Precious - Vmin [Completed]

#3 Sleepy

Jimin selalu menjadi orang pertama yang menyadari kondisi Taehyung.

"Tae, kau tak enak badan?"

Pemuda disampingnya diam. "Hanya sedikit pusing.. aku mengantuk."

"Kalau begitu, tidurlah.."

Taehyung terdiam ragu. Ia terkesiap saat Jimin menarik kepalanya agar bersandar padanya.

"Tidurlah meski sebentar. Kami semua akan lebih susah kalau kau tiba-tiba pingsan seperti waktu itu," ucap Jimin. Tangannya menepuk puncak kepala Taehyung agar ia cepat tertidur.

Tak lama, terdengar hembusan napas dalam dan tenang dari Taehyung.

.
.

#3rd
.
.
Sleepy.

Taehyung kedinginan.

Jimin menyadarinya. Maka ia bergegas menghampiri Taehyung dengan sebuah jaket tebal ditangannya begitu Taehyung muncul di permukaan.

Ia memutuskan untuk tak lagi mengikuti egonya, berbaikan dengan partner 95line-nya itu, dan segera memberinya sedikit kehangatan.

Namun sebelum Jimin menggapainya, Taehyung kembali jatuh kedalam air.

Mata sipit itu melebar,

Dunia serasa berhenti selama beberapa detik selama ia mengambil napas.

"TAEHYUNG-AH!" Jeritnya. Diiringi jeritan jeritan lain di belakangnya.

Seorang staff lelaki meraih Taehyung dan menariknya sebelum ia benar-benar tenggelam. Jimin bergabung dengannya dan membantunya menarik Taehyung ke atas, dan membaringkannya di samping kolam.

"Seseorang panggil ambulans!" Seru Director. Suasana panik memenuhi set. Beberapa staff kalang kabut mencari ponsel mereka.

"YA! KIM TAEHYUNG!" Jimin berseru sembari menepuk nepuk pipi Taehyung. Napas Taehyung tersenggal, dadanya naik turun dengan cepat. Seolah ia masih berada dalam air, kesulitan mencari oksigen.

Jungkook datang dan berlutut disamping Jimin. Dengan handuk di tangan ia mengelap rambut dan wajah Taehyung yang basah kuyup sekering yang bisa dilakukan selembar handuk.

Jhope disamping Jungkook terlihag tenang, namun kentara tangannya bergetar hebat. "Taehyung-ah, ini bukan april mop.." bisiknya setelah meminta seorang staff mengambilkan pakaian kering.

Tapi Namjoon sudah menghampiri mereka dengan pakaian kering. Ia juga memungut jaket yang dilemparkan Jimin sembarangan saat melihat Taehyung kehilangan kesadarannya.

"Gomawo Hyung" bisik Jimin. Dengan tangan bergetar ia, Jungkook, dan Jhope membuka sweater basah yang menempel di tubuh Taehyung dan menggantinya dengan pakaian kering. Kemudian melapisinya dengan jaket tebal.

"Suga Hyung eodiya?" Tanya Namjoon.

Saat itulah Suga datang dengan dua lembar handuk yang sudah dihangatkan di tangannya.

"Igeo, letakkan di leher dan dadanya" ucapnya. Jhope mengangguk cepat dan segera melaksanakannya. Kemudian mereka menyelubungi Taehyung dengan selimut tipis yang biasa mereka bawa di dalam van.

"HYUNG!" Pekikan Jungkook membuat semua member menoleh pada Taehyung.

Taehyung perlahan membuka matanya, menangkap Jimin dalam pandangannya.

"Ma..af.." bisiknya. "Maaf kan aku.." suaranya serak dan pelan.

Sementara Jimin terhenyak. Memang seharusnya ia tak mengikuti egonya. Seharusnya ia tak membiarkan Taehyung sendirian tadi malam. Seharusnya ia sadar Taehyung ingin memberitahunya sesuatu semalam.

"Jangan habiskan tenagamu untuk berkata hal macam itu bodoh!" Ucap Jimin. Ia tak sadar member lain mulai memanggil Taehyung dengan panik.

"Aku mengantuk..." bisik Taehyung dengan mata sayu.

Mata Jimin membulat saat menyadari mata Taehyung mulai terpejam. Kembali kehilangan kesadarannya.

"TAEHYUNG-AH KAU TIDAK BOLEH TERTIDUR!" seru Jimin mengguncang bahu Taehyung. Akan lebih parah kalau Taehyung tertidur saat terkena hipotermia seperti ini.

Jimin menepuk-nepuk pipi Taehyung sambil memanggil namanya, bahkan ia mengguncang bahu Taehyung; berusaha membangunkannya. Namun nihil, Taehyung tak menunjukkan reaksi apapun.

Tubuhnya dingin, bibir dan kulitnya luar biasa pucat, dan yang paling membuat Jimin takut,

..Taehyung nyaris tidak bernapas.

"Tae.. Taehyung-ah jebal..." Jimin terisak. Seketika merutuki dirinya yang malah mengikuti ego dan mempertahankan gengsi.

"Ambulance datang!"

.
.
.

Tbc
.
.

Fix ini pendek banget... pasti mengecewakan ya... mian... mianhae ㅠㅠ

Ryo mentok dan bener bener nggak tau harus gimana...

berhubung mood lagi nggak bagus... biasanya nulis lancar sih.. ^do'ain yaaa^