Precious - Vmin [Completed]

#2nd - Drown

"Kau mimisan lagi!"

"Oh benarkah?" Taehyung mengelap hidungnya dan benar saja, ada noda merah di tangannya.

"Seseorang ambilkan tissue!"

Dengan panik Jimin memberinya tissue, dan tanpa sadar Taehyung menyunggingkan senyumnya.

"Kenapa kau malah tersenyum?!"

"Aku senang ada yang peduli padaku."
.
.
.

#2
.
.
Drown
.
.

"Yah! Jimin-ah, TaeHyung-ah! PPALLI!!!" Raungan Namjoon terdengar membelah kesunyian dorm.

"NE HYUNG! ARASSEO!" Seru Jimin dan TaeHyung bersamaan dari dalam kamar. Terdengar suara gaduh dari dalam kala mereka berebut untuk keluar dan mengenakan sepatu.

"TAEHYUNG-AH! ITU SEPATUKU!"
"JIMIN-AH! KAU MEMAKAI TOPIKU!"
"YA! AWAS JANGAN HALANGI JALANKU!"
"KAU YANG MENGHALANGI, AWAS!"
"YA ALIEN JELEK !!! AKU DULUAN! MINGGIR!"
"KAU YANG MINGGIR SIPIT!"
Suara yang cukup.. Ralat, sangat gaduh memenuhi ruang depan dorm. Terlihat Jimin dan Taehyung tersangkut di pintu karena tak ada satupun dari mereka yang berminat mengalah, dan malah saling meneriaki satu sama lain.

"YA! SHIKKEUREO!" Raungan Namjoon kembali terdengar diiringi dua suara 'bletak' dan paduan suara mengaduh yang berasal dari Jimin dan TaeHyung.

Perjuangan Namjoon mengatur dua makhluk abstrak ini patut diacungi jempol.

"Joesonghamnida" ucap Jimin dan Taehyung setelah Namjoon menyeret mereka berdua di kuping dan membawa mereka ke hadapan manajer. Manajer terlihat sudah memasang wajah masamnya di depan van yang akan membawa member BTS ke lokasi shooting.

"Hhh... kaja." Ajak manajer singkat, disahuti anggukan dari Jimin dan Taehyung yang masih menunduk.

Mereka memasuki van. Namjoon duduk di depan bersama manajer mereka. Sementara di belakang TaeHyung dan Jimin terpaksa duduk bersebelahan.

"Uuuh Chupdaa~" Sindir Suga.

***

'Pluk'

Jimin menoleh kaget saat merasakan sesuatu jatuh ke bahunya. Kepala Taehyung. Ia hendak memindahkan benda itu saat tak sengaja menyentuh dahi Taehyung.

"Yaedeul-ah, kita sampai!" Ucap Manajer.

Taehyung tersentak bangun saat mendengarnya dan langsung mengikuti Suga yang sudah melangkah keluar dari van. Sementara Jimin masih terpaku di tempatnya.

"Ya, tak bisakah kalian berbaikan?" Tanya Namjoon dengan nada frustasi, yang hanya dijawab aksi diam oleh kedua makhluk yang tengah bertengkar.

Mereka kini berada di ruang makeup. Taehyung terlihat tengah duduk di sofa dengan headset terpasang dan mata tertutup, melanjutkan tidurnya di van tadi. Sementara Jimin tengah dirias oleh salah satu staff.

"Jimin-ah, hobi-ya, ppalli!" Panggil director.

Jimin dan Jhope keluar dari ruang makeup diikuti member yang lain.

"TaeHyung-ah, ayo giliranmu." Seorang staff membangunkan Taehyung.

Taehyung membuka matanya perlahan. Kepalanya terasa berat.

"Ah... ne noona." Jawab Taehyung serak. Ia duduk di depan kaca sementara dirinya dirias.

"Taehyung-ah, sepertinya kau sedikit demam." Ucap Staff tersebut. Taehyung membuka matanya.