahagiaan kecil . Seakan tak pedulikan yang lain Masumi malah mempererat pelukannya .

                                        **************

          Eisuke menyesap teh yang diminumnya pelan pelan . Ia benar benar merindukan menyesap kopi yang dulu biasa ia minum sebelum berangkat kerja dulu .

aku akan bersabar ……. Tak ada yang lebih kuinginkan dari hidupku selain melihat bidadari merah lagi

Ia mendesah dan mengintip makanan yang sama sekali tidak mengundang selera . Semenjak Daito menjadi penyelenggara Bidadari Merah , Eisuke memang mengikuti semua anjuran dokternya ,sampai sang dokter sendiri terkejut .

          Saat ia akan makan tiba tiba Asa muncul dari raut wajahnya terlihat sangat serius membuat Eisuke langsung mengatahui telah terjadi sesuatu .

“ Ada apa “

Tanyanya sambil mengerutkan alis ,Asa segera mendekat dan membisikkan sesuatu yang membuat wajah Eisuke menjadi dingin tak menyenangkan

“ hmm suruh orang mengawasi Takamura jangan sampai lengah , pasti ada orang di belakangnya .aku tak bisa bayangkan Takamura bisa memikirkan hal seperti ini ,pasti ada yang jadi dalangnya “

Eisuke tersenyum kali ini ,wajahnya menyiratkan sesuatu yang menyenangkan dan menantang  ,ternyata tindakan Takamura mengusik jiwa bisnis Eisuke yang sudah lama tidur

“ Beritahu Masumi ,dia hanya perlu kosentrasi pada Pementasan  Bidadari Merah , sisanya biar aku yang tangani “

Lalu ia menyendok makanan di depannya dan mengunyah makanan yang berada di mulutnya . Tapi kunyahan itu semakin lama semakin pelan dan  akhirnya berhenti  , ia mengerutkan keningnya

“ Tetap saja makanan ini tidak enak “

Keluhnya , membuat Asa diam diam tersenyum ,dan beranjak melaksanakan tugas yang diberikan tuannya .

                                              **************

          Maya melamun dengan pipi merona seperti tomat ,ingatan terbangun di pelukan Masumi membuatnya sedikit linglung .

bukan sedikit …… tapi banyak

Pikir Maya , mendesah panjang teringat perjuangan panjang agar bisa sampai ke tempat latihan . Maya mengingat kejadian tadi pagi saat akan berangkat latihan . Pertama dia kembali ke apertemen karena sepatu yang ia gunakan beda warna , balik ke dua karena tas nya ketinggalan ,ketiga kalinya karena tergesa gesa hingga lupa mengunci apertemen .

It Will RainWhere stories live. Discover now